Select Page

Author: Tathmainul Qulub MakhfudAtin

WISATA PINTU LANGIT JAWA TIMUR

Liburan tidak seru jika tidak pergi jalan – jalan. Apalagi jika liburan sambil bergabung dengan alam. Siapa yang tidak senang, suara angin dan bau pepohonan mengiringi perjalananmu. Pintu Langit. Pemandangan alam seperti pegunungan, pepohonan bahkan langit biru dapat menghiasi liburanmu tampak lebih nyata. Pintu Langit memiliki itu semua. Untuk mengobati rasa keingintahuanmu itu, mari kita mulai perjalanan kita ke Pintu Langit. Semuanya berawal dari pemandangan ini. Bukit hijau yang mengambil fokus mata kita membuat perasaan lebih nyaman dan damai, nyaman untuk berkumpul bersama keluarga. Apalagi disaat cuaca sedang bagus, lukisan langit biru sangat mempesona dan mustahil untuk dialihkan. Untuk bisa melihat pemandangan ini, Anda diharuskan membayar sekitar 10 ribu rupiah untuk biaya masuknya. Cukup murah bukan? Selanjutnya kita akan turun ke bawah dan bertemu dengan panah yang menunjuk ke arah utara. Sebelum melanjutkan perjalanan, tidak seru kalau tidak mengambil gambar disini. Ini adalah Ibuku yang siap melakukan perjalanan yang menyenangkan ini. Supaya tidak tersesat, papan petunjuk akan memberitahumu selama perjalanan. Kita akan berjalan selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam untuk sampai ke puncak– Pintu Langit. Sepatu olahraga sangat disarankan saat kita pergi kesini. Jangan lupa protokol kesehatannya ya.. Selama perjalanan, kita tidak akan merasakan bosan karena pemandangan siap menyambut kita. Cuaca bagus untuk menghibur hati. Setelah melewati perjalanan yang lumayan mengeluarkan keringat. Pintu Langit akan menyambut kita dengan aneka makanan dan minuman untuk mengobati rasa haus selama...

Read More

Slow Shutter Speed

Slow Shutter Speed adalah teknik pengambilan gambar dengan shutter speed yang rendah. Semakin lambat kecepatan rana, semakin panjang waktu sensor gambar terkena cahaya. Putar tombol mode kamera ke mode pemotretan Manual dan gunakan kecepatan rana lambat (5-30 detik) untuk eksposur yang lebih lama. Slow Shutter Speed memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke kamera, yang membuat Slow Shutter Speed bagus untuk malam hari atau kondisi cahaya redup. Pada kecepatan lambat ini, Anda memerlukan tripod untuk menghindari goyangan kamera atau gambar buram. Misal digunakan saat malam hari untuk memotret jalan raya yang dilewati kendaraan berlalu lalang. Dengan menggunakan Slow Shutter Speed menghasilkan efek jalur cahaya/lightrail yang terlihat seperti seakan – akan lampu lampu kendaraan memanjang dan menyatu seolah – oleh seperti bayangan. Semakin lama eksposur, semakin panjang cahaya mobil. Misalnya, jika panjang fokus lensa disetel ke 50mm, jangan gunakan kecepatan rana yang lebih rendah dari 1/60 detik. Untuk memotret anak atau hewan yang bergerak dengan latar belakang buram, setel kecepatan rana antara 1/40 detik dan 1/125 detik. Pencahayaan lama memungkinkan kamera menangkap gerakan dalam keadaan kabur, sementara objek yang tidak bergerak tetap tajam. Dalam kasus Light Painting, gerakan akan menjadi sumber cahaya. Slow Shutter Speed akan meningkatkan nilai exposure atau jumlah cahaya yang mencapai kamera sedangkan High Shutter Speed akan menurunkan atau memperpendek exposure. Sumber : https://brentmailphotography.com/ Foto diatas menggunakan kecepatan rana yang sangat lambat 0,4 detik (hampir setengah detik) untuk...

