Perhatian kebutuhan matematika di Politeknik memang perlu diperhatikan secara seksama. Hal ini tidak terlepas dari dua hal yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan. Pertama, Politeknik adalah pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan dengan keterampilan kerja yang mumpuni, atau mempunyai kemampuan teknis yang baik di bidangnya. Kedua, perkembangan teknologi yang berada pada revolusi industri 4.0 mensyaratkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil tetapi juga mempunyai kemampuan inovasi dan adaptasi yang tinggi.

Hal ini mendorong dosen-dosen matematika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali mengadakan workshop yang kali ini bertema “Applied Mathematics for Polytechnic” dengan nara sumber Dr. Subchan, seorang dosen matematika yang banyak berkecimpung dalam implementasi khususnya yang berhubungan dengan HANKAM. Pak Subchan menceritakan bagaimana beliau bekerjasama dalam satu tim untuk menyelesaikan proyek, dan posisi beliau sebagai orang matematika. Dalam ceritanya, Pak Subchan berpesan bahwa sebaiknya dosen matematika harus membuka diri untuk mengenal permasalahan nyata.

Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh dosen-dosen matematika di PENS, tetapi juga dosen Teknik Informatika dan prodi-prodi yang lain seperti Telekomunikasi dan Multimedia, bahkan hadir juga dosen senior dari Telekomunikasi yang memberikan banyak masukan luar biasa. Hal ini membuat diskusinya menjadi seru dan banyak hal yang dibicarakan. Satu hal yang digarisbawahi dalam diskusi ini adalah “komunikasi”. Harus ada komunikasi intensif antara dosen-dosen matematika dan dosen-dosen prodi agar bisa terjadi kesinambungan materi, sehingga memudahkan mahasiswa dalam menguasai konsep matematika yang diterapkan di bidang keahlian mereka masing-masing.