Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu masalah yang ada. Cara kerjanya yakni membandingkan operator relational dengan operator logika. Dalam hal ini penggunaan statement if-else tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yakni pada saat menggunakan Bahasa C namun, kali ini hanya berbeda dalam hal cara penulisan dan cara mencetaknya. Statement if digunakan apabila hanya ada satu proses yang harus dilakukan. Sedangkan statement if-else digunakan ketika memiliki dua pilihan atau lebih sehingga blok kode yang ada pada statement else akan dieksekusi selagi pernyataan bernilai benar.
Cara penulisan statement if-else pada PHP
Berikut merupakan cara untuk menuliskan statement if-else pada php. Tidak jauh berbeda dengan cara penulisan statement if-else dengan menggunakan Bahasa C hanya saja dalam php ada sedikit perubahan dan penambahan yang membedakan cara penulisannya dengan Bahasa C.
Nah setelah mengetahui cara menuliskan statement if -else pada php, sekarang saatnya kita gunakan contoh diatas sebagai contoh kita dalam membuat program statement if-else pada praktikum kali ini. Berikut adalah salah satu contoh program yang telah dibuat pada praktikum kali ini.
Dari program diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat variabel nama ($nama) yang berisi kata “PENSAE”. Jika variabel nama tersebut diisikan dengan variabel c ($c) dimana variabel c merupakan hasil penjumlahan antara variabel a dan b. Sehingga ketika kita memasukkan nilai pada variabel a dan b maka akan dicetak kata PENSAE diikuti dengan hasil penjumlahan dari nilai yang kita masukkan serta terdapat keterangan dari nilai yang telah kita inputkan sebelumnya. Berikut adalah gambar dari percobaan tersebut.
Lalu apa yang akan terjadi apabila kita hanya menginputkan salah satu nilai saja pada program diatas? Nah untuk kali ini fungsi dari statement if-else yang akan kita gunakan. Ketika kita hanya menginputkan nilai yang ke-2 maka program akan muncul seperti tampilan di gambar berikut ini.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa apabila kondisi yang kita masukkan bernilai salah maka akan muncul perintah untuk memsukkan nilai ke-1 agar kondisi bernilai benar. Begitupun ketika kita hanya memasukkan nilai yang ke-1 maka tidak ada hasil yang akan dicetak sehingga akan muncul perintah untuk memasukkan nilai ke-2 agar kondisi bernilai benar. Berikut merupakan gambar ketika kita hanya memasukkan nilai yang ke-1 saja.
Lalu ketika tidak ada nilai yang kita inputkan pada kolom maka akan muncul perintah untuk mengisikan kedua nilai tersebut. Hal tersebut dapat diketahui pada gambar berikut ini.
Dapat disimpulkan bahwa dalam statement if-else jika kondisi benar maka hasil penjumlahan yang akan dicetak. Sedangkan apabila kondisi salah maka statement yang berada pada blok else yang akan dicetak sesuai dengan kondisi yang ada. Sampai disini dahulu yah pembahasan mengenai statment if else pada PHP. Semoga bermanfaat buat kalian yang selalu sabar mempelajari pemrograman PHP.
Recent Comments