Assalamualaikum Wr. Wb

Halo sobat kembali lagi bersama saya Achmad Hanif, Alhamdulillah kita dapat bertemu kembali dengan materi kita selanjutnya yaitu Pointer.

Sebelum saya jelaskan apakah kalian pernah mendengar istilah pointer? Lalu apa itu pointer dalam bahasa C’.?? Bagi yang masih belum tahu apa itu pointer langsung saja simak materinya!!..

Pointer adalah sebuah variabel berisi alamat memori dari variabel yang lain.

Pointer selalu diawali dengan tanda bintang (*) di depannya. Simbol ini akan menandakan, kalau ini adalah sebuah pointer. Pointer *pa akan menyimpan alamat memori dari variabel a. Pointer *pa juga akan bisa mengakses dan mengubah nilai dari variabel a.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat menggunakan pointer:

  1. Membuat Pointer;
  2. Mengisinya dengan alamat memori;
  3. Mengakses nilai dari pointer.

Lalu untuk lebih memahami coba sobat lihat beberapa contoh penggunaan Pointer dibawah ini:

  • Tugas 9.5.1  Membuat program untuk menyimpan bilangan pecahan acak dan mengurutkannya

Program :

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a,b[16],c,d;
char e[16],*f;
menu:
printf(“\n Angka sebelum diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
printf(” Angka ke %d = “,a);
scanf(“%d”,&b[a]);
}
printf(“\n Angka setelah diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
for(d=a+1;d<13;d++)
{
if(*(b+a)>*(b+d))
{
c=*(b+d);
*(b+d)=*(b+a);
*(b+a)=c;
}
}
printf(” Angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));
}
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar …\n”);
gets(e);
printf(” “);
gets(e);
f=strlwr(e);
if(strcmp(f,”exit”)==0);
else
{
system(“cls”);
goto menu;
}
}

Lalu Klik Build and Run, Tekan Enter

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

*Disini program akan mengurutkan beberapa angka yang kalian masukkan.

 

  • Tugas 9.5.2 Membuat program untuk menyimpan data karakter dan menampilkannya dengan index ” POINTER “

Program :

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}

Lalu Klik Build and Run, Tekan Enter

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Masukkan koordinat matriks yang kalian inginkan, misal 5 8, Tekan Enter

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Tanda “x” menunjukkan bahwa pointer menunjukkan letak pada matriks yaitu baris ke-5 dan kolom ke-8.

sekian penyampaian materi dari saya. Semoga bermanfaat dan semoga kita bertemu kembali di materi kita yang selanjutnyaa..

Wassalamualaikum Wr. Wb.