Pada tulisan ini saya akan sharing kepada kalian semua tentang bagaimana agar kita bisa mengenali faktor-X yang kita miliki.
Faktor-X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tidak berwujud tapi bisa dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Faktor-X setiap orang tidaklah sama pasti memiliki keunikkannya masing-masing, ada yang berupa bakat, kejujuran, kecerdasan, penampilan fisik, keterampilan, dan sebagainya.Maka dari itu pentinglah bagi kita untuk menyadari akan faktor-X yang kita miliki.
Mengenali faktor-X memang tidaklah mudah. Tidak sedikit seseorang yang salah “melangkah” dan harus memulai dariawal lagi. Bahakan ada yang sampai sekarang belum mengetahui faktorX yang dimiliki sehingga tidak tahu harus mulai “melangkah” dari mana. Ketika kalian merasa tidak tahu tentang tujuan hidupmu, bukan berarti kalian tidak memiliki potensi/bakat. Hal itu lumrah karena setiap orang juga memiliki waktu/masa yang berbeda-beda untuk menemukan dan memanfaatkan Faktor-X-nya.
Ada beberapa cara agar kita dapat mengenali faktor-X yang kita miliki, diantaranya:
- Memiliki niat dan memutuskan untuk berkembang
Niat adalah modal dasar untuk merubah diri sendiri. Tanpa adanya niat maka kita tidak dapat bergerak maju. Dan buat keputusan bahwa kita ingin mengembangkan diri dan berubah menjadi yang lebih baik.
- Kenal diri sendiri
Dalam dunia kerja sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Untuk dapat mengenali dirisendri kita dapat meminta pendapat jujur orang-orang lain tentang bagaimana kepibadian yang kita miliki dengan tujuan untuk memudahkan kita lebih mengenal tentang diri kita sendiri. Ketika kita sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki maka kita dapat mengetahui apa saja yangharus dikembankan dan diperbaiki.
- Mencoba
Tanpa adanya sebuah action/tindakan kita tidak akan pernah tahu potensi yang sebenarnya ada dalam diri kita. Jangan pernah takut untuk mencoba jadikan sebagai bentuk eksplorasi diri dan jangan pernah menyerah.
- Keluar dari Zona nyaman
Ketika kita merasa nyaman dalam suatukeadaan maka kita tidak memiliki keinginan untuk berkembang. Melakukan sesuatu hal yang baru sama halnya mencari pengalaman baru.
- Mengasah kemampuan
Ketika kita sudah menemukan faktor-X yang sudah kita cari selama ini, maka saatnya kita untuk mengasah potensi dan bakat agar menjadi kekuatan yang hebatdi dalam diri kita
Dari mengenali faktor-X yang kita miliki maka selanjutnya adalah adalah melihat potensi yang ada di sekitar kita.Yang nantinya bisa kita kombinasi bersama-sama agar menjadi sesuatu yang lebih besar dari faktor-X yang sebelumnya kita miliki.
Contohnya pada diri saya, saya mengenali bahwa potensi yang saya miliki adalah kreatif. Saya termasuk orang yang selalu ingin berkreasi dan memunculkan ide-ide baru lalu membuatnya menjadi suatu konten yang saya minati. Ide kreasi saya saya sering tuangkan ke platform digital yang ada sekarang ini. Potensi diri lain yang saya miliki adalah saya adalah orang yang memiliki selera bagus mengenai kesenian “artsy” sehingga saya lebih menyenangi suatu hal yang bersifat aestetic dan indah. Karena pribadi saya yang “artsy” ini saya mudah untuk mengekspresikan diri entah itu dari bentuk barang maupun tindakan.
Dan untuk potensi yang ada di sekitar saya adalah dating dari keluarga dan teman-teman. Keluarga saya memiliki kemampuan di bidang kuliner, banyak anggota saya yang memiliki keterampilan memasak yang lumayan hebat dengan adanya pengalaman dari keluarga saya di bidang catering. Keterampilan kuliner tersebut bisa saya pelajari kapan saja. Dan untuk potensi yang dating dari teman-teman saya adalah banyak teman-teman saya yangberbakat dalam dunia bisnis, jago dalam dunia desain, dan engineering.
Bila kedua faktor-X saya manfaatkan/gabungkan maka saya dapat melangkah lebih maju untuk menggapai cita-cita saya.
Sekian tulisan saya mengenai bagaimana kita mengenali faktor-X dalam diri sendiri. Pada dasarnya setiap orang memiliki faktor-X dan timingnya masing-masing maka dari itu jangan takut untuk terus mencoba!
Recent Comments