Lebaran adalah nama lain dari hari raya umat Islam, baik Idul Fitri maupun Idul Adha yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Lebar-an dalam bahasa Jawa sebenar nya memilik arti Sudah-an / Setelah-an atau sesudah / setelahnya, dan kalimat ini sudah terbiasa digunakan umat Muslim di Indonesia setelah menyelesaikan kewajiban berpuasa.

Lebaran Idul Fitri atau biasa disebut “Lebaran Mudik” dilaksanakan ketika Idul Fitr tiba, umat Muslim saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan teman, tetangga dan keluarga setelah menunaikan salat Id. Umat non-Muslim juga ikut melakukan salam-salaman dan bermaaf-maafan ke umat Muslim dan non Muslim lain nya.

Ketika lebaran tiba, sudah biasa semua warga Indonesia melakukan mudik, atau pergi menuju kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara. Hari lebaran di Indonesia selalu identik dengan tradisi unjung-unjung atau menemui atau ditemui saudara jauh, membagikan thr ke anggota keluarga yang lebih muda dari anggota keluarga yang bekerja, kemudian makan bersama dan diakhiri dengan foto bersama-sama.

Ketika hari lebaran tiba, keluarga saya pun juga mengunjungi saudara dari papa dan mama saya. Tentunya sebelum masuk ke rumah saudara, kita cuci tangan terlebih dahulu dan menggunakan disinfektan. Setelah bercerita di dalam rumah, keluarga saya pindah ke luar rumah karena adek saya dan saudara saya ingin bermain diluar

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Papa saya (Kiri) dan Om saya (Kanan) setelah berbincang-bincang

Adek saya bermain dengan air sabun dan ditiup yang menghasilkan gelembung sabun yang banyak dan saudara saya mengejar gelembung tersebut dan memecahkan nya. Sedangkan orang tua, kakek nenek, dan tante saya bercengkerama di sebuah taman dekat rumah tante saya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Adek saya yang sedang bermain gelembung air sabun

Kemudian setelah semua bermain dan bercengkrama di taman kecil, tak terasa hari sudah mulai siang dan kami semua masuk kembali kedalam rumah dan memakan masakan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh tante saya. Setelah memakan masakan yang sudah disiapkan, adekm saudara dan beserta saya tidur siang, sedangkan orang tua, tante dan om, nenek dan kakek saya masih lanjut bercengkrama.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Budhe dan kakek nenek saya sedang bercengkrama

Kemudian di sore hari, saya, adek saya dan saudara saya dibangunkan karena akan segera pulang. Setelah maghrib, semua nya pulang ke rumah masing-masing.