Assalamualaikum Wr. Wb.

Halloo sobat redaksi , kembali lagi bersama saya Aini , disini saya ingin melanjutkan artikel artikel yang sudah saya buat melalui bantuan program bahasa C , Nah kali ini kita akan membahas tentang Struktur Variable yanng ada pada bahasa C

Disini tujuan kita yaitu untuk mempelajari penggunaan variable struktur dimana dipadukan dengan variable yang pernah dicoba , sebelmu mengetahui lebih lanjut yuk simak materi berikut ini

APA ITU VARIABEL ?

Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.

Sesuai dengan namanya, isi dari variabel bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung kebutuhan. Ini berbeda dari konsep konstanta yang kita bahas dalam tutorial sebelumnya. Untuk konstanta, nilai tersebut akan tetap dan tidak bisa diubah sepanjang kode program.

BAGAIMANA CARA MENULISKANNYA 

Deklarasi adalah proses untuk memberitahukan compiler bahasa C bahwa kita akan membuat sebuah variabel. Bahasa C termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat (integer), angka pecahan (float), huruf (char), atau yang lain.

Ketika kita ingin membuat variabel, harus ditentukan dulu apa tipe data dari variabel tersebut. Pembahasan mengenai tipe data di dalam bahasa C akan kita bahas dalam tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:

  • Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data integer ditulis dengan keyword int.
  • Tipe data float, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33,  5.90 atau 1000.99. Tipe data float ditulis dengan keyword float.
  • Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data character ditulis dengan keyword char.

Kali ini saya akan memberikan sebuah contoh yaitu membuat program untuk menentukan selisih antara dua waktu yang berbeda, dimana kedua waktu tersebut dimasukkan melalui keyboard, dengan menggunakan sturktur wawktu untuk menyimpan kedua waktu tersebut.

rumus:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

struct waktu{
int h, m, s;
};

int main()
{
struct waktu awal;
struct waktu akhir;
struct waktu selisih;

printf(“Input Waktu Awal (hh:mm:ss)\t= “);
scanf(“%d:%d:%d”, &awal.h, &awal.m, &awal.s);
printf(“Input Waktu Akhir (hh:mm:ss)\t= “);
scanf(“%d:%d:%d”, &akhir.h, &akhir.m, &akhir.s);
if(awal.h < akhir.h)
{
if(awal.m < akhir.m)
{
if(awal.s < akhir.s)
{
selisih.h = akhir.h – awal.h;
selisih.m = akhir.m – awal.m;
selisih.s = akhir.s – awal.s;
printf(“Selisih Waktu\t= %d:%d:%d\n”, selisih.h, selisih.m, selisih.s);
}
else if(awal.s > akhir.s)
{
akhir.s+=60;
selisih.s = akhir.s – awal.s;
akhir.m–;
selisih.m = akhir.m – awal.m;
selisih.h = akhir.h – awal.h;
printf(“Selisih Waktu\t= %d:%d:%d\n”, selisih.h, selisih.m, selisih.s);
}
}
else if(awal.m > akhir.m)
{
if(awal.s < akhir.s)
{
selisih.s = akhir.s – awal.s;
akhir.m+=60;
selisih.m = akhir.m – awal.m;
akhir.h–;
selisih.h = akhir.h – awal.h;
printf(“Selisih Waktu\t= %d:%d:%d\n”, selisih.h, selisih.m, selisih.s);
}
else if(awal.s > akhir.s)
{
akhir.s+=60;
selisih.s = akhir.s – awal.s;
akhir.m–;
akhir.m+=60;
selisih.m = akhir.m – awal.m;
akhir.h–;
selisih.h = akhir.h – awal.h;
printf(“Selisih Waktu\t= %d:%d:%d\n”, selisih.h, selisih.m, selisih.s);
}
}
}
else if(awal.h > akhir.h)
printf(“Waktu yang Anda inputkan tidak sesuai”);
return 0;
}

maka akan menampilkan hasil seperti dibawah ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

nah itu dia contoh tampilan dari variabel struktur , sekian artikel dari saya apabila ada salah dalam penulisan mohon maaf yang sebesar besanrnya

terimakasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.