Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGNMENT DAN CONDITIONAL, tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mempelajari dan mengamati  penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa sebagai variable atau konstanta.

Relational Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand, misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kecil antara c dan 12. Dari perbandingan diatas maka akan didapatkan suatu hasil yaitu benar atau salah (true/ false) yang berupa nilai 1 (selain nol) untuk benar dan 0 untuk salah. Operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus yaitu: < (lebih kecil), > (lebih besar), == (sama dengan). <=(lebih kecil atau sama dengan), >=(lebih besar atau sama dengan), dan != (tidak sama dengan). Sedangkan untuk mengkombinasikan antara operator-operator diatas maka dapat digunakan Logical Operator yang terdiri dari &&(and/dan), || (or/atau) dan ! (not/tidak). Assignment Operator identik dengan tanda ‘=’ (sama dengan), operator ini dapat dipadukan dengan operator aritmatika sehingga menjadi: +=, -=,*= dan %= . Conditional Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana (satu baris statement), dimana hanya digunakan karakter khusus ‘?’ (tanda tanya) dan ‘:’ (colon/ titik dua).

dari penjelasan saya diatas ada beberapa tugas untuk lebih memahami apa yang dimaksud dari Relational, Logical, Assignment, Conditional. Berikut tugas-tugas untuk pemahaman lebih lanjut :

  1. Membuat program untuk menentukan hasil (0 atau 1) dari operator relasional dibawah ini, dan masukkan nilai a,b,c dan d dari keyboard.

A. (a>b) && (c<d) || (a==b)

B. (a==b) || (c==d) && (a<b)

C. (a<=c) && (b>=d) || (a==d)

D. (a>=d) || (b<=c) && (c==d)

A. (a!=b) && (c>d) || (a!=d)

Dari Operator Rasional diatas kita bisa menentukan hasil 0 (salah) atau 1 (benar) dengan menggunakan program seperti berikut.

#include <stdio.h>

void main()
{
int a, b, c, d, A, B, C, D, E;

printf(“Masukkan nilai a =”); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b =”); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c =”); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d =”); scanf(“%d”, &d);

A = (a>b) && (c<d) || (a==b);
B = (a==b) || (c==d) && (a<b);
C = (a<=c) && (b>=d) || (a==d);
D = (a>=d) || (b<=c) && (c==d);
E = (a!=b) || (c>d) || (a!=d);

printf(“\nNilai dari (%d>%d) && (%d<%d) || (%d==%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,A);
printf(“\nNilai dari (%d==%d) || (%d==%d) && (%d<%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,B);
printf(“\nNilai dari (%d<=%d) && (%d>=%d) || (%d==%d) adalah %d\n”,a,c,b,d,a,d,C);
printf(“\nNilai dari (%d>=%d) || (%d<=%d) && (%d==%d) adalah %d\n”,a,d,b,c,c,d,D);
printf(“\nNilai dari (%d!=%d) || (%d>%d) || (%d!=%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,d,E);
}

Dari program diatas akan menampilkan hasil seperti ini :

2. Menentukan variable m, n dan hasil dari program yang telah disediakan, serta penjelasan jalannya program.

Pada tugas nomor 2 ini telah disedikan program namun kurang sempurna, sehingga kita harus melengkapinya agar program tersebut bisa berjalan. cara kerja dari program ini adalah menentukan bilangan terbesar yang mana bilangan tersebut sudah disediakan, seperti memilih variable terbesar antara a dan b, lalu menentukan variable terbesar antara c dan d, kemudian dari variable a, b dan c, d akan dipilih lagi hasil terbesarnya. Langsung saja kita buat programnya.

#include <stdio.h>

void main()
{
int a=7, b=9, c=5, d=3;
int m, n, hasil;

m=(a>b) ? a: b;
n=(c<d) ? d: c;
hasil=(m>n) ? m:n;

printf(“\nNilai dari m= %d\n”, m);
printf(“\nNilai dari n= %d\n”, n);
printf(“\nHasil = %d\n”, hasil);
}

Dari program diatas akan menampilkan hasil seperti ini :

3. Membuat program untuk menentukan nilai terbesar dari empat nilai yang diberikan melalui keyboard.

Pada tugas nomor 3 ini hampir sama seperti tugas nomor 2 namun variablenya langsung diketik dari keyboard, langsung saja kita buat programnya.

#include <stdio.h>

void main()
{
int a, b, c, d;
int x, y, z;

printf(“Masukkan nilai a =”); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b =”); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c =”); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d =”); scanf(“%d”, &d);

x=(a>b) ? a: b;
y=(c<d) ? d: c;
z=(x>y) ? x:y;

printf(“\nNilai a lebih “);
printf(“%s dari pada b”,(a,b)?”besar”:”kecil”);
printf(“\nNilai c lebih “);
printf(“%s dari pada d”,(c,d)?”besar”:”kecil”);
printf(“\nJadi nilai maksimum adalah %d”,z);
}

Dari program diatas akan menampilkan hasil seperti ini :

Pembahasan dari Asiknya Belajar Bahasa C Vol. 3 kali ini cukup sekian, Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi blog saya, Sampai Jumpa di Vol. 4!