Hello guys ketemu lagi dengan aku yang kali ini akan melanjutkan pambahasan pada artikel sebelumnya yakni seputar database. Di artikel ini akan diuraikan mengenai bagaimana cara membuat sebuah query insert pada sebuah database. Artikel ini sangat penting bagi para pemula yang ingin membuat ataupun hanya sekedar mempelajari suatu database karena query insert merupakan dasar untuk membuat suatu database. Penasaran gimana caranya…simak urain berikut ini.
Sebuah database diibaratkan sebagai sebuah lemari pakaian yang didalamnya terdapat beberapa rak yang selanjutnya disebut sebagai tabel dalam database. Tabel tersebut dapat diisi salah satu caranya dengan menggunakan query insert. Jadi dapat disimpulkan bahwa query insert merupakan suatu cara yang digunakan untuk membuat tabel/ rak pada database. Dalam query insert dibedakan menjadi 4 yaitu pertama insert yan kedua menampilkan yang ketiga delete dan yang keempat update.
Query insert dapat dituliskan dalan syntax sebagai berikut ini.
INSERT INTO table_name (column1, column2, column3, …)
VALUES (value1, value2, value3, …);
Langkah awal yang dikerjakan pada materi query ini adalah membuat tabel terlebih dahulu dalam database yang sudah kita buat sebelumnya. Selanjutnya berikut langkah-langkah dalam membuat sebuah tabel seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.
Selanjutnya ketika tabel diatas telah disimpan maka akan berada dalam database yang sudah dibuat sebelumnya, seperti halnya ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Jika pada gambar 1 terdapat kolom alamat maka pada gambar 2 kolom alamat dihapus dengan klik ikon hapus pada kolom alamat. Hal ini dikarenakan untuk pemula sebaiknya belajar dengan 4 kolom saja. Sedangkan pada kolom id tertera bahwa pada ektra terdapat keterangan AUTO_INCREMENT yang berarti bahwa kolom id akan diisi secara otomatis tanpa user/programmer menginputkan data.
Lalu untuk menginputkan atau menambah sebuah data pada tabel yang sudah dibuat, maka dapat dilakukan langkah-langkah seperti ditunjukkan pada gambar 3.
Setelah data tersebut disimpan maka akan muncul query seperti berikut ini :
INSERT INTO `mhs` (`id`, `nrp`, `nama`, `hp`) VALUES (NULL, ‘1103191050’, ‘Oktavia Nur Rizky Angelina’, ‘083833851109’);
Setelah itu data yang diinputkan akan muncul dalam tabel database yang dibuat sebelumnya, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Selanjutnya mari kita coba apabila kita melakukan input data melalui sebuah program. Sehingga tidak lagi kita melakukan input data pada kolom select. Berikut merupakan program yang dapat digunakan untuk menginput data.
Kemudian ketika program pada gambar 6 di compile maka hasilnya seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Diketahui bahwa ketika program dicompile pada browser maka hasil compilenya berisi kata berhasil ketika data telah berhasil diinputkan pada tabel database sedangkan kalimat coba lagi akan muncul ketika data belum berhasil diinputkan pada database. Sehingga dalam hal ini data berhasil diinputkan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Dari percobaa-percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam membuat sebuah rak database menggunakan query insert ini dibutuhkan ketelitian dalam hal memasukkan data pada codingnya seperti penggunaan koma pada nama variabel. Dalam hal ini nma variabel menggunakan koma miring ke kiri sedangkan untuk isi dari variabelnya menggunakan koma tegak lurus. Selain itu juga perlu diperhatian koneksi dari PHP ke database MySQL nya sehingga nantinya Ketika user menginputkan data berupa code akan otomastis muncul sebuah data baru pada database akibat tambahan data baru yang diinputkan.
Lalu bagaimana menginputkan data baru tanpa mengubah coding PHP insert yang sudah dibuat sebelumnya?. Untuk menyelesaikan kasus ini sesungguhnya sangatlah mudah yakni dengan cara menggunakan form input yang sudah pernah dibahas pada artikel yang sebelumnya. Jadi form input itulah yang dijadikan sebagai variabel data untuk kita insertkan pada coding PHP insert yang telah dibuat sebelumnya.
Langkah awal yaitu membuat form input dari tabel mahasiswa seperti pada tabel database PHP. Kemudian action dari form tersebut kita masukkan ke query insert, tujuannya agar Ketika menginputkan sebuah data maka data baru tersebut akan secara otomatis tampil pada database PHP. Untuk itu nantinya akan dibuat dua program PHP yang pertama untuk query insert seperti pada artikel sebelumnya dan yang kedua yakni program untuk membuat form insertnya. Berikut adalah contoh program PHP seperti yang telah dijelaskan.
Dari program diatas maka Ketika decompile akan muncul sebuah form yang nantinya form tersebut dijadikan sebagai variabel data yang akan diinputkan pada database. Sehingga Ketika di compile maka akan muncul kolom form yang dapat kita gunakan untuk menginputkan data baru ke database melalui variabel data yang dibuat dalam bentuk form.
Setelah dilakukan pengisian data pada form maka ketika ditekan tombol OK didapatkan hasil yang seharusnya data pada form akan muncul pada tabel database PHPMyAdmin. Jika hal itu terjadi maka akan muncul kata “Berhasil” pada hasil compile. Dan apabila data baru yang diinputkan oleh form tidah dapat masuk dalam tabel database maka akan muncul kalimat “Coba Lagi” sebagai pertanda bahwa data tidak dapat diinputkan dalam tabel database.
Jadi, dapat disimpulkan pada percobaan kali ini bahwa kita dapat menambahkan data tanpa harus mengubah coding PHP yakni dengan menggunakan variabel data melalui form untuk insert data sehingga Ketika database bertambah akibat form insert tersebut maka akan muncul kata “Berhasil”. Sedangkan apabila data gagal ditambahkan maka muncul “Coba Lagi”.
Sekian artikel mengenai cara insert database. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat membantu kalian semua, para pembaca setia redaksi yang belajar mengenai database. Bertemu lagi diartikel berikutnya yang semoga semakin menarik. Terima kasih…Sampai Jumpa.
Recent Comments