hai rek!!!kembali lagi sama aku dalam sharing ilmu tentang bahasa c

Kali ini kita membahas tentang variabel pointer dan penggunaanya dalam fungsi.tujuanya yaitu agar kita dapat memadukan variabel pointer dengan variabel bertipe integer,array dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi,baik sebagai penunjuk fungsi atau sebagai argumen fungsi.Dipelajari juga pointer yang menunjuk pointer lainya

Suatu pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu variabel yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan.Karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi,maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk.Untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk.Sehingga alokasi memori terjaga dengan baik.Pointer berguna untuk mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar,melalui suatu fungsi.Pointer sangat erat kaitanya dengan array,sehingga variabel poinetr dapat menggantikan dari variabel array

mari kita praktekan:

1,membuat program untuk menyimpan bilangan pechan acak sebanyak 12 bilangan yang disimpan pada suatu array

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}

2.membuat program yang menyimpan data karakter ‘X’ pada suatu array berdimensi 12×12 menggunakan index pointer

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}

segitu dulu percobaan atau ilmu yang bisa saya bagikan apabila ada kurang dan salahnya mohon dimaafkan yaaa…