Teknik pencahayaan Rembrandt (Rembrandt Lighting) sebenarnya sebuah teknik pencahayaan yang meniru hasil lukisan dari seorang pelukis dari Belanda, Rembrandt Van Rijn. Teknik pencahayaan ini akan memunculkan bentuk segitiga pada pipi model sebagai kompensasi bayangan hidung dan rahang.

Teknik pencahayaan ini menggunakan satu buah sumber cahaya utama yang diletakkan di sebelah kiri atau kanan atas kepala model. Arah cahayanya menyamping ke bawah sehingga memungkinkan efek bentuk segitiga pada pipi. Gambar di bawah ini menunjukkan tata letak pencahayaan menggunakan teknik pencahayaan Rembrandt.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Teknik pencahayaan Rembrandt menerangi salah satu sisi wajah model sehingga menghasilkan efek terang-gelap secara berlawanan. Terang di salah satu sisi, dan gelap di sisi yang lainnya. Pada sisi gelap inilah efek bentuk segitiga muncul. Letak bentuk segitiga ini berada di bawah mata. Segitiga ini tidak boleh lebih panjang dari hidung dan tidak boleh lebih lebar dari mata. Efek ini menimbulkan kesan foto portrait yang matang dan dramatis.

Hasil dari teknik pencahayaan Rembrandt ini memberikan nuansa lembut walau bayangannya terlihat tajam. Pemakaian cahaya lembut sangat disarankan dalam teknik pencahayaan ini. Posisi atau pose wajah model juga sangat menentukan hasilnya.

 

——
Foto oleh: Mochammad Rizki Ramdhani Hananta, Ahmad Nur Syamsu
Model: Arsya, Iin