Hai apa kabar di artikel Photography kali saya akan membahas High Shutter Speed Photography Slow Shutter Speed Photography, nah gimana setelah membaca artikel saya beberapa minggu lalu? Bagus atau tidak? Juga bagus saya akan terus membuat artikel tentang Photography. Gak usah terlalu lama kita langsung aja ke pembahasan nya.
Pengertian Shutter Speed – Bagi yang ingin memahami fungsi dari shutter speed kamera, mungkin sudah mengetahui bahwa fotografi merupakan salah satu aktivitas hobi yang banyak digemari saat ini. Semakin banyaknya media sosial yang ada menyebabkan banyak orang berlomba-lomba mengabadikan momen terbaik untuk diupload ke media sosial. Jika hanya untuk kebutuhan media sosial, menggunakan kamera handphone sudah dirasa cukup untuk bisa menghasilkan foto yang baik. Selain praktis menggunakan kamera handphone juga memudahkan dalam proses upload ke sosial media. Menggunakan kamera handphone untuk aktivitas fotografi, Anda tidak memerlukan pengaturan yang rumit. Anda hanya tinggal memencet tombol kamera dan langsung bisa memotret. Namun jika Anda ingin mendapatkan foto dengan kualitas terbaik sekelas fotografer profesional. Anda bisa menggunakan kamera DSLR yang memiliki fitur yang lengkap, salah satunya fungsi shutter speed yang akan kita bahas kali ini. Untuk bisa menghasilkan foto dengan kualitas terbaik, Anda harus bisa mengoperasikan kamera DSLR dengan benar. Ada beberapa mode dan menu dalam kamera DSLR. Salah satunya adalah mode shutter speed. Shutter speed adalah salah satu komponen segitiga eksposur yang wajib Anda ketahui fungsi dan pengaturannya.
Apa itu High Shutter Speed Photography? high shutter speed ditandai dengan nilai yang rendah dan mendapatkan kecepatan rana yang cepat. Dengan teknis ini Anda bisa menangkap momen yang terjadi. Misal orang berlari, dengan kecepatan rana yang cepat maka kamera mampu menghasilkan gambar tepat diposisi dimana kita menekan tombol shutter kamera.
Nah bagaimana cara kita agar dapat memperoleh foto hight shutter speed yang bagus? Kalian harus pandai mengolah tiga element IS0, DIAFRAGMA, DAN SPEED. Semakin tinggi speed nya maka semakin gelap foto nya maka anda bisa menaikan iso nya atau memperbesar diafragma nya. Apa kah hight shutter speed butuh memkai tripod? Tidak karana tidak akan goyang.
Beriku 2 Contoh foto Hight Shutter Speed
apa itu Slow Shutter Speed Photography? Tips memotret slow speed atau SS adalah memotret dengan cara menggunakan shutter speed yang rendah (nilai besar). … Kemudian exposure time atau shutter speed juga harus diperhitungkan seperti apa hasil foto yang kita inginkan.
Nah bagaimana kita dapat memperoleh foto Slow Shutter Speed Photography yang bagus? Sama hal nya dengan hight shutter speed kita harus pandai mengolah tiga element yaitu IS0, DIAFRAGMA, DAN SPEED. Semakin rendah speed kalian maka semakin terang foto kalian maka dari itu kalian bisa mengurai iso nya atau memperkecil diafragmanya dan yang kedua kalian harus memakai tripod agar foto yang di hasil kan tidak goyang atau blur. Apa tidak memakai tripod bisa nge foto Slow Shutter speed? Tentu bisa dengan syara speed 1/30 biasa di gunakan untuk nge foto penning. Sperti ini conto foto pening
Speed yang di gunakan 1/50 F:13 iso100
Ya moto tu seperti membuat kopi kalau kurang manis ya tambah gula nya galau kurang kerasa kopi nya tambah kopi nya janagan di buat susah.
Nah beriku contoh foto slow shutter speed selain penning
Loc. Air Terjun Toroan Foto di atas menggunakan speed 8s F0 atau tak terhingga iso 100
Oke sekian dari artikel saya tentang Shutter Speed terimakasih telah membaca dari awal sampek akhir
Recent Comments