Select Page

Author: Dery Dewantara

Jika dan Hanya Jika ‘C’

Assalamualaikum Dulur Redaksi Pada Pembahasan kali ini kita akan membahas tentang “STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN”. Tujuan dari pembahasan kali ini ialah Mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. Memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statement goto-label. Memplejari statement if-else  bersarang (nested if). Mempelajari bentuk lain dari statement if-else yaitu statement else-if. Mempelajari penggunaan dari statement switch-case sebagai alternatif pengganti dari statement else-if. Setelah mengetahui Tujuan Pembahasan kali ini, saya akan memberikan beberapa pengertian dasar dari apa yang akan kita bahas kali ini. Statement  if-else digunakan menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator (silahkan cek post https://redaksi.pens.ac.id/2019/09/24/jangan-bandingkan-si-c/) , yang maksudnya adalah bagian Condition berperan sebagai penentu keputusan pengerjaan dari kondisi ini. Jika condition terpenuhi (menghasilkan nilai TRUE atau 1), blok kode program milik if akan dijalankan. Jika condition tidak terpenuhi (menghasilkan nilai FALSE atau 0), blok kode program bagian else-lah yang akan diproses. Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menetukan suatu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adlah bentuk lain dari statement else-if, namun statement ini agak berbeda. Cara kerjanya adalah dengan mendaftarkan kondisi(case) yang berbeda atau yang akan atau bisa berubah dalam suatu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program. Nah, setelah mengetahui pengertian dari apa yang akan dibahas, mari kita coba membuat sebuah program yang menggunakan Statement di atas. Membuat Program yang dapat menentukan bilangan Ganjil atau Genap. Ketiklah kode seperti pada gambar dibawah ini. Maka Outputnya akan keluar seperti pada gambar dibawah...

Read More

JANGAN BANDINGKAN SI ‘C’

Assalamualaikum sobat Redaksi Kembali lagi dengan saya Dery si manusia C 🙂 Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan dari artikel yang sudah saya bahas sebelumnya. Pembahasan kali ini yaitu tentang RELATIONAL LOGICAL, ASSIGNMENT dan CONDITIONAL. Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini yaitu mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara dua operand, yang dapat berupa variable atau konstanta. Relational operator?  Adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operan apakah operand itu lebih besar, lebih kecil, sama besar, dan sebagainya dari operand lainnya. Yang akhirnya akan mendapatkan suatu hasil benar atau salah (true-false) yang disimbolkan angka 1 untuk hasil benar/true dan angka 0 untuk hasil salah/false. Logical operator?  Adalah operator yang digunakan untuk menghubungkan ekpresi relasi antara 2 operand atau lebih yang nantinya akan menghasilkan nilai benar atau salah (0 atau 1). Assignment Operator?  Adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel. Di dalam bahasa C, operator assignment menggunakan tanda sama dengan ” = “. Nantinya juga terdapat operator assignment gabungan, seperti ” += “, ” -= “, ” *= “, ” /= “,  ” %= “. ConditionalOperator?   Adalah operator yang digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana (satu baris statement), dimana hanya menggunakan karakter khusus “?” dan “:”. Nah, setelah mengetahui tentang RELATIONAL LOGICAL, ASSIGNMENT dan CONDITIONAL kali ini mari mencoba membuat sebuah program dengan memberikan RELATIONAL LOGICAL, ASSIGNMENT...

Read More

RAGAM EKSPRESI DALAM BAHASA C

Assalamualaikum sobat Redaksi Kembali lagi dengan saya Dery si manusia C 🙂 pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan dari artikel yang sudah saya bahas sebelumnya. Pembahasan kali ini yaitu tentang EXPRESSION & STATEMENT. Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini yaitu mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +, -, *, / dan % (modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++ (increment), — (decrement) yang dipadukan dengan tipe variabel dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tunggal), double (presisi ganda) dan char (karakter). Suatu Expression terdiri dari dua bagian, yaitu operator dan operand yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paing sederhana dari Expresion. Operand dapat berupa konstanta dan variable. Statement adalah unsure dasar pembentuk suatu program. Suatu program dibentuk dari beberapa statement,dimana computer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. Statement sendiri terdiri dari 3 jenis, yaitu : Expression Statement : Suatu ekspresi yang diikuti titik koma Compound Statement : Dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara member batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir sehingga tidak perlu ditambah titik koma pada akhir compound. Control Statement : Dua atau lebih statement yang mengendalikan langkah-langkah program. Contoh : For loop,while loop,if else  Nah, setelah mengetahui tentang EXPRESSION & STATEMENT kali ini mari mencoba membuat...

Read More

BELAJAR BAHASA C DI KAMPUS PERJUANGAN

Assalamualaikum Wr. Wb. Hallo sobat redaksi, saya Dery dari PENS 2019 Saya akan memperkenalkan fungsi-fungsi dan tipe variabel dasar yang ada di dalam bahasa C. Di dalam Bahasa C ini memiliki beberapa struktur bagian, yaitu deklarasi library, konstanta, variabel, dan fungsi-fungsinya. Dari yang pertama kita mengetahui fungsi library dulu, library berfungsi untuk menyimpan fungsi yang akan digunakan, contohnya yaitu library ‘stdio.h’ Library stdio merupakan library standart input dan output. Selanjutnya konstanta dan variabel. Konstanta fungsinya untuk untuk menentukan atau menetapkan suatu nilai atau variabel. Sedangkan variabel itu merupakan fungsi nama yang nantinya akan diisi dengan karakter atau nilai. Dan dari situ variabel tidak bisa berdiri sendiri, maka disitulah fungsinya tipe data, jadi setiap variabel memerlukan tipe data. Tipe data adalah suatu pngelompokan dari satu variabel. Jadi suatu varibel hanya bisa diberi satu tipe data. Mari kita coba melakukan dari hal yang paling dasar 1.  Pemograman untuk menampilkan beberapa baris kalimat menjadi rata tengah menggunakan karakter khusus ‘\t’ ketiklah code program dibawah : #include <stdio.h> void main() { printf (“\t\tPRAKTIKUM\n”); printf (“\t PEMROGRAMAN BAHASA C\n”); printf (“\t PROGRAM DIPLOMA III\n”); printf (” POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”); printf (“\t\t SURABAYA”); getch(); } RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini : Nah disini kita tau bahwa ‘\t’ dapat diasumsikan sebagai tombol ‘tab’ pada keyboard, maka kita juga dapat menggunakan karakter tersebut secara beberapa kali sampai menemukan titik tengah yang pas untuk menampilkan...

Read More

Pin It on Pinterest