Bicara tentang Multimedia pasti memiliki keterkaitan erat dengan teknologi. Pada era zaman kini, kemajuan teknologi telah berkembang pesat dan diiringi juga dengan penggunaan prinsip jaringan multimedia yang sudah sangat banyak sekali. Contoh aplikasi jaringan multimedia yang populer saat ini ialah Youtube.
Pada websitenya , setiap orang dapat mengakses dan melihat sebuah tayangan video yang informatif dan ter-update yang telah diupload oleh pengguna Youtube lainnya. Tidak hanya itu, sekarang Youtube juga sudah memiliki fitur untuk Live Broadcast. Semua yang digunakan oleh Perusahaan Youtube itu menggunakan prinsip jaringan multimedia secara tidak langsung.
Tetapi sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita mengetahui apa sih “Jaringan Multimedia” itu?
Multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media yang berarti alat yang berfungsi menyebarkan dan mempresentasikan informasi. Multimedia berarti serangkaian alat yang dapat berfungsi untuk menyebarkan dan mempresentasikan informasi.
Pengertian multimedia secara umumnya ialah penggunaan dalam komputer yang berfungsi untuk menyajikan dan menggabungkan teks, gambar, audio dan video dengan menggunakan alat bantu (tool) dan koneksi (link) untuk mempermudah pengguna melakukan interaksi dan komunikasi.
Sedangkan istilah Jaringan pada Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer beserta pendukungnya yang saling terhubung dalam satu kesatuan.
Jadi untuk Jaringan Multimedia sendiri adalah penggunaan komputer yang dimana saling terhubung dalam satu kesatuan yang berfungsi untuk menyajikan dan menggabungkan teks, gambar, audio dan video dengan menggunakan alat bantu (tool) dan koneksi (link) untuk mempermudah pengguna melakukan interaksi dan komunikasi.
Didalam Jaringan Multimedia terdapat juga empat komponen yang berperan penting yang mendukungnya, yaitu Data Compression, QoS (Quality of Service), Adaptasi Link, Kemampuan Interoperability.
Pertama, Data Compression adalah kemampuan untuk kompresi data yang tentu sangat dibutuhkan dalam jaringan multimedia.
QoS (Quality of Service), suatu aturan yang dapat memungkinkan untuk mengirimkan layanan pada jaringan. Terdiri dari Packet Delay, Packet Jitter, Packet Loss, Throughput.
Adaptasi Link sendiri ialah kemampuan suatu aplikasi untuk dapat beradaptasi pada lingkungan jaringan yang berbeda.
Dan terakhir ialah Kemampuan Interoperability, dimana kemampuan suatu aplikasi untuk bekerja sama dengan aplikasi lain.
Tipe-tipe yang dimiliki oleh aplikasi jaringan multimedia sendiri, yaitu :
- Streaming Stored Audio and Video
- One to many streaming of real-time audio and video
- Real-time interactive audio and video
Diatas ialah pengenalan dasar dari jaringan multimedia sendiri. Masih banyak yang bisa dipelajari dalam jaringan multimedia sendiri yang belum bisa dibahas dalam artikel ini, mungkin di lain waktu. Semoga sebagian kecil isi dari artikel ini dapat membantu menjelaskan seperti apa jaringan multimedia itu.
Referensi :
- Wahyuni, Tri. Jaringan Multimedia.Universitas Gunadarma Jakarta <URL: http://triwahyuni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40147/Minggu+4+Jaringan+Multimedia.pdf> Diakses 7 Mei 2018
- Akhmad Alimudin. PPT: Pengenalan Aplikasi Jaringan Multimedia. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Recent Comments