Read More

High Shutter Speed

High Shutter Speed, semakin cepat kecepatan rana, semakin pendek waktu sensor gambar terkena cahaya. Dalam foto yang diambil pada High Shutter Speed, seorang anak melompat tampak “membeku” di tengah lompatan. Ini karena fakta bahwa lompatan yang terekam hanya sesaat karena rana hanya terbuka sebentar. Ketika menggunakan High Shutter Speed akan terlihat detail gambar yang sangat maksimal saat objek sedang dalam keadaan bergerak. Teknis High Shutter Speed biasanya digunakan untuk pemotretan, diantara lain: FreezingSportSplashing Apabila Anda memotret olahraga dan aksi, kecepatan rana yang lebih cepat lebih baik karena dapat membekukan aksinya. Dapat melihat dia membeku di udara, gelombang di latar belakang membeku. Bahkan tetesan air pun membeku. Sumber : https://brentmailphotography.com/ Bahkan saat Anda memotret potret dan gerakan, Anda perlu memotret dengan kecepatan rana yang relatif cepat. Ini satu lagi pada 1/2000 detik karena kuda ini berlari ke arah saya dan saya ingin membekukan subjeknya. Sumber : https://brentmailphotography.com/ Di atas adalah potret keluarga dengan High Shutter Speed. Anak-anak berlarian ke pantai. Ini juga difoto pada kecepatan rana cepat pada 1/1250 detik karena anak-anak berlari ke arah suatu tempat. Pengambilan gambar di atas juga merupakan High Shutter Speed sehingga membuat apel yang dilempar membeku di atas kepala. Freeze action dapat diambil pada kecepatan, 1/1000, 1/500, 1/250. High Shutter Speed selalu berkaitan dengan Apperture. Apperture adalah seberapa lebar diafragma terbuka. Sama halnya dengan foto petani yang sedang memanen padi. Daun padi yang telah...

Read More

Central Composition is Attractive

Komposisi sentral memiliki titik pusat yang sengaja dibentuk untuk mencuri perhatian. Titik pusat ini wajib memiliki kesan yang tidak selaras dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Komposisi sentral merupakan cara paling ampuh untuk menarik perhatian ke subjek utama Anda. Manfaat Komposisi Sentral Stabilitas. Ini adalah komposisi yang sangat stabil karena tidak ada yang mengganggu mata.Maksud fotografernya jelas. Benda-benda yang ditempatkan di tengah bingkai cenderung memiliki bobot visual yang lebih kuat. Jika subjek utama (pusat minat) berada tepat di tengah, sangat jelas fotografer ingin agar penonton memperhatikan. Kebanyakan fotografer pemula memakai komposisi sentral. Begitu Anda tertarik dalam aturan komposisi, Anda akan menemukan ini ‘salah’. Banyak fotografer dilanda ketakutan menggunakan pemikiran memakai komposisi sentral. Tidak perlu takut. Anda bisa menggunakannya untuk menyempurnakan foto Anda, dan saya akan memperlihatkan caranya serta apa yang menarik dari Komposisi Sentral pada artikel ini. 1. Komposisi fotografi untuk Kesederhanaan Kesederhanaan merupakan inti dari seluruh desain yang baik. Komposisi sentral sesederhana mungkin. Itulah mengapa sebagian besar fotografer baru menggunakannya tanpa memikirkan atau mengetahuinya. Itu alami. Orang umumnya melihat apa yang terdapat di depan mereka. Memiliki sepasang mata membuat Anda lebih nyaman menghadapi apa yang Anda fokuskan pada saat itu. Ini membuatnya normal untuk melakukan hal yang sama dengan kamera ketika pertama kali kita mulai menggunakannya. Pada foto diatas terlihat sepasang Ibu dan Anak yang saling bergandengan tangan. Saya melihatnya dan menyusunnya secara terpusat. Pakaian – pakaian yang...

Read More

Pin It on Pinterest