Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi semuanya, pada tulisan kali ini saya akan menjabarkan tentang faktor “X” pada diri saya yang saya sadari sendiri dan juga dari orang disekitar saya.

Pertama saya akan menjelaskan apa itu faktor “X”. Faktor “X” diumpamakan sebagai “Pintu”, dimana pada suatu ruangan rata-rata memiliki 1 sampai 2 pintu. Namun pada saat-saat tertentu dan dianggap berbahaya, maka orang-orang akan berusaha keluar dari ruangan tersebut. Dimana yang awalnya ruangan tersebut hanya memiliki 2 pintu dikarenakan orang orang panik, ruangan tersebut bisa menjadi 4 atau lebih pintu. Begitu juga dengan faktor “X”, mungkin dari kita hanya menyadari bahwa kita hanya memiliki sedikit keahlian namun ternyata kita memiliki keahlian yang masih terpendam.

Faktor X pertama yang saya temukan adalah saya orang yang terperinci. Dimana barang yang akan dibawa harus lengkap tidak ada yang tertinggal. Dimana kebiasaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk faktor X selanjutnya saya juga suka mengamati lingkungan disekitar saya, terutama apabila lingkungan tersebut adalah lingkungan baru. Hal ini mengakibatkan saya lebih mengetahui letak benda dari pada orang yang sudah lama berada di lingkungan tersebut.

Selain faktor X dari pengamatan diri sendiri juga terdapat faktor X yang diamati oleh teman. Dimana faktor X yang diamati oleh teman adalah memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Sehingga menurut teman-teman, saya adalah orang yang peka terhadap sekitar. Selain memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi, faktor X lainnya adalah orang yang tepat waktu, menurut teman-teman saya adalah orang yang selalu berusaha datang tepat waktu.

Itulah beberapa faktor X yang saya miliki. Dimana faktor X tersebut berasal dari saya sendiri dan juga dari teman- teman saya.  Setiap sifat ataupun kebiasaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga kita harus bisa memanfatkan sebaik mungkin agar kita bisa mendapatkan kelebihan lebih banyak dari pada kekurangan.