Author: Chisna Aditya Dewa

Variable Structur adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel-variabel yang berada dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain. Berbeda dengan array hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, structur bisa memiliki variabel-variabel yang bertipe data sama atau berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertipe data array atau structur itu sendiri. Variabel-variabel yang menjadi anggota structur disebut dengan elemen structur. Dari perbedaan array dan structur diatas, kita dapat mengambil contoh : Array namaSiswa[]={“budi”, “toni”, “andi”, “ani”, “sinta”}; Struct Siswa { int noabsen; char nama[100]; int nilai; } Array hanya menyimpan data dengan tipe data yang sama. Sedangkan structur  bisa juga dikatakan sebagai tipe data baru yang dapat menampung berbagai tipe data lain yang berbeda.   Penggunaan/pemakaian tipe data structur dilakukan dengan membuat suatu variabel yang bertipe data structur Pengaksesan elemen structur dilakukan secara individual dengan menyebutkan nama variabel structur diikuti dengan operator titik (.) PERCOBAAN 1 PERCOBAAN 2 PERCOBAAN 3 PERCOBAAN 4 PERCOBAAN 5 PERCOBAAN 6   TUGAS 1 TUGAS 2 TUGAS 3 TUGAS...

Suatu pointer adalah suatu variable yang menyimpan alamat dari suatu variable yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan. Karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi, maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk, untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk, sehingga alokasi memori terjaga dengan baik. Pointer berguna untuk mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar, melalui suatu fungsi. Pointer sangant erat kaitannya dengan array, sehingga variable pointer dapat menggantikan fungsi dari variable array. Variable pointer sering disebut sebagai variable yang menunjuk ke obyek lain. Pada kenyataanya yang sebenarnya, variable pointer berisi alamat dari obyek lain(yaitu obyek yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). Sebgai contoh, px variable pointer dan x adalah variable yang ditunjuk px. Kalau x berada pada alamat memori(alamat awal) 1000, maka px akan berisi 1000. Untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa percobaan berikut… PERCOBAAN 1 Mengakses isi suatu variabel melalui pointer. Untuk membedakan antara pointer dengan isi dari pointer maka dibedakan dengan penggunaan tanda ‘&’ (ampersand) dan ‘*’ (asterisk), tanda ‘&’ digunakan pada variabel yang bukan pointer, bila suatu variabel bukan pointer diawali dengan tanda & didepannya maka akan didapatkan alamat dari variabel tersebut. Demikian sebaliknya bila variabel ponter diawali dengan tanda ‘*’, maka akan didapat nilai isi dari variabel yang ditunjukkan oleh pointer tersebut, dan bukan didapatkan alamatnya PERCOBAAN 2 Mengamati persamaan penggunaan variabel indeks pada array dan variabel indeks pada pointer, untuk menunjuk suatu nilai data didalam...

Suatu karekter string adalah terdiri dari beberapa karakter yang diakhiri dengan kharakter khusus ‘\0’ (null). Suatu konstanta string adalah karakter string yang dituliskan diantara tanda petik ganda(“”), seperti yang mempunyai kelas penyimpanan static, sehingga bila digunakan didalam fungsi, maka nilainya tidak akan berubah selama program aktif. PERCOBAAN 1 PERCOBAAN 2 PERCOBAAN 3 PERCOBAAN 4 PERCOBAAN 5 PERCOBAAN 6 PERCOBAAN 7 TUGAS 1 Membuat fungsi yang disebut strsisip() untuk menyisipkan satu karakter string kdalam string yang lainnya. Argumen untuk fungsi harus berisi string sumber, string yang disisipkan, dan posisi dari string sumber dimana string disisipkan. Jadi dapat dipanggil seperti dibawah ini: Strsisip(teks,”se”,6); Dengan teks adalah kalimat “salah orang”. Jadi setelah penyisipan kata menjadi “salah seorang”.   TUGAS 2 Membuat program untuk menentukan suatu kata/kalimat merupakan suatu polindrom atau bukan. Dimana kata/kalimat tersebut dimasukkan melalui keyboard. Contoh tampilan : Kalimat : KASUR RUSAK Termasuk PALINDROM Kalimat : MAKAN MALAM Bukan PALINDROM TUGAS 3 Membuat program untuk menghitung jumlah huruf kecil,huruf besar, angka numerik, dan tanda baca didalam suatu string yang dimasukkan melalui keyboard. TUGAS 4 Membuat program untuk menghasilkan keluaran seperti di buku...

Suatu array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama, misalkan interger semua, float semua, dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satu dengan nilai lainnya digunakan suatu subscript yang sering disebut sebagai index. Suatu variabel array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe yang sama, contohnya variabel bilangan [n], maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan [0], bilangan[1], … bilangan[n-1]. Nilai subscript dapat berupa konstanta, variabel dan ekspresi integer. PERCOBAAN 1 PERCOBAAN 2 PERCOBAAN 3 PERCOBAAN 4 PERCOBAAN 5 PERCOBAAN 6 PERCOBAAN 7 Seperti biasa, setelah menyelesaikan percobaan-percobaan maka selanjutnya adalah menyeleaikan tugas atau tepaatnya adalah membuat program sesuai yang tertuisdi buku. Tugas 1 Membuat program untuk mengurutkan data dengan urutan naik yang dimasukkan melalui keyboard. Program juga menanyakan banyaknya data yang dimasukkan. Tugas 2 Membuat program untuk menampilkan bilangan prima dari 1 dampai n Tugas 3 Membuat program untuk menampilkan nilai mata pelajaran mahasiswa yang kemudian nilainya dirata-rata   Dengan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, praktikum ke-7 berarti sudah selesai. Alhamdulillah...

Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi pemrograman utamannya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannya fungsi adalah untukmencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan-percobaan di atas telah digunakan fungsi-fungsi dari C seperti, printf(), scanf(), getch(), puts(), for(), dan sebagainnya. Maka di sini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan diatas fungsi main(), seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka tidak perlu dilakukan deklarasi fungsi lagi. PERCOBAAN-PERCOBAAN PERCOBAAN 1 PERCOBAAN 2 PERCOBAAN 3 PERCOBAAN 4 PERCOBAAN 5 PERCOBAAN 6 PERCOBAAN 7 TUGAS-TUGAS TAHUN KABISAT FAKTORIAL PERMUTASI DAN KOMBINASI KONVERSI SUHU BILANGAN PRIMA MEMBANDINGKAN WAKTU JADI FUNGSI BERGUNA UNTUK MEMBUAT PROGRAM LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN DENGAN TIDAK MENGULANG-ULANG PERINTAH. DRY; DON’T REPEAT...