Apakah foto Anda kurang memiliki dampak emosional untuk menyampaikan maksud Anda melalui foto? Mungkin beberapa bayangan yang bekerja di sekitar subjek adalah semua yang Anda butuhkan untuk membuatnya intim dan menarik penonton. Mari kita lihat apa yang dapat dilakukan bayangan untuk foto Anda.

Apa itu Low-Key Lighting?

Low-Key Lighting adalah teknik pengambilan pencahayaan rendah pada tampilan foto, yang bertujuan untuk mengurangi dominansi pencahayaan terang pada suatu foto. Low-key lighting adalah gaya dengan rasio pencahayaan tinggi yang memungkinkan fotografer bermain-main dengan pencahayaan dan bayangan. Namun, dalam fotografi Low-key ini sengaja dibuat kurang terang untuk efek dramatis dan nada yang dominan lebih gelap. Dalam kasus ini, Low-key sengaja menghapus beberapa opsi pencahayaan tiga titik tradisional yang lazim dalam fotografi (cahaya utama, cahaya pengisi, dan cahaya latar).

Cara Memotret Low-Key Lighting

Untuk memotret Low-key, Anda memerlukan elemen dasar ini dalam pengaturan kamera anda, yaitu: kamera dan sumber cahaya yang besar. Tergantung di mana Anda meletakkan subjek dan cahayanya, Anda akan memperoleh hasil yang sangat berbeda. Berikut hasil foto Low-key sebagai contoh:

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Foto ini secara tidak langsung membuat dramatisasi lewat tatapan model dan komposisi hitam putih yang didominasi oleh bayangan hitam

Dari hasil foto diatas, kita melihat sumber cahaya yang bagus juga sangat penting. Dalam pencahayaan ‘flash’ internal kamera, biasanya mencoba menekan bayangan sambil mendapatkan eksposur yang seimbang. Namun, dalam pencahayaan rendah, dia mencoba membuat bayangan melengkung dengan pengaturan pencahayaan yang kita buat. Anggap saja sebagai lukisan dengan bayangan dramatis. Untuk mencapai estetika dramatis ini, Anda hanya memerlukan latar belakang hitam selain dari dua alat dasar lainnya dan, tentu saja, kegelapan total di ruangan.

Tips Alat untuk Low-Key Lighting

Pilih format RAW sebagai output foto dari kamera

Ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh setiap fotografer di beberapa titik, dan sangat penting untuk mengetahui seberapa banyak pengeditan pada foto pascaproduksi dapat dimiliki dan seperti apa hasil akhirnya. Untuk pengaturan profesional apa pun di mana pemrosesan gambar berpengalaman tersedia -terutama dengan Low-key lighting– pemotretan RAW ideal karena berisi informasi paling banyak dan memiliki kemungkinan pengeditan terbanyak.

Lighting

Selain kamera yang bagus, perlengkapan penting lainnya untuk diinvestasikan adalah lighting yang berkualitas. Seperti yang kita ketahui sekarang, pencahayaan rendah sangat bergantung pada sumber cahaya untuk hasil yang optimal, jadi Anda harus mencoba mendapatkan setidaknya beberapa kotak lunak yang layak. Mencari alternatif yang murah atau menggunakan ligthing yang keras dapat merusak keseluruhan pengambilan gambar.

Shutter speed

Memiliki kamera dengan shutter speed yang baik sangat penting saat memotret dengan Low-key. Lensa yang lebih cepat memiliki aperture maksimum yang lebih besar. Artinya, lubang di lensa akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk saat Anda menekan tombol shutter speed. Menggabungkan ini dengan berapa lama shutter speed terbuka (lebih lama dari waktu rata-rata jika Anda ingin memotret dalam cahaya redup) akan membantu membuat gambar lebih cerah dan lebih detail.

Beberapa hasil foto Low-key lighting

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Saya harap Anda memanfaatkan gaya pemotretan Low-key yang luar biasa ini dengan baik dalam proyek foto Anda sendiri! Jika Anda memiliki saran lain, jangan ragu untuk memberikannya di komentar di bawah!