Menelusuri Faktor X dari Pendiri Perusahaan Pengembangan Gim.

Alkisah terdapat seorang mahasiswa Teknik Informatika yang gemar bermain gim, bersama dengan kawan-kawannya, mereka mengikuti ajang kompetisi Game Development yang diadakan Microsoft.  Mereka tidak memenangkan kompetisi tersebut. Namun, dari gim buatan mereka itu, ternyata berhasil menyita perhatian banyak orang ketika dipamerkan di Indonesia Games Show. Ajang tersebut memberi harapan baru bagi tim yang masih duduk di bangku perkuliahan itu untuk memulai perusahaan pengembangan gim. Dengan modal dari patungan setiap anggota tim, mahasiswa tersebut bersama teman-temannya yang mendalami bidang informatika, matematika, teknik elektro, dan seni rupa mendirikan sebuah perusahaan pengembangan gim yang bernama Agate Studio atas landasan hobi yang sama yakni sangat menyukai gim. Arief Widhiyasa, rela drop-out dari perkuliahannya demi mengembangkan perusahaan gim bersama teman-temannya yakni Agate Studio. Dari sepenggal cerita kesuksesan yang singkat diatas, kita dapat menggali suatu informasi. Informasi apa? Apakah kita juga harus DO? “Ketika masih kuliah, kita harus DO untuk memulai bisnis” ucap sebagian pembaca dalam hati. Meskipun pendiri studio gim tersebut sampai harus DO untuk fokus mengembangkan bisnisnya. Arief, CEO Agate, mengatakan “It’s not about the DO-part, but the effort, sacrifices hard work, commitment, passion, and persistence”. Itulah Faktor X yang akan saya bahas. Apa itu Faktor-X? Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. Awalnya faktor X tidak ada atau sangat kecil sekali,...

Read More