Top Light
Top Light adalah Teknik top light dalam fotografi merupakan teknik pencahayaan (lighting) yang memanfaatkan arah cahaya yang datang dari bagian atas objek yang dipotret, sehingga memunculkan kilauan rambut (hair light), terlebih jika sumber cahaya berada agak belakang dari objek.
Teknik top light ini digunakan untuk membuat foto yang bagian atas objeknya memiliki kilauan sehingga menimbulkan kesan yang sangat menarik. Baiasanya digunakan untuk memotret foto butterfly light.
Cahaya dari atas adalah tipe cahaya yang anda saat lighting tepat berada di atas kepala, yang dilakukan fotografer untuk mengambil teknik arah cahaya (Top Light) . Cahaya ini dapat membuat objek terlihat datar dan, kecuali subjek tersebut horizontal. Tergantung dari situasinya, cahaya dari atas dapat menimbulkan area dimana tingkat kontras tinggi dengan bayangan yang tidak diinginkan, meskipun hal ini dapat dihilangkan dengan fill-in flash atau reflektor.
Pemahaman konsep dan teknik pencahayaan dalam fotografi yang baik dan benar akan menjadi modal yang sangat besar ketika kita mulai berkarya dengan kamera yang kita miliki. Pencahayaan Top Light dalam fotografi memiliki peranan sebagai unsur utama untuk menghasilkan foto, sekaligus memberikan efek dan memperkuat karakter dari foto. Oleh karena itu, orang-orang sering mengatakan bahwa fotografi adalah seni melukis dengan cahaya.
Ciri Ciri Top Light :
• Bayangan dari hidung jatuh ke sisi bawah wajah dan terkesan hidung menjadi lebih panjang.
• Idealnya bayangan hidung menunjuk ke ujung bibir.
• Bentuk segitiga cahaya pada pipi di sisi bayangan sering disebut dengan Rembrant Lighting
• Untuk mendapatkan efek pencahayaan ini, model perlu sedikit memindahkan kepala.
Base Light
Base Lighting adalah cahaya yang berasal dari bawah objek, biasa juga disebut dengan Bottom light. Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi model. Kebanyakan posisi lampu diletakkan di bawah model.
Pada umumnya digunakan sebagai cahaya pengisi dari arah depan. Fungsi dari bottom light adalah untuk mengurangi kontras yang berasal dari cahaya utama. Teknik cahaya diatas adalah teknik cahaya yang kesan nya sangat menakutkan atau horor, biasanya foto tersebut digunakan oleh para fotografer dalam pembuatan poster film yang ceritanya mistis mistis. Pencahayaan seperti ini efektif digunakan dalam pemotretan still life. Ketika mengambil objek dengan pencahayaan dari arah bawah atau bottom light , biasanya fotografer akan meletakkan cahaya utama dari bawah Table Top. Pada pemotretan Still Life, fungsi cahaya ini dapat digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan bayangan pada objek foto.
Ciri Ciri Base Light :
• Penempatan main light seperti ini akan memberikan kesan wajah yang menakutkan, cocok untuk keperluan Halloween bisa saja menggunakan posisi main light seperti ini.
• Seperti yang terlihat di dalam foto contoh diatas, penempatan main light yang rendah menghasilkan foto portrait yang kurang menyenangkan.
• Bayangan hidung tampak tebal, dan kantung mata terlihat lebih jelas.
Recent Comments