Assalamualaikum teman-teman

Udah lama banget nih kita ngk ketemu??? wkwk.

Kali ini kita akan kembali melanjutkan belajar mengenai bahasa C nih, kali ini kita akan mengulas tetang pointer.

Tujuan dari percobaan kali ini adalah mempelajari penggunaan variabel pointer yang dipadukan dengan variabel bertipe integer, array, dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi, baik sebagai penunjuk atau argument fungsi, serta pointer yang menunjuk pointer lainnya.

Sedangkan dasar teorinya ialah pointer merupakan suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu variabel yang ditunjuk, karena data yang ditunjuk bervariasi , maka tipe pointer harus disamakan dengan tipe data yang ditunjuk. pointer bermanfaat untuk mentrasnfer data berkapasitas besar melalui fungsi. pointer sangat erat kaitannya dengan array, sehingga variabel pointer dapat menggantikan fungsi dari variabel array.

Berikut terdapat beberapa percobaan untuk lebih memahami penggunaan pointer.

  1. mengakses isi suatu variabel melalui pointer.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  2. mengamati persamaan penggunaan variabel index pada array dan variabel index pada pointer.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  3. pointer yang menunjuk pointer lain.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  4. fungsi dengan argumen berupa pointer.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  5. fungsi mempunyai niai balik bertipe pointer.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

Selain itu juga terdapat 2 buah soal supaya menguasai pointer yaitu :

  1. Membuat program untuk menyimpan 12 bilangan pecahan acak dan disimpan dalam suatu array lalu ditampilkan 12 bilangan tersebut sebelum dan sesduah diurutkan dengan menggunakan index array dan pointer.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  2. Membuat program yang menyimpan karakter ‘x’ pada suatu array berdimensi 12 x 12, kemudian ditampilkan dengan index pointer. beginilah pemogramannya : #include<stdio.h>
    #include<string.h>
    void main()
    {
    static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
    char h[8],*i;
    awal:
    g=1;
    for(e=0;e<12;e++)
    {
    for(f=0;f<12;f++)
    a[e][f]=48;
    }
    mulai:
    system(“cls”);
    d=&a;
    printf(“\n\r”);
    for(e=1;e<13;e++)
    {
    for(f=1;f<13;f++)
    printf(“%2c”,*d++);
    puts(“”);
    }
    if(g>1)
    {
    printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
    printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang.”);
    gets(h);
    gets(h);
    i=strlwr(h);
    if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
    {
    g=1;
    goto mulai;
    }
    else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
    goto awal;
    }
    else
    {
    g++;
    printf(“\nMasukkan koordinat matriks dengan jarak 1 – 12 = \n”);
    scanf(“%d%d”,&b,&c);
    –b;
    –c;
    a[b][c]=120;
    goto mulai;
    }
    }
    dan x akan muncul pada koordinat yang kita masukkan melalui keyboard, semisal saya memasukkan koodinat (2,4) sebagai berikut maka ‘x’ terletak pada baris ke 2 dan kolom ke 4.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

Sekian pembahasan mengenai pointer, jika ada kurang lebihnya mohon maaf, wassalamualaikum wr. wb.