Assalamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua , shalom , om  swastiastu, namo bhuddaya , salam kebajikan. Piye kawan….. kabare apik to…….. nek ora apik yo diapikke lah… . Iseh karo kulo Achmad Nurdien Fadhilah, soko pundi…… soko D4 elka B ….. . EH, iyo ora sadar i saiki wes wayae UTS, ojo digawe spaneng to, masio UTS + praktikum jaya lancar tanpa hambatan, tapi yo udu di gawe santuyyy… wkwkwkwk. Eleng to…. dalam semboyan HIMASANS ( Himpunan Mahasiswa Sanstuyyyyy) “Tuhan bersama dengan orang yang santuyyy”. Intine teteplah diikuti karo ikhlas lan sabar dan ojo lali senyum e… wkwkwk .

UTS ?, Praktikum menumpuk ?, tugas numpuk ?, enjoy aja dan tetap santuy, asal itu semua dapat kita lakukan dengan ikhlas dan dengan hati yang ridho, pasti semua itu secara tidak sadar kan terasa ringan dan menjadi barokah.

-Noerdien_ 2019

Nah dalam post saya yang ke 3 ini saya akan menjelaskan tentang fungsi, apa sih itu fungsi ?.

Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain, atau gampang nya adalah bagian dari sebuah program yang bagian itu terpisah dari program utama dengan tujuan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam bahasa c.

Secara umum bentuk fungsi adalah sebagai berikut :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Nah jadi terdapat dua macam main program, yang satu nya tentang fungsi yang kita buat, yang satu yaitu(fungsi utama) yang kita gunakan untuk memanggil ufngsi tersebut. Nah agar tidak bingung mari kita langsung pada contoh saja.

  1.  Membuat fungsi penentu tahun kabisat     

Nah langsung saja jadi kita menggunakan nilai balik 1 apabla tahun tersebut merupakan tahun kabisat dan 0 untuk yang bukan tahun kabisat. Beginilah contoh programnya :

#include <stdio.h>
int fungsi_kabisat (int tahun)

{
if (tahun%4 == 0)
return 1;
else
return 0;
}

void main()
{int tahun;
for(;;){
printf(” variabel 1 = untuk tahun kabisat \n”);
printf(“variabel 0 = untuk bukan tahun kabisat \n”);
printf(“masukkan tahun : “);
scanf(“%d”, &tahun);
printf(“%d\n\n\n”, fungsi_kabisat(tahun));
getch();
}
}

Disitu saya menggunakan loop for tak hingga agar dapat di eksekusi terus menerus. dan hasil pada compiler adalah :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

2. Membuat fungsi faktorial .

Nah dalam fungsi faktorial ini saya akan memberi nilai nya dalam tipe long int agar lebih banyak angka nya.

#include <stdio.h>
int fungsi_faktorial( bil)
{
int jumlah = 1, i;
{for ( i=1; i<=bil; i++)
jumlah = jumlah * i;
return jumlah;
}
}
void main()
{
int long bil;
printf(” masukkan jumlah faktorial : “);
scanf(“%d”, &bil);
printf(“hasil %d fakrotial = %d”,bil, fungsi_faktorial(bil));
getch();}

 

Dan hasil pada compilernya adalah :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Membuat nilai kombinasi dan faktorial 

Kita akan membuat fungsi Kombinasi dan Permutasi. dimana rumus dalam permutasi dan kombinasi adalah :

 

Rumus permutasi
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Rumus kombinasi
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

dalam hal ini kita juga akan sedikit review tentang penggunaan nilai faktorial. Dan berikut adalah contoh prrohramnya :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
int a,b,h[100],t,hasil, d,e, hasil2, k[100], y,z;
int kombinasiN (int n);
int kombinasiR (int r);
int faktorial (int h);
int permutasiX (int x);
int faktorial2 (int k);

printf(“|||||||||KALKULATOR PERMUTASI DAN KOMBINASI ||||||||\n\n\n”);

printf(“Masukan angka untuk kombinasi N =”);scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan angka untuk kombinasi R =”); scanf(“%d”, &b);
printf(“masukkan angka untuk Permutasi X : “); scanf(“%d”, &d);
printf(“masukkan angka untuk Permutasi y : “); scanf(“%d”, &e);

