Kalian bosan dengan hasil foto begitu-begitu saja?,mungkin kalian harus
mempelajari lagi nih .Salah satu teknik dasar fotografi ,yaitu komposisi dalam foto.
Dengan kalian mempelajari komposisi dalam berfotografi, tentunya hasil jepretan-mu bakal lebih menarik dan dinamis. Setiap fotografer mempunyai kebiasaan masing-masing untuk membuat komposisi gambar yang cepat, ringkas dan nyaman.Kebiasaaan itu menjadi pakem atau rumus yang membantu merekam foto yang cepat, nyaman dilihat dan tetap mempunyai kedalaman cerita.Salah satu yang biasa dipakai yakni di artikel kali ini adalah salah satu komposisi fotografi yaitu Komposisi dinamis. Yuk langsung saja penjelasanya.
Komposisi sederhana di artikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam
gambar, elemen-elemen ini termasuk garis, bentuk, bentuk, warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan dampak visual- sebuah aplikasi untuk menyampaikan perasaan yang, Anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda.
Dengan demikian Anda perlu memastikan bahwa rupa agar tujuan Anda tercapai,apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan,beda, eksentrik. Dalam komposisi klasik selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian.
Menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar yang menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang
penting garis-garis itu menjadi dinamis.
TUJUAN MENGATUR KOMPOSISI:
- Dengan komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu foto dan
keseimbangan total objek foto. - Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik
sehingga terwujud sebuah kesatuan / unity dalam karya. - Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai jenis dan mengasah rasa
estetik dalam pribadi pemotret.
Komposisi Dinamis
Komposisi dinamis adalah meletakkan subyek yang cenderung berat sebelah (lebih ke atas, ke bawah, ke kiri, atau ke kanan). Komposisi ini sangat efektif untuk menciptakan kesan :
(Bergerak, riang dan dinamis)
Karya foto dikatakan dinamis bila objek foto tidak ditempatkan secara simetris dan akan memberi kesan hidup.
Didalam komposisi ini juga ada warna yang memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto apabila dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna dapat pula memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood color”.
Dalam pengemasan sebuah foto agar terkesan dinamis dan menimbulkan
keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah – kaidah tentang
komposisi.Antara lain :
Dengan menggunakan komposisi dinamis ini, menggunakan dengan istilah “Rule of Third” dimana lebar bidang dibagi 3, dan tinggi bidang dibagi 3, sehingga menghasilkan 9 bagian.Obyek diletakan disepertiga bagian (Rule Of Third).
Dengan menggunakan Rule of Third ini foto yang mau dipotret hasilnya akan lebih kelihatan dinamis ,dan seakan-akan obyek yang kita foto seperti kelihatan bergerak atau nyata. Dengan sudut pengambilan objek ini, sangat ditentukan oleh tujuan pemotretan. Maka dari itu jika kita mendapatkan satu moment dan ingin mendapatkan hasil yang terbaik, jangan pernah takut untuk memotret dari berbagai sudut pandang.
Bagi kalian yang ingin berfoto lebih baiknya, Anda merencanakan konsep dan obyek apa yang akan diambil sebelum memotret karena dapat membantu memudahkan mengatur komposisi foto,karena sudah terbayang sebelumnya ingin membuat foto seperti apa . Mudah mudahan artikel ini dapat membantu dan juga bermanfaat bagi anda yang ingin berfoto menggunakan komposisi dinamis.
• Di bawah ini adalah beberapa contoh dari foto dinamis dan juga menggunakan tata letak sepertiga bagian dari (Rule Of Third).
Recent Comments