Membuat komposisi foto yang menarik hampir sama dengan membuat sebuah komposisi music. Setiap lirik musik memiliki irama yang berbeda-beda dan memiliki pola. Di dalam sebuah foto juga memiliki sebuah irama atau pola agar orang yang melihat merasa senang dan tidak bosan.

Fotografi pattern atau pola memanfaatkan elemen grafis yang diulang-ulang. Pengulangan garis, bentuk, tone, atau warna dapat menciptakan gambar yang menarik. seorang fotografer ada yang menggunakan pola sebagai objek utama gambar namun ada juga yang menggunakannya untuk menyempurnakan komposisi dan tampilan foto secara keseluruhan.

Dalam praktik fotografi adalah menangkap apa yang kita lihat, yang kemudian dapat menunjukkannya kepada orang lain pandangan yang tepat. Namun setiap individu pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda dan belum tentu mengerti apa yang dimaksud di dalam foto tersebut. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan jenis pola apa yang akan digunakan. Dengan mempertimbangkan pola yang digunakan akan membantu memahami keefektifan pola untuk kualitas foto.

Dimana sih kita dapat menemukan sebuah pola ?

Pola sendiri dapat kita temui dimana-mana baik pola alami maupun pola buatan yang dibuat oleh manusia sendiri. Pola alami yang sering kita temui adalah pola pada hewan, banyak hewan yang memiliki Pattern seperti macan, zebra, kura-kura. Pola buatan sangat sering kita jumpai seperti penyusunan barang di supermarket, bangunan gedung dan lantai.

Mengapa kita menggunakan pola dalam fotografi

Ketika kita ingin mempraktikan fotografi kita juga harus memepertimbangkan untuk menggunakan pola sebagai Teknik karena sebuah pola dalam foto akan lebih menarik perhatian orang yang melihat hasil fotonya. Pola dibentuk dengan mengulangi bentuk atau garis dan ini mengarah ke pola perulangan. “mengapa kita menggunakan pula dalam fotografi?” jawabanya adalh karena pengulangan. Pengulangan adalah salah satu konsep penting yang digunakan dalam seni visual dan ketika kita mengulangi bentuk, warna, atau garis tertentu akan menambah kekuatan dan makna pada keseluruhan hasil foto.

Teknik yang digunakan dalam pola perulangan

  • Regular Patterns

Pola regular ini sangat mudah dikenali dan membuat hasil gambar terlihat sangat menarik. Ketika ingin mengambil foto pastikan untuk mencoba berbagai sudut pandang yang berbeda agar mendapatkan hasil yang lebih menarik. Pola regular ini terdiri dari deretan desain geometris atau objek lain dengan bentuk dan ukuran yang sama.

  • Irregular Patterns

Pola ini membentuk hasil foto yang sangat luar biasa karena sifat polanya yang tidak beraturan. Objek yang diletakan secara acak tetapi cukup berdekatan masih menunjukan pengulangan. Misalnya, Pasir pantai dengan sekumpulan cangkang kerang, atau jalanan hutan yang dipenuhi dengan dedaunan dan biji pohon ek. Contoh tersebut tidak memiliki pola teratur namun masih didefinisikan sebagai pola.

  • Multiple Patterns

Pola ganda ini akan menampilkan dua pola dalam satu foto. Kita juga sudah sangat sering melihat pola ganda seperti pada jalan, sebuah jalan biasanya memiliki pola masing masing dan terkadang memiliki pola yang berbeda meskipun terletak bersebelahan.

  • Break The Patterns

Bayangkan, Sebuah wadah berisi ratusan M&M berwarna merah dan terdapat satu M&M yang berwarna biru ditengahnnya. Keseragaman pola terganggu oleh M&M berwana biru, namun ini tidak melemahkan efek berpola seperti yang anda pikirkan, tetapi memperkuat keseluruhan gambar dengan cukup dramatis.

  • Emphasize the Patterns

Menekankan pola merupakan mengisi bingkai dengan sebuah pola perulangan yang nantinya akan memberikan kesan ukuran dan angka yang besar. Yang harus dilakukan adalah menggambil foto dengan mendekat ke objek dengan pola mengisi bingkai dan membuat pengulangan tampak seolah-olah banyak (meskipun pengulangan berhenti tepat diluar pembingkaian yang kita ambil).

Tips Menggunakan Pola Dalam Foto

  • Temukan Pola. Pola ditemukan di mana pun elemen grafik yang kuat berulang, misalnya, garis, bentuk geometris, bentuk, dan warna.
  • Tembak Dari Berbagai Perspektif.
  • Isi Bingkai.
  • Hancurkan Pola.
  • Gunakan Pola Sebagai Latar Belakang.
  • Gabungkan Pola.
  • Buat Pola

Berikut Contoh dari komposisi pola

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest