oke kembali lagi dengan saya widia rahmawati kusuma untuk kali ini kita akan belajar tentang variabel pointer dan penggunaannya dalam fungsi. Sebelum itu apakah kaliah tahu apa itu pointer ? suatu pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu variabel yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan. karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi, maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk. untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk. sehingga alokasi memori terjaga dengan baik. pointer berguna untuk mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar,melalui suatu fungsi pointer sangat sangat erat kaitanya dengan array sehingga variabel pointer dapat menggunakan fungsi dari variabel ari tersebut.

yukk langsung ke percobaan

  1. pada percobaan kali ini yaitu membuat program dimana apabila kita memasukkan beberapa bilangan yang tidak berurutan maka akan diurutkan oleh program itu sendiri.berikut adalah program yang akan dijalankan#include<stdio.h>
    #include<stdlib.h>
    #include<string.h>
    main()
    {
    static int a,b[16],c,d;
    char e[16],*f;
    menu:
    printf(“\n Angka sebelum diurutkan …\n”);
    for(a=1;a<13;a++)
    {
    printf(“angka ke %d=”,a);
    scanf(“%d”,&b[a]);
    }
    printf(“\n angka setelah diurutkan…\n”);
    for(a=1;a<13;a++)
    {
    for(d=a+1;d<13;d++)
    {
    if(*(b+a)>*(b+d))
    {
    c=*(b+d);
    *(b+d)=*(b+a);
    *(b+a)=c;
    }
    }
    printf(“angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));
    }
    printf(“\n ketik ‘exit’ untuk keluar …\n”);
    gets(e);
    printf(“”);
    gets(e);
    f=strlwr(e);
    if(strcmp(f,”exit”)==0);
    else
    {
    system(“cls”);
    goto menu;
    }
    }

    apabila program tersebut dijalankan maka berikut adalah tampilan dari build and run

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  2. percobaaan selnjutnya yaitu membuat program yang dapat menyimpan data karakter “x” pada suatu array berdimensi 12×12, kemudian menampilkan menggunakan index pointer. berikut adalah tampilan program yang akan dijalankan
    #include<stdio.h>
    #include<string.h>
    main()
    {
    static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
    char h[8],*i;
    menu1:
    g=1;
    for (e=0;e<12;e++)
    {
    for(f=0;f<12;f++)
    a[e][f]=48;
    }
    menu2:
    system(“cls”);
    d=&a;
    printf(“\n\r”);
    for(e=1;e<13;e++)
    {
    for(f=1;f<13;f++)
    printf(“%2c”,*d++);
    puts(“”);
    }
    if(g>1)
    {
    printf(“\n ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
    printf(“\n ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
    printf(“\n ketik ‘exit’ untuk keluar.\n”);
    gets(h);
    gets(h);
    i=strlwr(h);
    if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
    {
    g=1;
    goto menu2;
    }
    else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
    goto menu1;
    else if(strcmp(i,”exit”)==0);
    else goto menu2;
    }
    else
    {
    g++;
    printf(“\n masukkan koordinat matrix dengan jarak 1-12…\n”);
    scanf(“%d%d”,&b,&c);
    -b;
    -c;
    a[b][c]=120;
    goto menu2;
    }}

    berikut adalah tampilan program yang telah dijalankan

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

berdasarkan percobaaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan dalam membuat suatu program yang seperti diatas perlu mempadukan antara variabel struktur dengan variabel yan pernah dicoba sebelumnya.

cukup sekiaan pembahasan dari variabel pointer dan penggunaanya dalam fungsi

sampai jumpa