Select Page

Author: Arsyi Aisyah Salwa

Short Escape di Tanah Jogjakarta

Jika berbicara mengenai destinasi short escape di indonesia, Kota Jogjakarta tidak mungkin tidak disebutkan namanya. Escape tidak selalu indentik dengan hal buruk yah! Bisa saja karena memang lagi butuh vacation dadakan. Contohnya seperti yang aku lakukan bersama 2 sahabatku kala itu, tahun 2019 awal. Kami menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jogja menggunakan kereta api selama kurang lebih 5 jam saja. Berangkat pukul 7 pagi, pukul 12 lebih sedikit kereta sudah mendarat di stasiun Tugu Jogjakarta. Tiketnya pada tahun itu sekitar 350 ribu, tapi tentu saja banyak sekali tiket yang lebih murah tergantung kelas yang Anda pilih. Hari kedua di Jogjakarta, kami mendatangi banyak tempat. Destinasi pertama yang kami tuju ialah Pantai Parangtritis. Kami berangkat pukul 7 pagi dari daerah kami menginap yaitu di Wirobrajan, dan butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai. Pantai Parangtritis ialah salah satu pantai cantik nan eksotis yang terletak di Bantul, Jogjakarta. Jaraknya sekitar 27 Km dari pusat kota. Pantai inilah yang paling familiar di telinga para wisatawan karena mitosnya mengenai Nyi Roro Kidul. Ketika saya sampai, suasana pantai masih sangat sepi. Di pagi hari udaranya begitu segar dan sejuk serta terik matahari belum begitu panas. Kondisi ombaknya pun sangat bagus, tidak pasang dan juga tidak surut. Untuk Anda yang ingin berwisata di pantai berpasir hitam ini hanya perlu menyiapkan biaya sebesar Rp10.000 per orangnya, belum termasuk biaya parkir. Jika sudah puas bermain pasir di...

Read More

The Beautiful of Slow Shutter Speed

Setiap kali melihat foto air terjun yang indah, adakah di antara kalian yang mengira detail dari air – air yang jatuh itu asli tanpa diedit? Karena jujur saja, selama ini saya selalu mengira bahwa hasil foto – foto itu telah melalui proses editing terlebih dahulu demi memberikan kesan soft pada air yang sedang mengalir turun. Menurut saya, hasil foto – foto itu terlalu memukau sangking halusnya. Namun setelah saya mempelajari fotografi, akhirnya saya mengerti bahwa itu adalah hasil dari slow shutter speed, bukannya editan. (Sumber : https://indonesia-timur.com/wp-content/uploads/2020/11/Air-Terjun-Salodik-4-edited.jpg ) Shutter speed sendiri ialah kecepatan buka tutup rana/ sensor. Ketika Anda memotret, sensor akan terbuka beberapa saat sebelum kembali menutup. Dan kecepatan dari membuka hingga menutup kembali itulah yang disebut dengan shutter speed. Ketika anda memotret sesuatu yang bergerak, Anda bisa mendapatkan efek foto yang berbeda dengan shutter speed yang berbeda.  Nah, yang akan kita bahas kali ini ialah slow shutter speed atau shutter speed lambat. Jika high shutter speed membekukan objek yang bergerak, sebaliknya slow shutter speed membuat objek menjadi blur dan seakan bererak lambat. (Sumber : https://imaging.nikon.com/lineup/dslr/basics/04/img/0403_03.jpg) Dalam kasusnya, ketika objek bergerak ketika shutter terbuka, maka objek akan blur. Blur akibat gerakan objek disebut dengan ‘motion blur’. Sedangkan blur yang diakibatkan karena pergerakan kamera (camera shaking) disebut ‘camera blur’. Hasil keduanya cukup serupa. Namun, blur akibat pergeakan objek (motion blur) dianggap menjadi hal yang sah untuk mengekspresikan efek gerak...

Read More

Memotret, Namun Seperti Bisa Menghentikan Waktu – High Shutter Speed

Pernah nggak sih penasaran dengan cara memfoto objek yang bergerak tapi tanpa blur? Memotret objek yang bergerak tanpa melakukan setting kamera yang benar akan menyebabkan gambar tersebut menjadi shaking atau biasa kita sebut ‘fotonya gerak’. Nah, setting yang berperan penting dalam memfoto objek bergerak adalah shutter speed. Shutter speed berperan dalam 2 hal, yaitu menentukan brightness dan menciptakan efek freezing ataupun bluring motion. Jika Anda masih bingung apa itu sebenarnya shutter speed, shutter speed adalah kecepatan rana sensor kamera dari membuka hingga menutup kembali. Shutter adalah sebuat katup penutup sensor. Ketika kita mengambil gambar, katup ini akan membuka beberapa saat sebelum kemudian menutup kembali. Sedangkan speed adalah kecepatan. Sehingga shutter speed adalah Kecepatan/ berapa lamanya katup terbuka sampai menutup kembali.   (Sumber : https://pers61.org/wp-content/uploads/2020/05/aperture-art-blur-camera-414781-1024×683.jpg) Satuan shutter speed adalah detik. Biasanya dituliskan dengan angka, contoh 32, 16, 8, 4, 2, 1, ½, ¼, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64, 1/125, 1/500, 1/1000, 1/2000, hingga 1/8000. Seperti yang sudah tertulis, 1/8000 (artinya 1 dibagi 8000) hasilnya akan jauh lebih kecil dibanding ½ (dibaca 1 dibagi 2). Sehingga 1/8000 mendefinisikan sebuah shutter speed yang sangat cepat/ tinggi kecepatannya. (Sumber : https://expertphotography.com/wp-content/uploads/2021/01/fast-shutter-speed.jpg) High Shutter Speed Kalau kalian sudah tau bahwa shutter speed diklasifikasikan menjadi 2, yaitu high shutter speed dan low shutter speed, maka kali ini kita akan membahas high shutter speed terlebih dahulu. High shutter speed ditandai dengan angka yang kecil yang mendefinisikan waktu...

Read More

Komposisi Garis, Antara Potret dan Kenyataan

Saat ini Fotografi bukanlah sebuah hal yang awam bagi orang – orang. Fotografi menjadi salah satu hobi menarik yang telah dilakoni berbagai kalangan. Ada yang melakukan fotografi sebatas untuk senang – senang, ada juga yang niat mempelajari aturan – aturan serta ilmu – ilmu penting dalam memotret. Komposisi ialah salah satunya. Komposisi menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam seni foto – memfoto. Apa sih sebenernya komposisi itu? Mudahnya, komposisi adalah sebuah cara mengatur/ menyusun objek foto sedemikian rupa sehingga memunculkan point of interest. Nah point of interest sendiri, atau biasanya ditulis POI, adalah bagian dari foto yang menjadi fokus, titik pusat, atau titik perhatian si pengamat foto. POI inilah yang akan memunculkan pesan dan cerita dari foto – foto jepretan kalian. Elemen – elemen visual yang dapat dimanfaatkan ialah garis, bentuk, cahaya, warna, dan tekstur. Mengapa komposisi itu penting? Yang menjadi hal utama dari komposisi adalah tujuan yang berupa menghasilkan visual impact, yaitu sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang kalian ingin ekspresikan dalam foto kalian. Karena pada hakikatnya, setiap foto yang diambil mempunyai mood masing – masing yang bisa mencuri hati bagi tiap yang melihatnya. Dengan demikian kalian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dari foto kalian tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu yang mengejutkan, beda, eksentrik, dll. Untuk kali ini, komposisi yang akan dibahas adalah komposisi garis. Komposisi Garis Elemen...

Read More

Pin It on Pinterest