Assalamualaikum wr. wb

 

Halo sahabat Redaksiana PENS! Ketemu lagi dengan saya Salma dari kelas 1 D3 Elka B yang akan menemani kalian dalam artikel kali ini. Untuk membuka materi pada kali ini, marilah kita berdoa dan memantapkan hati kita agar terus giat belajar dan tidak pernah merasa cukup dalam mencari ilmu. Berdoa dimulai … berdoa tidak pernah dicukupkan. Hahaha udah kayak teks pidato…

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN tentang bahasa C dengan aplikasi CodeBlocks. Apa tujuannya belajar Variabel ARRAY? Apa itu variabel ARRAY? Apakah kita sudah menggunakan variabel ARRAY selama ini? Tenang saja, semua ke-kepo-an itu akan terjawab dalam materi ini! Jangan lupa, selalu ucapkan “Belajar Bahasa C, kita mau, kita bisa!”

 

 


 

 

APA TUJUANNYA BELAJAR VARIABEL ARRAY?

Kita di sini tentunya belajar Variabel ARRAY, baik satu dimensi, dua, maupun banyak dimensi. Kita juga belajar ARRAY tak berukuran dan parameter ARRAY. Lalu, apa tujuannya belajar Variabel ARRAY ini sendiri? Tujuannya, untuk mengetahui lebih jauh mengenai variabel-variabel yang sudah kita pelajari di CodeBlocks ini. Selain itu, juga untuk menyimpan nilai dengan tipe yang sama. Agar lebih paham, mari kita masuk ke pengertian Variabel ARRAY.

 

APA ITU VARIABEL ARRAY?

Sebuah ARRAY adalah kumpulan dari nilai yang setipe, seperti int, float, dan lainnyo. Gimana cara mbedain-nya? Ada sebuah subscript yang sering disebut index dalam bahasa c pada CodeBlocks ini.

 

Sudah cukup teorinya, mari kita menuju sesi yang paling ditunggu-tunggu, yaitu tugas praktik!

 


 

1. Program untuk mengurutkan beberapa data yang dimasukkan dengan urutan naik/ascending

Pada tugas pertama, kita membuat sebuah program dengan menggunakan array untuk mengurutkan beberapa nilai yang jumlahnya sudah diatasi dengan perintah untuk memasukkan jumlah data. Berikut programnya:

#include <stdio.h>

void main()
{
int data, i, x, y;

printf(“Masukkan Jumlah Data = “);
scanf(“%d”, &data);
int nilai [data];

for(i = 0; i < data; i++){
printf(“Data ke-%d = “, i+1);
scanf(“%d”, &nilai[i]);

}
for(i = 0; i < data; i++){
for(y = i+1; y < data ;y++){
if(nilai[i] < nilai[y]){
x = nilai[y];
nilai[y] = nilai[i];
nilai[i] = x;
}
}
}
printf(“\nUrutan data dari yang terbesar ke yang terkecil adalah “);
for(i = 0; i < data; i++){
printf(“%d”, nilai[i]);
if(i < data -1)
printf(“,”);
}
getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Program setelah di-run

 

2. Program untuk mencari bilangan prima dengan meotde Sieve Of Erastosthenes.

Pada program ini, kita tentunya menggunakan array dan fungsi-fungsi sebelumnya. Program berisi perintah untuk memasukkan banyak data dan program akan bekerja untuk mencari angka prima sebelum banyak data tersebut.

#include <stdio.h>
void main()
{
int n, i, a;
printf(“Tampilkan bilangan prima dari 1 sampai n\n\nMasukkan nilai n = “);
scanf(“%d”, &n);
int p[n];
for(i = 2; i <= n; i++);
p[i]=1;
for(i = 2; i < n; i++){
if(p[i]){
for(a = 2; a*i <= n; a++){
p[i*a]=0;
}
}
}
printf(“Bilangan prima dari 1 sampai n adalah = “);
for( i = 2; i <= n; i++){
if(p[i] != 0){
printf(“%d “, i);
}
}
getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Program setelah di run

 

3. Program daftar nilai siswa

Pada program ini, kita memasukkan beberapa nilai seperti pada tulisannya dan program akan menghitung rata-rata serta membuat tabel nilai.

#include <stdio.h>
void main()
{
int i, j;
float data[5][4];
float rata[5];

//Sortir data
for(i = 1; i <= 4; i++){
if(i == 1) printf(“Ahmad\n”);
else if ( i == 2 ) printf(“Adang\n”);
else if ( i == 3 ) printf(“Dani\n”);
else printf(“Edi\n”);

for(j = 1; j <= 3; j ++){
if(j == 1) printf(“Nilai Bahasa : “);
else if ( j == 2 ) printf(“Nilai Matematika : “);
else printf(“Nilai Digital : “);
scanf(“%f”, &data[i][j]);
}
printf(“\n”);
}

//Cetak data
printf(“No.\tNamaMahasiswa\t\tBahasa\t\tMatematika\tDigital\n”);
for(i = 1; i <= 4; i++){
printf(“%d.\t”, i);
if(i == 1) printf(“Ahmad”);
else if ( i == 2 ) printf(“Adang”);
else if ( i == 3 ) printf(“Dani”);
else printf(“Edi”);

printf(“\t\t”);

for(j = 1; j <= 3; j ++) printf(“%.0f\t\t”, data[i][j]);
printf(“\n”);
}

//Hitung rata rata
for(i = 1; i <= 4; i++){
rata[i] = 0;

for(j = 1; j <= 3; j ++) rata[i] += data[i][j];

rata[i] /= 3;
}

//Cetak rata rata
printf(“\n\nNo.\tNama Mahasiswa\t\tRata-rata\n”);
for(i = 1; i <= 4; i++){
printf(“%d.\t”, i);
if(i == 1) printf(“Ahmad”);
else if ( i == 2 ) printf(“Adang”);
else if ( i == 3 ) printf(“Dani”);
else printf(“Edi”);

printf(“\t\t”);

printf(“%.2f\n”, rata[i]);
}

}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Program setelah di-run

 

Setelah membuat program-program di atas, dapat disimpulkan bahwa array memmpermudah pemrograman karena membagi bagian-bagian program. Semoga apa yang kita aca dan pelajari ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sebagai mahasiswa yang masih belajar, saya pasti memiliki kesalahan dan kekurangan, maka dari itu, feel free untuk menuliskan kritik, saran, dan komentar serta pendapat kalian di klom komentar yang ada di bawah.

Akhir kata, mohon maaf kalau artikel ini masih banyak yang perlu di tingkat kan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Yang terakhir, jangan lupa “Belajar Bahasa C kita mau, kita bisa!”.