Teknik kecepatan rana lambat (slow shutterspeed) menghasilkan efek motion blur khususnya pada obyek-obyek yang bergerak. Efek motion blur pada foto ternyata tidak hanya bagus dipandang, tetapi mengandung informasi yang bermanfaat kalau bisa diambil, salah satunya adalah kecepatan obyek.

Fitur yang menarik dalam motion blur ini adalah semakin cepat obyek bergerak, maka motion blurnya akan semakin panjang dan blur berbentuk garis-garis searah gerakan. Hal ini juga bisa dikatakan bahwa semakin blur dan semakin panjang motion blur yang terbentuk maka semakin cepat obyek tersebut bergerak.

Masalahnya adalah bagaimana merumuskan hubungan antara panjang motion blur dan kecepatan obyek. Kalau pertanyaan ini bisa terjawab, maka kita akan mudah menentukan kecepatan mobil yang bergerak hanya dengan mengambil foto menggunakan kecepatan rana yang rendah. Nah, tentu hubungan ini melibatkan kecepatan rana yang digunakan.

Secara mudah, panjang dari motion blur ditentukan oleh kecepatan obyek dan kecepatan rana. Secara matematika kita bisa menuliskan dengan cara:

m = F(v,r)

dimana m adalah panjang motion blur, v adalah kecepatan obyek dan r adalah kecepatan rana.

Salah satu teknik untuk mendapatkan fungsi panjang motion blur (m), kecepatan obyek (v) dan keceptan rana (r) adalah melakukan percobaan dengan mengubah-ubah kecepatan rana dan kecepatan obyek, dan mengukur panjang motion blur yang dihasilkan. Lalu, dibuat tabel yang menghubungkan ketiga nilai di atas seperti terlihat pada tabel di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Berikutnya adalah mencari korelasi antara nilai kecepatan rana (r) dan panjang blur, nilai korelasi antar nilai kecepatan obyek dan panjang blur. Nilai korelasi ini akan menjadi pembobot untuk menentukan panjang motion blur yang didapatkan. Nah, jadilah formulasi untuk menentukan panjang motion blur dari kecepatan rana dan kecepatan obyek.

Untuk mendapatkan kecepatan obyek dari panjang motion blur dari foto bisa dilakukan dengan formula yang sama, dengan mencari dulu nilai kecepatan rana dari kamera yang didapatkan dari data EXIF. Jadi teknik fotografi ini tidak hanya menghasilkan foto yang indah, tapi bisa dimanfaatkan lebih luas seperti menghitung kecepatan obyek.

Keberadaan kamera smartphone yang bagus, akan membuat kamera ini bisa dimanfaatkan oleh petugas di jalan untuk menghitung kecepatan mobil yang bergerak dengan memanfaatkan kecepatan rana yang lambat.

 

Foto by: Dyaksa Muiscadafia