Contoh Penerapan Algoritma dan Flowchart

1. Algoritma dan Flowchart Penjumlahan 2 Bilangan

Algoritma

1. Mulai
2. Deklarasikan terlebih dahulu variabel yang akan digunakan float x, y, z
3. Masukkan Bilangan 1 ( Input x)
4. Masukkan Bilangan 2 (Input y)
5. Proses penjumlahan sesuai rumus ( z = x+y )
6. Hasil penjumlahan tampil pada layar
7. Selesai

Flowchart

2.Algoritma dan Flowchart Perkalian 2 Bilangan

Algoritma

1. Mulai
2. Deklarasikan terlebih dahulu variabel yang akan digunakan float x, y, z
3. Masukkan Bilangan 1 ( Input x)
4. Masukkan Bilangan 2 (Input y)
5. Proses perkalian sesuai rumus ( z = x*y )
6. Hasil perkalian tampil pada layar
7. Selesai

Flowchart

3.Algoritma dan Flowchart Pilihan Penjumlahan atau Perkalian 2 Bilangan

Algoritma

1. Mulai
2. Deklarasikan terlebih dahulu variabel yang akan digunakan float x, y, z
3. Masukkan Bilangan 1 ( Input x)
4. Masukkan Bilangan 2 (Input y)
5. Terdapat opsi pilihan misalnya : 1. Penjumlahan dan 2. Perkalian
6. Jika yang dipilih adalah opsi 1, maka melakukan proses penjumlahan(x+y)
7. Jika yang dipilih adalah opsi 2, maka melakukan proses perkalian(x*y)
8. Hasil tampil pada layar
9. Selesai

Flowchart

4.Percobaan 4. Menghitung Luas Lingkaran

Algoritma

1. Mulai
2. Deklarasikan terlebih dahulu variabel yang akan digunakan float r, L, phi = 3.14
3. Masukkan jari-jari lingkaran yang ingin dicari luas lingkarannya (input r)
4. Proses perhitungan dengan menggunakan rumus luas lingkaran ( phi*(r*r) )
5. Hasil perhitungan rumus luas lingkaran (L= phi*(r*r) ) tampil pada layar
6. Selesai

Flowchart

5.Percobaan 5. Membandingkan 2 Bilangan Dengan Tanda (>, <, =)

Algoritma

1. Mulai
2. Deklarasikan terlebih dahulu variabel yang akan digunakan float x, y, z
3. Masukkan Bilangan 1 ( Input x)
4. Masukkan Bilangan 2 (Input y)
5. Proses perbandingan dengan menggunakan decision antara 2 bilangan yaitu : x dan y
6. Jika bilangan 1 lebih besar dari bilangan 2 maka, dapat dituliskan ( x > y)
7. Jika bilangan 1 lebih kecil dari bilangan 2 maka, dapat dituliskan ( x < y)
8. Jika bilangan 1 sama dengan bilangan 2 maka, dapat dituliskan ( x = y)
9. Hasil perbandingan tersebut ditampilkan pada layar
10. Selesai

Flowchart

6.Percobaan 6. Akumulasi Nilai Sigma

Algoritma

1.  Deklarasikan terlebih dahulu semua variabel int n, z int a = 0, int b = 0

2. Masukkan nilai n ( misalnya nilai n =  3, maka jawabannya = 1+2+3 = 6)

3. Jika nilai a < n, maka a = a+1

4. Selama melakukan looping, nilai a selalu disimpan didalam variabel b dengan rumus b = a + b

5. Jika nilai a > n, maka proses looping akan berhenti lalu dilanjutkan menuju ke rumus baru yaitu z = b

6. Nilai z ditampilkan pada layar

Flowchart