t=a-b;
h[t]= faktorial(t);
hasil= kombinasiN(a)/(kombinasiR(b)*faktorial(t));

z = d-e;
k[z] = faktorial2(z);
hasil2 = permutasiX(d)/faktorial2(z);

printf(“Hasil kombinasi adalah %d\n”, hasil);

printf(“Hasil Permutasi = %d\n\n”, hasil2);
}

int kombinasiN(int n)
{
if(n==0)
return 1;
else
return n*kombinasiN(n-1);

}

int kombinasiR (int r)
{
if(r==0)
return 1;
else
return r*kombinasiR(r-1);
}

int faktorial(int h)
{
if (h==0)
return 1;
else
return h*faktorial(h-1);
}

int permutasiX (int x)
{
if (x==0)
return 1;
else
return x*permutasiX(x-1);
}

int faktorial2(int k)
{
if (k==0)
return 1;
else
return k*faktorial2(k-1);
}

Nah jika hasilnya dalam compiler adalah :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Membuat fungsi konversi suhu

Kali ini kita akan membuat konversi suhu, dimana kita akan membuat suhu sumber dan suhu tujuan, semisal suhu sumber kita terdapat karakter ‘c’ maka suhu tersebut berupa celcius dan apabila suhu tujuan kita berkarakter ‘R’ maka suhu tujuan kita adalah ke reamur , berlaku juga bagi semua suhu. Langung saja begini program nya :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

float suhu(float temperature , char asal , char tuju )
{
float hasil;

if ( asal == ‘C’) {
if ( tuju == ‘R’)
hasil = 0.4 * temperature;
else if (tuju == ‘F’)
hasil = (temperature * 2.25) + 32;

}

else if(asal == ‘R’) {
if (tuju = ‘C’)
hasil = temperature * 1.25;
else if (tuju = ‘F’)
hasil = (temperature * 2.25) + 32;
}

if (asal == ‘F’)
else if (tuju == ‘C’)
hasil = (temperature – 32) * 5 / 9;
else if (tuju == ‘R’)
hasil = (temperature – 32) * 4 / 9;
return
0;

}

void main()
{

float a, hasil;
char c, b;
printf(“masukkan SUHU konversi : “, a, c);
scanf(“%d %c”, &a, &c);
printf(“masukkan suhu yang dituju”);
fflush(stdin)
scanf(“%c ” &b);
hasil = suhu (a,b,c);
printf(“hasil = %d %c”, hasil, b);

 

 

 

5.  Membuat fungsi bilangan prima 

Dalam kasus ini saya akan membuat dengan cara , jika bilangan tersebut merupakan angka 2, 3,5,7 maka angka tersebut bilangan prima , apabila angka tersebut habis dibagi 2, atau 3, atau 5, atau 7, maka bilangan tersebut bukan bilangan prima , dan bilangan genap yang lainnya juga bukan bilangan prima . Contoh prorgamnya adalah seperti berikut :

#include <stdio.h>
int fungsi_prima(a)
{if ( a== 2 || a== 3 || a==5 || a==7 )
printf(“prima”);

else if (a%3 == 0)
printf(“bukan prima”);
else if (a%5 == 0)
printf(“bukan prima”);
else if (a%7 == 0)
printf(“bukan prima”);
else if (a%2 == 0)
printf(“bukan prima”);
else
printf(“prima “);}

void main()
{ int a;
for(;;)
{printf(“\nMasukkan bilangan : “);
scanf(” %d”, &a);
fungsi_prima(a);
getch();

}
}

Saya menggunakan loop for tak hingga agar dapat dieksekusi berkali kali , dan hasil pada compiler adalah :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Nah …. piye kawan…… ancen fungsi luwih ruwet dari nggawe program bentuk biasa , tapi semisal sering latihan yo dadi gampang lah…… .

Cukup nggeh sampun sedoyo, mohon maaf bila terdapat salah kata yang kurang berkenan . Wallahul muwaafiq ila aqwamitthariq.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.