Lawan Segala Tindak Kejahatan Seksual

“Yang pertama sukses, besok-besok pasti sukseslah.” Begitu kira-kira pikiran nista yang ada di kepala para pelaku pelecehan seksual. Gambar Oleh Instagram @sejalankampanye Pelecehan seksual merupakan segala tindakan seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, tindakan lisan atau fisik atau isyarat yang bersifat seksual yang membuat seseorang merasa tersinggung, merasa tidak aman, dan merasa terintimidasi. Pelecehan seksual sendiri biasanya akan berakhir pada kekerasan seksual. Pelecehan seksual terbagi atas beberapa jenis. Ada pelecehan seksual yang berupa pemaksaan dan berujung kerasan fisik, seperti menjamah bagian tubuh tertentu seseorang, memeluk dan mencium seseorang tanpa izin, melakukan penyerangan seksual ataupun tindakan fisik yang lebih ekstrem lainnya.  Ada juga yang berbentuk verbal seperti menggoda, mengomentari bentuk tubuh dan gaya berpakaian seseorang, melontarkan guyonan dengan unsur seksual, serta menyebarkan cerita kehidupan seksual seseorang tanpa persetujuan dari pihak terkait. Terakhir, ada pelecehan seksual dalam bentuk non-verbal. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya tindakan dari pelaku pelecehan seksual berupa gerak-gerik seksual yang mencurigakan. Pelaku sengaja memperlihatkan alat kelamin kepada target pelecehan seksual dan memandang bagian tubuh seseorang dengan hasrat seksual yang menggebu. Untuk kasus pelecehan seksual, korban pelecehan seksual bisa saja mengalami trauma yang mendalam. Biasanya peristiwa pelecehan seksual berdampak buruk pada psikologis korban, seperti menilai negatif terhadap tubuh sendiri, menurunkan tingkat kepercayaan diri, menyebabkan munculnya gejala depresi, selalu ketakutan dan cemas karena merasa ada yang mengawasi. Begitu menyedihkan kalau membayangkan betapa tersiksanya psikologis korban pelecehan seksual,...

Read More