Perkenalkan nama saya Ryan dari Prodi D3 Multimedia Broadcasting angkatan 2016. Disini saya akan menyampaikan kesan apa saja yang saya terima di minggu pertama kerja praktek di PT. Surya Citra Televisi yang biasa disebut dengan SCTV. Saya melaksanakan kerja praktek ini tidak sendiri, melainkan dengan dua teman saya yaitu Abdi dan Friskila. Kami melaksanakan kerja praktek di SCTV ini hanya selama satu bulan sampai dengan tanggal 21 Agustus 2018. Disini saya akan menceritakan satu minggu saya berada di SCTV.
Hari pertama saya lakukan pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018, Dihari tersebut saya dan teman-teman saya masih melakukan briefing dengan pihak HRD yaitu bapak Indra. Kami diberi penjelasan mengenai apa saja yang akan kami lakukan disini selama satu bulan kedepan. Karena kami tidak ditempatkan di bagian produksi, dimana bagian produksi tersebut selayaknya menghasilkan tayangan tayangan untuk disiarkan di SCTV, namun kami ditempatkan pada bagian Promo On-Air. Dimana bidang ini lebih mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan promosi program-program SCTV. maka dari itu kami Setelah itu kami menemui bapak Kariyanto selaku Kepala dari bagian Promo On-Air. Dengan menanyai kami dapat kompeten di bidang apa yang nantinya akan di tempatkan di bagian yang sesuai dengan bidang kompetensi kita masing-masing. Di Promo On-Air terdapat 3 tim besar. Yaitu Creative, Desain Grafis, dan Editor. Pada tim Creative mereka lebih memikirkan hal-hal semacam konsep, storyboard, dan yang lainnya. Kemudian untuk Desain Grafis dan Editor sebagai eksekutor dari konsep yang telah dibentuk oleh tim Creative. Nah kami bertiga berada pada tim Desain Grafis dan Editor. Kedua teman saya berada pada tim Desain Grafis dan saya berada pada tim Editor. Di hari pertama kami belum melakukan apa-apa dikarenakan masih mendapatkan briefing dari pihak HRD SCTV.
Gambar 1.1 Breifing dengan HRD SCTV
Gambar 1.2 Bertemu dengan Tim Grafis di Promo On-Air
Gambar 1.3 Bertemu dengan Tim Editor di Promo On-Air
Di hari kedua kami sudah mendapatkan mentor atau pembimbing di bidang kami masing-masing. Untuk saya pada tim editor mendapatkan mentor yang sesuai dengan kemampuan saya yaitu editor dengan menggunakan software Adobe Premiere Pro yaitu mas Viki. Dikarenakan disini tidak hanya menggunakan software Adobe Premiere Pro sebagai software editing namun juga dengan aplikasi lain. Dihari kedua ini saya langsung diberi tugas untuk membuat Omni Video. Dimana Omni Video ini adalah suatu video trailer dari beberapa film yang dibuat untuk dipromosikan dalam hari reguler ataupun moment-moment tertentu. Disini saya dicoba untuk membuat omni video spesial kemerdekaan dengan empat film Indonesia yang bertemakan perjuangan dengan durasi 30 detik. Disini saya memilih film Kartini, Jendral Sudirman, Doea dan Cinta, serta Pasukan Garuda “I Leave My Heart in Lebanon”. Disini saya diberi waktu satu minggu untuk pengerjaannya mulai dari penyusunan konsep, editing, pembuatan motion grafis, sound master dan sound effect serta voice over (VO). Dihari kedua ini saya melakukan penyusunan konsep video yang saya inginkan dan melihat-lihat trailer-trailer dari keempat film yang akan saya jadikan omni video.
Gambar 1.4 Breifing dengan Pembimbing dan pemberian materi
Dihari ketiga saya melanjutkan pengerjakan pembuatan omni video. Saya mulai cut to cut video trailer yang saya dapatkan dari Youtube sesuai dengan konsep yang saya buat. Disini saya masih mengerjakan sesuai dengan apa yang saya rasa bagus. Namun ketika saya preview ke pembimbing saya, editan saya mulai diluruskan. Dari situlah saya menyadari terdapat konten-konten yang kurang menarik dari editan saya. Dalam preview tersebut saya diberitahu dalam pembuatan omni video yang hanya berdurasi 30 detik harusnya terdapat konten yang membuat penonton merasa penasaran yang ingin melihat film tersebut. Dan alur harus semakin naik dari segi cerita. Dari situ saya mulai merevisi pengerjaan saya. Setelah saya rasa sudah sesuai saya mulai memberikan sound master pada omni video yang saya buat. Sound master ini berfungsi sebagai pemberi musik jika beberapa film ini adalah satu program dan sound master ada agar omni video yang saya buat bisa sesuai dengan moment yang telah di konsep sebelumnya. Setelah saya merasa sudah sesuai saya kembali mem-previewkan hasil editan saya. Dari beberapa hal yang saya ceritakan dari konsep yang saya buat akhirnya pembimbing saya setuju dengan hasil editan saya.
Gambar 1.5 Pengerjaan Omni Trailer Spesial Kemerdekaan
Dihari keempat saya mulai membuat motion grafis untuk mendukung suasana dan memberitahukan informasi kepada pemirsa. Disini saya meminta bantuan teman saya Abdi untuk membantu saya dalam pengerjakan pembuatan motion grafisnya. Pembuatan motion grafis ini cukup memakan waktu karena penyesuaian konsep tentang kemerdekaan serta pembuatan yang bisa dibilang masih belum berpengalaman sehingga memakan waktu seharian dalam pembuatan motion grafis ini. Dan diwaktu senggang, saya dan teman-teman menyempatkan untuk materi pengenalan divisi Promo On-Air.
Gambar 1.6 Pengenalan divisi Promo On-Air dengan media PPT
Hari berikutnya saya mulai melakukan finishing untuk motion grafisnya dan dari editan saya mulai menambahkan Voice Over (VO) yang telah dibuat malam sebelum hari kelima ini. Hasil dari motion grafis dan voice over mulai saya sisipkan pada project saya. Dibutuhkannya penyesuaikan kembali dari segi audio dan video yang membuat proses finishing ini cukup memakan waktu. Setelah saya sesuaikan saya mempreviewkan kembali hasil pekerjaan saya ke pembimbing saya. Alhasil dari segi audio sudah cukup bagus namun masih butuhnya penyesuaikan kembali dari segi video yaitu tone warna dari setiap scene yang saya ambil. Dan hal itu harus dilakukan dengan Color Grading. Dikarenakan waktu yang tidak mencukupi saya harus membawa pekerjaan saya pulang dan melakukan preview kembali di minggu selanjutnya.
Recent Comments