Foto light painting adalah salah satu kreasi foto dimana kita memanfaatkan shutter speed lambat, sehingga kamera bisa merekam jejak cahaya yang kita buat dan membentuk beragam model sesuai keinginan kita.
Mau menunjukkan cinta ke pacar dengan melukis namanya besar-besar?Tentu bisa, atau mau buat model yang unik-unik hingga menyerupai makhluk astral pun bisa, itu semua tergantung kreatifitas kita dalam ‘melukis’ dengan cahaya nantinya.
Cara Membuat Foto Light Painting
- Persiapkan Kamera dan Tripod
Fungsi kamera digunakan untuk memotret, sedangkan tripod digunakan supaya hasil foto nantinya tajam dan tidak berbayang atau malah abstrak. Selain itu, tripod sangat membantu saat kamu memotret sendiri.
Untuk kamera sendiri, kamu bisa menggunakan DSLR, mirrorless ataupun kamera poket, yang penting kameranya bisa diset manual. Pakai handphone atau smartphone pun bisa asalkan punya aplikasi untuk set kamera phone manual, prinsip fotonya pun sama dengan yang lainnya.
- Setting kamera di mode manual
Tujuan memilih mode manual supaya kita bebas mengatur shutter speed maupun aperture yang kita mau. Pastikan kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah mengatur shutter speed, aperture dan ISO di kamera, karena masing-masing kamera bisa berbeda cara settingnya. Jika Pakai smartphone lihat petunjuk dalam aplikasi manual tadi.
- Atur bukaan kamera (Aperture) di f / 8-f / 11
Pemilihan bukaan seperti di atas agar keseluruhan foto akan tampak tajam dari ujung ke ujung. Pemilihan lokasi berupa terowongan atau gorong-gorong menambah dramatis foto light painting ini.
- Pilih shutter speed lambat 10-30 detik
Tujuan shutter speed lambat tentu supaya kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan kita buat, ingat semakin rumit model dan bentuk lukisan cahaya kita nanti, shutter speed yang dibutuhkan juga pasti lebih lama agar kamera bisa merekam.
Jika bentuk yang diinginkan hanya sederhana, silahkan sesuaikan shutter speed yang ada. Satu hal lagi, semakin lama shutter speed maka hasil akhir foto akan semakin terang. Ingat kamu butuh shutter remote atau setidaknya partner untuk menekan shutter kamera dalam waktu lama, jangan sampai goyang-goyang yah kameranya.
- Atur ISO 100 atau 200
Tujuan menggunakan ISO rendah supaya kualitas foto maksimal dan terhindar dari noise yang mengganggu.
- Siap melukis dengan cahaya
Setelah semua settingan kamera di atas siap, kita sudah bisa memulai melukis dengan cahaya atau membuat foto light painting. Tapi ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum kamu menekan tombol shutter (jangan lupa pakai timer tentunya).
Pastikan kamu sudah tahu konsep foto light painting yang mau dibuat, contohnya mau buat tulisan pakai cahaya, mau buat bentuk spiral, kotak, segitiga atau semacamnya.
- Persiapkan sumber cahaya yang cukup terang
Yang paling sederhana adalah layar handphone atau flash handphone. Atur kecerahan layar sehingga cukup terang. Lebih baik lagi jika menggunakan lampu LED warna-warni, yang punya light stick juga bisa dimanfaatkan tuh.
- Perhatikan lokasi pemotretan!
Jika terlalu banyak sumber cahaya lainnya, bisa saja hasil foto akan over eksposure atau terlalu terang. Silakan cari tempat yang gelap, paling simpel sebagai percobaan adalah didalam kamar sendiri, lalu lampu kamar dimatikan.
- Kalau kamu tidak punya tripod, kamera bisa di letakkan di atas meja atau kursi dengan permukaan datar, syaratnya kamera tetap bisa menangkap gerakan cahaya yang kamu buat nantinya atau tidak terhalangi benda apapun.
- Kalau mau buat foto light painting tulisan, harus dibuat terbalik kanan ke kiri, agar tulisannya terbaca benar di hasil foto nanti.
- Ingat foto light painting sangat tergantung kreasi kamu, silahkan berkreasi menggunakan berbagai sumber cahaya, atau menggunakan objek foto seperti mobil, motor, atau benda-benda lainnya.
Demikian pembahasan sederhana tentang teknik fotografi light painting atau melukis dengan cahaya. Jika kamu suka dengan artikel ini jangan lupa untuk shared dengan teman-teman lain ya. Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.
Recent Comments