Assalamualaikum Wr. Wb. kembali lagi bersama saya Yusfidah. Seperti pada artikel sebelumnya, saya akan tetap membahas materi mengenai pemrograman bahasa c. Nah untuk kali ini saya akan membahas tentang Variabel dan Fungsi String. Tujuannya apa? Jadi untuk mempelajari penggunaan variable string yang dipadukan dengan fungsi-fungsi untuk pengolahan data string, seperti strcat(), strlen(), strcpy dan sebagainya.
Setelah tahu tujuannya, selanjutnya penjelasannya. Jadi, suatu karakter string adalah terdiri dari beberapa karakter (deretan karakter) yang diakhiri dengan karakter khusus ‘\0’ (null).Suatu konstanta string adalah karakter string yang dituliskan diantara tanda petik ganda(‘’).seperti yang digunakan pada fungsi printf() atau puts().Konstanta karakter string mempunyai kelas penyimpanan static, sehingga bila digunakan didalam fungsi, maka nilainya tidak akan berubah selama program aktif.
Kita sudah mengetahui tujuan dan penjelasannya, selanjutnya mari kita mencoba membuat suatu program. Mari kita simak percobaan di bawah ini:
1. PROGRAM UNTUK MENENTUKAN SUATU KATA / KALIMAT MERUPAKAN SUATU POLINDROM ATAU BUKAN
masukkan program di bawah ini:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char a[20],b[20];
awal:
printf(“\nKalimat “); gets(b);
strcpy(a,b);
strrev(a);
if(strcmp(a,b)==0){
printf(“TERMASUK POLINDROM\n”);
}else{
printf(“BUKAN POLINDROM\n”);
}
while(strcmp(a,b)!=1) goto awal;
getch();
}
setelah di-run akan muncul tampilan berikut:
2. PROGRAM UNTUK MENGHITUNG JUMLAH HURUF KECIL
masukkan program di bawah ini:
#include<stdio.h>
#include<string.h>
int kcl,bsr,angka,tdbc,hitung;
int cek(char klmt[])
{
kcl=bsr=angka=tdbc=hitung=0;
for(hitung;klmt[hitung];hitung++){
if(klmt[hitung]>=’a’&&klmt[hitung]<=’z’)
kcl++;
else if (klmt[hitung]>=’A’&&klmt[hitung]<=’Z’)
bsr++;
else if (klmt[hitung]>=’0’&&klmt[hitung]<=’9′)
angka++;
else tdbc++;
}
}
char spasi(char a[])
{
int b = strlen(a) -1;
if (a[b]==’\n’)
{a[b]=’\0′;}
return(a);
}
main()
{
char klmt[100];
puts(“Penyortiran huruf\nMasukkan kalimat”);
fgets(klmt,sizeof klmt,stdin);
spasi(klmt);
cek(klmt);
printf(“Huruf besar = %d\nHuruf kecil = %d\nangka = %d\ntanda baca %d”,bsr,kcl,angka,tdbc);
getch();
}
setelah di-run akan muncul tampilan berikut:
3. PROGRAM UNTUK MENGHASILKAN SUSUNAN KALIMAT
masukkan program di bawah ini:
/*TITO*/
void main()
{
int a,b,c,d;
static char txt[]=”POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA”;
static char hasil[50];
c=d=37;
for(a=0; a<=strlen(txt)-1; a++){
for(d=1; d<=c; d++)
printf(“”);
for(b=0;b<=a;b++)
hasil[b]=txt[b];
printf(“%s\n”, hasil);
}
getch();
}
setelah di-run akan muncul tampilan berikut:
Setelah melakukan percobaan di atas, dapat terlihat bahwa pemrograman bahasa C tidak sesulit yang dibayangkan. Nah, sekian redaksi kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada redaksi berikutnya.
Recent Comments