Select Page

Author: Nidalifa Choirunnisa

Teknik Fotografi Light Painting

Foto light painting adalah salah satu kreasi foto dimana kita memanfaatkan shutter speed lambat, sehingga kamera bisa merekam jejak cahaya yang kita buat dan membentuk beragam model sesuai keinginan kita. Mau menunjukkan cinta ke pacar dengan melukis namanya besar-besar?Tentu bisa, atau mau buat model yang unik-unik hingga menyerupai makhluk astral pun bisa, itu semua tergantung kreatifitas kita dalam ‘melukis’ dengan cahaya nantinya. Cara Membuat Foto Light Painting Persiapkan Kamera dan Tripod Fungsi kamera digunakan untuk memotret, sedangkan tripod digunakan supaya hasil foto nantinya tajam dan tidak berbayang atau malah abstrak. Selain itu, tripod sangat membantu saat kamu memotret sendiri. Untuk kamera sendiri, kamu bisa menggunakan DSLR, mirrorless ataupun kamera poket, yang penting kameranya bisa diset manual. Pakai handphone atau smartphone pun bisa asalkan punya aplikasi untuk set kamera phone manual, prinsip fotonya pun sama dengan yang lainnya. Setting kamera di mode manual Tujuan memilih mode manual supaya kita bebas mengatur shutter speed maupun aperture yang kita mau. Pastikan kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah mengatur shutter speed, aperture dan ISO di kamera, karena masing-masing kamera bisa berbeda cara settingnya. Jika Pakai smartphone lihat petunjuk dalam aplikasi manual tadi. Atur bukaan kamera (Aperture) di f / 8-f / 11 Pemilihan bukaan seperti di atas agar keseluruhan foto akan tampak tajam dari ujung ke ujung. Pemilihan lokasi berupa terowongan atau gorong-gorong menambah dramatis foto light painting ini. Pilih shutter speed lambat 10-30...

Read More

Teknik Low Key Lighting

Sebelum mulai lebih jauh membahas tentang apa itu low key lighting, saya akan mengulas dulu definisi low key lighting itu sendiri. Singkatnya, low key berarti fotografi dalam warna gelap. Teknologi low key lighting sendiri lebih umum digunakan untuk memotret manusia, terutama di lingkungan studio / dalam ruangan, di mana fotografer dapat mengontrol sepenuhnya sifat, arah, penyebaran dan intensitas cahaya. Dalam fotografi low key lighting, tidak selalu menggunakan sedikit lampu / sumber pencahayaan. Low key lighting juga bisa menggunakan lebih banyak sumber cahaya atau aksesoris (reflektor) yang dapat memantulkan cahaya. Tujuannya untuk memberikan detail bagian-bagian tertentu dari subjek / objek foto. Karena pencahayaan yang sangat kecil dalam foto low key lighting, maka hanya bagian tertentu dari subjek foto yang ditekankan. Teknologi ini sangat cocok untuk menambah misteri dan kesedihan pada foto. Biasanya digunakan untuk foto sedih, potrait misterius dan tema foto seram (horor). Tapi low key biasanya juga muncul dalam arsitektur, still life dan pengambilan gambar lainnya. Metode pengambilan gambar low key adalah dengan menyiapkan latar belakang gelap, seperti hitam atau warna gelap lainnya. Pengaturan eksposur tidak harus nol, tetapi redupkan sedikit untuk membuat suasana gelap lebih terlihat. Untuk fotografi potrait, subjek / model harus berpakaian hitam atau pakaian gelap (Low Key Photography juga dikenal dengan istilah Black on Black). Tujuannya adalah untuk “memunculkan” wajah subjek / model di dalam foto. Untuk pemotretan low key potrait, tantangan biasanya adalah mengarahkan...

Read More

Pin It on Pinterest