Author: Dana Shyfa Pertiwi

Hai Readers! Ada kabar baik nih untuk kalian para pecinta fotografi. Di sini aku bakal berbagi informasi tentang salah satu teknik fotografi yang biasa disebut Shadow Photography atau Fotografi Bayangan. Melalui fotografi, bayangan yang tadinya biasa saja dapat diubah menjadi komponen foto yang menarik loh. Kok bisa sih?? Simak informasinya di bawah ini! Mengenal Bayangan Bayangan merupakan kontur yang tercipta ketika suatu orang atau benda menghali masuknya sinar matahari saat mencapai permukaan. Bentuk bayangan dapat berubah tergantung pada bentuk objek, ukuran, sudut arah cahaya, jarak cahaya ke objek dan intensitas cahaya. Bayangan berbeda dengan siluet yang tercipta karena karena cahaya yang terbatas saat memotret. Bagaimana Cara Membuat Fotografi Bayangan? Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat fotografi bayangan: Tentukan tujuanmu menggunakan bayanganSebagai fotografer kita harus mengetahui tujuan kita menggunakan bayangan, apakah hanya digunakan sebagai pemanis foto? Ataukah mempertegas efek dimensi subjek? karena hal tersebut yang nantinya akan menjadi fokus orang lain secara tidak sadar ketika melihat foto milikmu.Pertimbangkan jarak dan kualitas sumber cahayaKetika jarak cahaya terlalu jauh dan buram, maka bayangan yang dihasilkan akan lebih tipis. Jika ingin mendapatkan hasil yang sesuai maka kita harus menentukan sudut pengambilan gambar dan jarak yang diinginkan.Perhatikan posisi subjekposisi subjek akan berhubungan dengan bentuk bayangan, sebagai fotografer kita harus banyak melakukan eksperimen untuk mengetahui posisi yang tepat untuk bentuk bayangan yang diinginkan. Tips Foto Bayangan Menunggu golden hourApa itu golden hour? Nah, golden...

Halo Readers! Di postingan kali ini kita akan membahas hal menarik utnuk kalian pecinta dunia fotografi. Pasti sebagian dari kalian sudah tidak asing lagi dengan teknik High Key Lighting. Nah, kali ini kita mau mengulik tentang apa itu High Key Lighting dan bagaimana tips menarik untuk mendapatkan foto yang cantik dan sesuai dengan teknik tersebut. contoh foto dengan teknik High Key Lighting Apa itu High Key Lighting? High Key Lighting merupakan salah satu teknik fotografi dimana pada foto tersebut didominasi oleh warna terang. High Key berbeda dengan over-exposure karena dengan teknik ini exposure dapat dipertahankan dengan tepat sesuai target. Teknik ini biasa digunakan untuk gaya pencahayaan film, televisi, atau fotografi dengan tujuan mengurangi rasio pencahayaan yang ada dalam pemandangan. Apabila dilihat pada histogram maka foto High Key memiliki lebih banyak input level di bagian terang. Histogram yang ditunjukkan pada foto High Key Teknik ini biasanya memberi kesan yang positif, ringan dan terang pada foto. Fotografer harus benar-benar pintar dan kreatif dalam mengarahkan pose dan gaya para model. Dengan komunikasi yang baik kita bisa mendapatkan ekspresi dan momen menarik yang tidak terduga. Bagaimana tips untuk mendapatkan foto High Key dengan benar? Pertama! readers bisa siapkan latar belakang berwarna putih dan merata. Kedua, jika bisa properti yang dikenakan atau dibawa berwarna putih agar lebih mendukung pengambilan foto High Key. Ketiga, atur peletakan lampu untuk membuat latar belakang mendapatkan penerangan merata. Keempat,...

Tentu sudah tidak asing lagi bagi kita bahwa Malang merupakan destinasi wisata yang paling sering dikunjungi di Jawa Timur, salah satunya adalah Pantai Teluk Asmara. Pantai ini juga biasa disebut dengan “Raja Ampatnya Malang” karena dikelilingi oleh gugusan pulau karang kecil di sekitarnya. Terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, kita perlu menempuh waktu sekitar 2,5 jam dari Kota Malang untuk mencapai Pantai Teluk Asmara. Pantai ini memiliki pasir putih dan air yang sangat jernih. Untuk kalian yang ingin merelaksasikan pikiran, pantai ini dapat menjadi salah satu tujuan yang tepat. Tidak terlalu banyak orang ketika saya dan teman saya berkunjung ke sini, kondisi pantai pun masih bebas dari sampah dan sangat asri. Banyak hal yang dapat kita lakukan di Pantai Teluk Asmara, mulai dari bermain air laut bersama orang-orang yang disayangi, bernyanyi di pinggir pantai dengan hembusan angin sepoi-sepoi dan jangan lupa mengabadikan momen tersebut dengan berfoto. Pepohonan di sekitar pantai dan pancaran sinar matahari menambah indahnya pemandangan di sekitar pantai dan juga menjadikan tempat ini sebagai spot foto yang menarik. Kita dapat menikmati semua itu hanya dengan biaya tiket masuk sekitar Rp.10.000/orang. Jadi apakah pantai ini akan menjadi tujuan wisata kalian berikutnya? Karena dijamin pantai ini merupakan tempat yang patut dikunjungi dan kalian tidak akan...

Like most other things in professional contexts, mixing consoles (also known as mixing boards, mixing desks or simply mixers) come in a surprisingly wide array of designs and sizes. They also come with their fair share of different configurations as well. There’s the common split console or multitrack in-line boards, the knob-per-function or assignable control surfaces, and the digitally controlled analog variety – not to mention the more recent true all-digital mixing consoles as well. But even with the huge amount of variety between them, most of the aspects on how they work as well as their basic anatomy are common to all mixing consoles, and once you get a good hold on a few of these fundamental mechanics – along with a little bit of common sense – even a 40 channel monster will still be just another board! The Basics of A Mixing Console The first thing that you should always keep in mind in order to make the process of wrapping your head around mixers that much easier is to remember that every single one of these devices are intended to perform the same basic functions. Whether they’re the simple, no frills four tracks or the gigantic, 100+ input pro studio behemoths, all mixers share the broad outlines of a common signal-path design. The exact way in which they perform these functions will vary depending on...