Shutter speed merupakan lamanya waktu shutter / sensor pada kamera terbuka untuk menangkap objek yang akan di foto. Hal ini sangat berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Semakin cepat shutter speed kamera, maka sensor kamera akan menangkap lebih sedikit cahaya yang masuk ke sensor kamera. Sebaliknya, semakin lambat shutter speed pada sensor kamera maka semakin banyak cahaya yang akan masuk ke dalam sensor kamera. 

Dalam dunia photography, kita bisa memanfaatkan kecepatan shutter speed yang ada dalam kamera untuk bisa menciptakan sebuah foto yang indah. teknik fotografi yang menekankan shutter speed sebagai teknik utama untuk bisa memotret foto yang indah yaitu teknik fotografi High-speed fotografi. Mari kita bedah satu satu untuk teknik berikut.

HIGH SPEED PHOTOGRAPHY

High speed photography adalah memotret benda/objek yang bergerak cepat dan hanya dapat dilihat oleh kasat mata. Untuk mempelajari fotografi ini, kalian harus bisa memotret peristiwa dengan mengikuti urutan yang dapat diprediksi. teknik high shutter speed banyak sekali objek cepat yang bisa kita gunakan untuk bisa menangkap momen. Seperti contoh, orang berlari, dengan kecepatan rana yang cepat maka kamera mampu menghasilkan gambar yang tepat pada posisi dimana kita menekan tombol shutter kamera.

Teknik high speed ini sering sekali digunakan untuk pemotretan sport, satwa dan objek yang memiliki gerakan cepat. Dengan menggunakan teknik high shutter speed ini biasanya fotografer mengusahakan untuk tidak tertinggal dalam setiap momen momen menarik. Ada dua cara untuk melakukan high speed photography dengan timer yaitu pertama menggunakan shutter kamera dan cara kedua menggunakan flash elektronik.

  • High Speed Photography dengan menggunakan Shutter

Keuntungan utama dengan menggunakan cara ini adalah dapat digunakan di luar ruangan (outdoor). Subjek dan background dapat sepenuhnya diterangi. Karena shutter digunakan untuk membekukan gerakan subjek, memberikan kecepatan terbatas. Kecepatan maksimum shutter berkisar dari 1/4000sec sampai 1/8000sec, dalam beberapa kasus mungkin tidak cukup cepat (benda bergerak terlalu cepat akan terlihat kabur).

  • High Speed Photography dengan menggunakan Flash

Gambar diambil dengan membuka shutter kamera, mengaktifkan flash dan menutup shutter. Gambar harus dilakukan di ruangan gelap, kenapa?  Karena ruangan yang gelap, membuat waktu eksposur  yang lama tidak akan memiliki efek pada output akhir. Durasi pada lampu flash sekarang menjadi waktu eksposure yang sebenarnya. Kerugian dari metode ini adalah bahwa gambar harus diambil di ruangan gelap untuk menghindari over exposure. Juga karena lampu flash digunakan untuk membuat eksposur, mungkin lebih sulit untuk memberikan pencahayaan seragam atau untuk menerangi background.

Berikut merupakan contoh foto yang menggunakan teknik high speed.

berikut tulisan saya tentang teknik High & Low Speed fotografi, Mulai sekarang kamu dapat membuat foto yang lebih menarik. Ambil kameramu dan mulai hunting foto, yuk!