بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Assalamualaikum wr.wb. Hallo semua…perkenalkan saya Vena Tarina Diya Sahila dari kelas 4 D4 EB, salam kenal ya…Disini saya akan sharing sedikit mengenai apa itu faktor X dan cara mengenali faktor X dalam diri seseorang. Bagaimana penasaran bukan ? makanya ikuti terus artikel dibawah ini.

Pengertian Faktor X

Faktor X adalah benda tak berwujud yang melekat dalam diri kita dan dapat kita rasakan. Faktor X dapat tumbuh dan berkembang apabila kita tekun untuk mengasahnya, karena potensi diri dari setiap individu akan berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Faktor X ini dapat bermacam-macam, ia dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, lembaga atau organisasi luar, dan sebagainya. Contoh faktor X yang berasal dari diri sendiri adalah bakat, keterampilan, kecerdasan, kejujuran, kerja keras, penampilan fisik, pendidikan dan banyak lagi hal lainnya. Namun tidak sedikit juga orang yang belum menyadari potensi dan bakat dari diri mereka sendiri.

Studi Kasus

Saya mencoba menggali faktor X yang ada pada diri saya baik itu berbentuk softskill maupun hardskill. Disini ada beberapa contoh faktor X pada diri saya dalam bentuk softskill yaitu memanajemen waktu, leadership, berfikir kritis, terstruktur, teliti, cinta kebersihan dan kerapian. Sedangkan untuk hardskill disini yaitu bernyanyi, menari, memasak, badminton, Panahan.

Dari faktor X yang ada, kedepannya saya akan memfokuskan pada bidang softskill. Kenapa seperti itu ? karena saya punya keinginan untuk menjadi seorang leader bagi diri saya sendiri maupun diluar sana dengan selalu bisa memanajemen waktu dengan baik, berfikir kritis untuk membuat keputusan tentang apa yang dipercayai dan dilakukan kedepannya, membuat jadwal maupun kegiatan apapun dengan terstruktur, teliti, rapi dan juga tidak meninggalkan kebersihan lingkungan sekitar.

Selain fokus dengan faktor X bidang softskill, saya juga memiliki bakat menari. Dimana saya merasa senang dan menggemari hobi menari ini sejak kecil, dengan melakukan penampilan dari pentas seni sekolah hingga berlomba untuk kategori menari tradisional sampai dengan modern. Mulai dari hobi ini saya merasa percaya diri saya bertambah, bersemangat untuk mencoba mengcover gerakan atau tarian baru dengan memodifikasinya bersama gerakan lain, biasanya disebut dengan tari kontemporer, yang mempunyai arti tarian yang terpengaruh dampak modernisasi serta bersifat bebas dan tak terikat oleh pakem-pakem gerak. Selain itu hobi ini juga membuat saya sehat karena seperti berolah raga, bagaimana tidak ??? karena bergerak secara terus menerus dengan ritme cepat, sedang, sampai dengan lambat.

Selain faktor X yang saya sadari, menurut teman-teman saya mengatakan bahwa saya orangnya penyabar. Entah dari mana asalnya saya dibilang seperti itu, setelah mengetahui alasan disini adalah disaat saya punya masalah dan menghadapi orang-orang yang tidak suka atau tidak adil kepada saya, sikap saya menghadapi orang-orang seperti itu saya lebih suka diam tidak meladeninya dan berfikir ya nanti juga ada hikmah dari kejadian tersebut. Karena bagi saya tidak penting juga untuk memasukkan ke dalam hati perkataan ataupun perilaku yang tidak menyenangkan mereka terhadap saya, karena bagi saya yang sudah ya sudah tidak berkelanjutan ataupun menyimpan dendam dengan orang tersebut. Cukup mengerti bahwa orang-orang seperti itu butuh kesabaran lebih…

Demikian artikel singkat saya mengenai faktor X dan diharapkan pembaca dapat memahami dan mulai menemukan faktor X yang dimiliki. Dengan memahami potensi diri maka kita akan lebih mencintai diri kita sendiri dan bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat. Terimakasih telah membaca, Wassalamualaikum wr.wb.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest