Dalam teknik fotografi ada sebuah istilah yang bernama segitiga exposure, dan didalam aturan segitiga exposure ada yang namanya shutter speed. Sebuah bagian yang perlu kita ketahui dalam dunia fotografi. Shutter speed sendiri memilliki arti yaitu shutter atau rana adalah sebuah tirai yang berada didepan sensor kamera, sedangkan speed adalah kecepatannya. Jadi shutter speed adalah cepat atau lambatnya waktu dari sensor shutter untuk terbuka pada sebuah kameraa untuk melihat objek. Dalam shutter speed terbagi menjadi dua high shutter speed dan low shutter speed. Dan pada kali ini kita akan membahas tentang high shutter speed. Yang mungkin kalian juga sudah pernah dengar disekitar kalian tentang teknik ini atau mungkin ada yang belum pernah mengetahuinya, mari kita sama-sama belajar lebih dalam mengenai teknik shutter speed ini.
High shutter speed adalah sebuah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan bukaan sensor yang begitu cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Teknik ini biasanya digunakan untuk memotret objek sport, satwa atau objek lain yang bergerak dengan cepat, misalnya orang berselancaer di pantai atau hewan yang sedang berlari dengan cepat. Karena tujuan dari sebuah teknik ini dapat kita gunakan untuk membekukan sebuah pergerakan pada objek yang cepat dan dapat dilihat oleh kasat mata. Dengan high shutter speed memungkinkan untuk seorang fotografer untuk bisa menangkap sebuah moment dengan cepat agar momentum dalam sebuah aksi bisa diabadikan dalam sebuah foto. Dalam hal high shutter speed atau shutter speed tinggi tidak memerlukan tripod untuk memotret sebuah objek bukanlah menjadi sebuah masalah, karna jika kita dapat mengatur shutter speed dengan baik dan tepat gambar yang dihasilkan juga bisa maksimal.
Kemampuan dalam sebuah kamera dalam menangkap sebuah gambar dan kejelian seorang fotgrafer bisa melihat sebuah objek biasa menjadi hal yang menarik. High shutter speed bisa sangat membantu dan berperan penting dalam beberapa momen. Dengan teknik ini kita bisa mendapatkan detail objek dengan sangat maksimal meskipun objek tersebut dalam keadaan bergerak. Namun teknik ini juga memiliki sebuah kekurangan didalamnya seperti, kita tidak dapat menggunakan high shutter speed dalam kondisi tempat atau ruangan yang gelap atau kurang cahaya. Hal ini disebabkan karena bukaan pada sensor yang besar sehingga menjadikan cahaya yang masuk ke sensor berlebihan dan menyebabkan gambar yang dihasilkan menjadi blur. Maka dari itu disarankan kita menggunakan teknik ini dikondisi luar ruangan (outdoor) dengan kondisi tempat yang terang dan cukup cahaya.
Ada beberapa contoh foto atau gambar yang saya tunjukkan kepada kalian untuk menjadikan referensi atau sebuah gambaran bagaimana foto yang dihasilkan menggunakan teknik high shutter speed.
Recent Comments