Siapa yang belum pernah mendengar kata ‘banjir’? rasanya semua pasti sudah pernah mendengar kata nan familiar ini. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa dalam 10 tahun terakhir, bencana yang paling sering melanda Indonesia adalah banjir yang mencapai 7.152 kejadian. Nah, dalam kurun waktu tersebut, bencana banjir telah menyebabkan 2.419 korban jiwa, dan 106.456 korban luka-luka. Minimnya pemahaman tentang mitigasi bencana menjadi salah satu penyebab meningkatnya resiko banjir. Nah, menjadi penting bagi kita untuk mengetahui kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir. Untuk membentuk masyarakat sadar bencana, kita juga dapat mengedukasi anak sejak dini terkait kesiapsiagaan bencana banjir.
Program pendidikan tanggap bencana atau Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang ditargetkan untuk anak sudah digalakkan oleh pemerintah dalam upaya membentuk masyarakat sadar bencana. Namun dalam implementasinya masih ditemukan beberapa hambatan, sehingga belum memberikan perubahan kepada keseharian masyarakat dalam mitigasi bencana. Ternyata, kendala utamanya terletak pada media penyampaian yang masih konvensional, padahal pada saat ini anak lebih cenderung menyukai media digital.
Lalu apa solusinya? jawabannya adalah media edukasi kekinian yang interaktif, salah satunya visual novel. Visual Novel yang merupakan game bergenre petualangan dan storytelling ini telah diubah menjadi media baru dalam penyampaian pendidikan kesiapsiagaan bencana, dengan nama “VINO Si Pencegah Banjir”. Secara umum game visual novel memiliki unsur branching story, visual art, dan audio. Nah dalam game Branching story sebagai konten utama memuat tindakan siaga bencana banjir. Sedangkan dua unsur lainnya mendukung penyampaian konten agar lebih menarik dan mudah dipahami.
Metode yang digunakan dalam pembuatan game visual novel adalah participatory design yang melibatkan para stakeholder dalam proses pembuatannya. Nah, melalui game visual novel ini diharapkan dapat membuat anak mengetahui dan memahami tindakan mitigasi bencana banjir yang merupakan langkah awal membangun masyarakat sadar bencana.
Recent Comments