Select Page

Author: Thirza Vasthi Priantika

Keunikan Bayangan dalam Fotografi

Fotografi merupakan salah satu hobi yang cukup menyenangkan. Hanya dengan menggunakan smartphone maupun kamera, dapat menghasilkan foto yang menarik. Selain penggunaan smartphone ataupun kamera, pencahayaan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Terang gelapnya cahaya harus diatur untuk menciptakan kemenarikan. Permainan bayangan merupakan ide brilian untuk menghasilkan suatu hasil yang menarik . Bayangan ada di mana-mana, bebas dan tanpa batas, tinggal bagaimana imajinasi fotografer bekerja dengan sempurna. Bayangan adalah kontur yang tercipta ketika suatu benda atau orang yang menghalangi sinar matahari atau cahaya. Bentuk dari bayangan dapat berubah ubah mengikuti bentuk, ukuran, sudut arah cahaya, jarak dan intensitas cahaya. Beberapa fotografer bereksperimen dengan efek yang ada pada subjek misalnya, bayangan dari suatu benda yang diarahkan ke subjek. Efek bayangan diharapkan mampu memberikan tekstur, makna dan bahkan emosi. Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keunikan foto menggunakan bayangan : Tentukan ide foto yang ingin diterapkanTentukan lokasi dan posisi subjek atau objekPemilihan media pendukungPerkirakan jarak dan kualitas sumber...

Read More

Teknik Pemotretan Low Key Lighting

Suka memotret di lokasi yang cukup gelap atau anda salah satu pecinta warna gelap. Di dalam fotografi ada teknik pencahayaan yang cukup dekat dengan warna gelap, yaitu Low Key Lighting. Low Key Lighting merupakan foto yang didominasikan oleh warna gelap dengan sedikit bagian terang. Cahaya disini merupakan faktor terpenting yang menentukan hasil pemotretan. Low Key Lighting memiliki tujuan membuat efek chiaroscuro. Chiaroscuro adalah sebuah teknik yang mengontraskan cahaya dan bayangan dalam sebuah lukisan atau gambar. Chiaroscuro berasal dari bahasa Italia yang berarti gelap-terang. Pada awalnya istilah Chiaroscuro ini hanya digunakan pada seni lukis yang ditujukan pada metode lukisan kayu yang dibuat dari cetakan warna – warna berbeda dari beberapa potongan kayu di atas kertas dan diproduksi pertama kali di Italia pada abad ke-16, namun terkadang istilah ini digunakan untuk objek lukisan yang hanya menggunakan dua warna, yakni hitam dan putih. Saat ini telah diadopsi ke bidang lain seperti fotografi dan perfilman. Hal-hal yang berkaitan dengan Low Key Lighting :1. Pemilihan Lokasi yang TepatLow Key identik dengan cahaya yang samar – samar, sehingga perlunya pemilihan sebuah lokasi atau tempat pemotretan yang gelap. Sebagai contoh kamar yang gelap atau bisa juga memotret saat malam hari. 2. Sumber CahayaLow Key menggunakan satu sumber cahaya. Dalam memotret dapat menggunakan cahaya yang berasal dari jendela, lampu taman, senter dan lain sebagainya. Objek diposisikan terhadap arah cahaya sehingga membuat efek yang dramatis. 3. Tidak Menggunakan FlashLow...

Read More

TEKNIK PEMOTRETAN LOW KEY LIGHTING

Suka memotret di lokasi yang cukup gelap atau anda salah satu pecinta warna gelap. Di dalam fotografi ada teknik pencahayaan yang cukup dekat dengan warna gelap, yaitu Low Key Lighting. Low Key Lighting merupakan foto yang didominasikan oleh warna gelap dengan sedikit bagian terang. Cahaya disini merupakan faktor terpenting yang menentukan hasil pemotretan. Low Key Lighting memiliki tujuan membuat efek chiaroscuro. Chiaroscuro adalah sebuah teknik yang mengontraskan cahaya dan bayangan dalam sebuah lukisan atau gambar. Chiaroscuro berasal dari bahasa Italia yang berarti gelap-terang. Pada awalnya istilah Chiaroscuro ini hanya digunakan pada seni lukis yang ditujukan pada metode lukisan kayu yang dibuat dari cetakan warna – warna berbeda dari beberapa potongan kayu di atas kertas dan diproduksi pertama kali di Italia pada abad ke-16, namun terkadang istilah ini digunakan untuk objek lukisan yang hanya menggunakan dua warna, yakni hitam dan putih. Saat ini telah diadopsi ke bidang lain seperti fotografi dan perfilman. Hal-hal yang berkaitan dengan Low Key Lighting :1. Pemilihan Lokasi yang TepatLow Key identik dengan cahaya yang samar – samar, sehingga perlunya pemilihan sebuah lokasi atau tempat pemotretan yang gelap. Sebagai contoh kamar yang gelap atau bisa juga memotret saat malam hari. 2. Sumber CahayaLow Key menggunakan satu sumber cahaya. Dalam memotret dapat menggunakan cahaya yang berasal dari jendela, lampu taman, senter dan lain sebagainya. Objek diposisikan terhadap arah cahaya sehingga membuat efek yang dramatis. 3. Tidak Menggunakan FlashLow Key...

Read More

RAHASIA DIBALIK I AM BALI

Oleh Thirza Vasthi P. Saat mengalami kejenuhan setelah menjalani rutinias sehari-hari, anda bisa meluangkan waktu untuk melakukan hobi walaupun hanya sekedar refreshing, setidaknya anda bisa mendapatkan pengalaman baru. Apalagi untuk anda yang ingin mendatangi tempat yang baru tentunya. Salah satu yang ingin saya perkenalkan yaitu 3D Interactive Art Museum (I AM) atau lebih dikenal dengan nama Museum I Am Bali. Musium ini terletak di Denpasar, Bali yang menawarkan lukisan 3D. Salah satu yang menarik dari Museum I Am Bali adalah harga tiket masuk yang murah dan terjangkau, sehingga ketika anda sedang berliburan di Bali, museum ini bisa menjadi destinasi anda...

Read More

4 Important Things Animators Must Learn

What do animators have to learn in making animated films? Now here are some important things that an animator must learn in order to produce good animation. BASIC ANIMATION Animators must understand and understand the basics of animation, because these basics are the foundation in making an animation. There are 12 basic animations. The 12 basic principles of animation were introduced by Ollie Johnston and Frank Thomas, in his book Disney Animation: The Illusion of Life. Here the animator will be taught about the most basic things of animation, namely squash and stretch, anticipation, staging, straight ahead action and pose to pose animation, follow through and overlapping action, slow in and slow out, arcs, secondary action, timing and spacing, exaggeration, solid drawing and the last appeal. If the animator understands and understands it, the animation made later will become more alive. ACTING The animator works to move an object, when moving the object the animator must know the characteristics of the object, how to make the object really look alive. That’s why animators should be able to / understand acting. For example, if an animator has to move a superhero character scene, then the animator must learn how to walk, body gestures, nature, how to speak, etc. So that the message to be conveyed to the audience that the character is a superhero is conveyed. Usually in working on...

Read More

Pin It on Pinterest