Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo sobat redaksi, saya Dery dari PENS 2019

Saya akan memperkenalkan fungsi-fungsi dan tipe variabel dasar yang ada di dalam bahasa C. Di dalam Bahasa C ini memiliki beberapa struktur bagian, yaitu deklarasi library, konstanta, variabel, dan fungsi-fungsinya.

Dari yang pertama kita mengetahui fungsi library dulu, library berfungsi untuk menyimpan fungsi yang akan digunakan, contohnya yaitu library ‘stdio.h’ Library stdio merupakan library standart input dan output.

Selanjutnya konstanta dan variabel. Konstanta fungsinya untuk untuk menentukan atau menetapkan suatu nilai atau variabel. Sedangkan variabel itu merupakan fungsi nama yang nantinya akan diisi dengan karakter atau nilai.

Dan dari situ variabel tidak bisa berdiri sendiri, maka disitulah fungsinya tipe data, jadi setiap variabel memerlukan tipe data. Tipe data adalah suatu pngelompokan dari satu variabel. Jadi suatu varibel hanya bisa diberi satu tipe data.

Mari kita coba melakukan dari hal yang paling dasar

1.  Pemograman untuk menampilkan beberapa baris kalimat menjadi rata tengah menggunakan karakter khusus ‘\t’

ketiklah code program dibawah :

#include <stdio.h>

void main()
{
printf (“\t\tPRAKTIKUM\n”);
printf (“\t PEMROGRAMAN BAHASA C\n”);
printf (“\t PROGRAM DIPLOMA III\n”);
printf (” POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”);
printf (“\t\t SURABAYA”);

getch();
}

RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Nah disini kita tau bahwa ‘\t’ dapat diasumsikan sebagai tombol ‘tab’ pada keyboard, maka kita juga dapat menggunakan karakter tersebut secara beberapa kali sampai menemukan titik tengah yang pas untuk menampilkan text yang kita buat.

 

2. Pemograman untuk menentukan harga barang  yang mendapatkan diskon

ketiklah code program dibawah :

#include <stdio.h>

int main()
{
int CPU=700000, RAM=380000, MOBO=800000, hargaCPU, hargaRAM, hargaMOBO;
float DCPU=0.95, DRAM=0.90, DMOBO=0.92;

hargaCPU=CPU*DCPU;
hargaRAM=RAM*DRAM;
hargaMOBO=MOBO*DMOBO;

printf(“________________________________________________________________________\n”);
printf(“|NO\t| Nama Barang\t| Harga\t|Diskon\t| Harga setelah Diskon\t|\n”);
printf(“|_______|_______________|_______________|_______|_______________________|\n”);
printf(“|1.\t|CPU 850Mhz\t| Rp. 700.000\t|5/100\t|\tRp. %d\t|\n”, hargaCPU);
printf(“|2.\t|RAM 128Mhz\t| Rp. 380.000\t|10/100\t|\tRp. %d\t|\n”, hargaRAM);
printf(“|3.\t|MOBO PIII\t| Rp. 800.000\t|8/100\t|\tRp. %d\t|\n”, hargaMOBO);
printf(“|_______|_______________|_______________|_______|_______________________|\n”);

getch();

}RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

3. Pemograman untuk membedakan fungsi int dan float

Berikutnya saya disini akan memberikan contoh pemograman untuk mengetahui perbadaan fungsi dari int dan float.

Ketiklah code program dibawah :

#include <stdio.h>

void main()
{
int var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
printf(“hasil pembagian = %d”, hasil);

getch();
}

RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

hal ini dikarenakan 25/6 menghasilkan angka desimal, sedangkan fungsi int adalah untuk menampung angka bulat, maka dari itu kita menggunakan float untuk bisa menampilkan hasil dengan akurat karena float adalah fungsi yang menampung angka desimal

Coba ganti program diatas dengan program dibawah ini :

#include <stdio.h>

void main()
{
float var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
printf(“hasil pembagian = %f”, hasil);

getch();
}

RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

4. Menganalisis fungsi getche(), getch(), dan karakter %c, %d, %f

Ketiklah code Program dibawah :

#include <stdio.h>

void main()
{
char karakter;

printf(“\nMempelajari penggunaan getch() dengan variable”);
printf(“\nTekan tombol yang dikehendaki”);
karakter=getch();
printf(“\n\nAnda menekan tombol %f”, karakter);

getch();
}
//fungsi getch tidak dapat menyimpan data atau variable yang diinput oleh keyboard
//saat %c diubah ke %d maka outputnya hanya bilangan bulat acak
//saat %c diubah ke %f maka outputnya 0.00000000maka jika getche() diganti menjadi getch() maka huruf yang diketik tidak ditampilkan di display,
jika %c diganti dengan %d maka yang ditampilkan adalah urutan karakter,
tetapi jika %c diganti dengan %f adalah muncul angka 0.00000 karena tidak terdefinisi sebagai angka.

 

5. Membuat formula konversi suhu Celcius ke Fahrenheit

Disini saya akan memberikan contoh misal saya menginginkan 100 derajat Celcius diubah ke derajat Fahrenheit, maka hasil dari derajat Fahrenheit seharusnya adalah 212 derajat Fahrenheit.

Ketiklah code Program dibawah :

#include <stdio.h>

main()
{
int C=100, hasil;
hasil=(C*9/5)+32;
printf(“Hasil Konversi dari 100 derajat Celcius ke Fahrenhait adalah %d”, hasil);

getch();
}RUN Programnya, hasil Outputnya akan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Sekian pembahasan singkat dari saya, bila ada kesalahan mohon dimaafkan

Wassalamualaikum Wr. Wb.