Hai teman-teman.. Saya akan membahas Variabel Array  disini…

Tujuan nya adalah untuk mempelajari penggunaan variabel array satu dimensi,dua dimensi berdimensi banyak,array tak berukuran dan parameter array. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama,misalkan integer semua,float semua dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscritpt,yang sering disebut index. Suatu variable array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama,contohnya variable bilangan [n],maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilngan [0],bilangan [1],… bilangan [n-1]. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen- elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau index. Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matriks atau table. Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.

Tugas 1 :

#include<conio.h>

void main()

{

static int a,b,c[256],d,e;

char f;

/*Proses pemasukan angka*/

menu:

printf(“\nMasukkan banyak angka yang akan dimasukkan…”); scanf (“%d”,&a);

puts(“”);

for(b=1;b<=a;b++)

{

printf(“Masukkan angka ke %d…”,b); scanf(“%d”,&c[b]);

}

/*Proses pemungutankan angka*/

for (b=1;b<=a;b++)

{

for (d=b+1 ; d<=a;d++)

{

if(c[b]>c[d])

{

e=c[d];

c[d]=c[b];

c[b]=e;

}

}

}

/*Proses penulisan angka*/

printf(“\n Angka setelah diurutkan ascending…\n\n”);

for (b=1;b<=a;b++)

{

printf(“Angka ke %d adalah %d\n”,b,c[b]);

}

/*Proses pengulangan proses*/

printf(“\n Tekan y untuk mengulang…”); f=getch();

while(f==’y’)

{

system(“cls”);

goto menu;

}

printf(“\n”);

}

Tugas 2

#include<conio.h>

main()

{

static int a,b,c,d,e,f,g[16384],i,j;

char h;

/*masukkan nilai*/

menu1:

printf(“\nMasukkan batas awal angka…”);scanf(“%d”,&a);

printf(“\nMasukkan batas akhir angka…”) ; scanf(“%d”,&b);

/*perhitungan prima*/

j=b+1-a;

menu2:

e=0;

for(c=1;c<=a;c++)

{

d=a%c;

if(d==0)e++;

}

if(e==2)

{

f++;

g[f]=a;

}

i++;

printf(“\n Memperoleh %d angka. Loading %d %%”,f,100*i/j);

a++;

if(a<=b)goto menu2;

printf(“\nTekan sembarang untuk menuliskan bilangan prima tersebut\n”,f);

getch();

/*perulangan proses*/

printf(“tekan y untuk mengulang …\n”);h=getch();

while(h==’y’)

{

 

system(“cls”);

f=0;

i=0;

goto menu1;

 

}

}

Tugas 3 :

 

 

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

main()

{

int a,b,c,d,e,f,j;

static float g[5][26],h[26],i[26];

/* Masukkan data */

menu:

c=’A’;

printf(“Masukkan banyaknya mahasiswa “); scanf(“%d”,&a);

printf(“Masukkan banyaknya nilai “); scanf(“%d”,&e);

puts(“”);

for(b=1;b<=a;b++)

{

for(f=1;f<=e;f++)

{

printf(“Masukkan nilai ke %d mahasiswa %c “,f,c);

scanf(“%g”,&g[f][b]);

}

c++;

puts(“”);

}

/* Perhitungan data */

for(b=1;b<=a;b++)

{

for(f=1;f<=e;f++)

{

h[b]=h[b]+g[f][b];

}

i[b]=h[b]/e;

h[b]=0;

}

system(“cls”);

/* Pencetakan data */

c=’A’;

printf(“\n No.\tNama\t”);

for(f=1;f<=e;f++)

{

printf(“\tNilai %d\t”,f);

}

printf(“\tRata-rata\t”);

printf(“—————“);

for(f=1;f<=e;f++)

{

printf(“———“);

}

printf(“———\n”);

for(b=1;b<=a;b++)

{

printf(“%d.\t%c”,b,c);

for(f=1;f<=e;f++)

{

printf(“%g\t,g[f][b]\t”);

}

printf(“%2f\n”,i[b]);

printf(“—————-“);

for(j=1;j<=e;j++)

{

printf(“——–“);

}

printf(“———\n”);

c++;

}

/* Perulangan proses */

printf(” Tekan y untuk mengulang “); d=getch();

while(d==’y’)

{

system(“cls”);

goto menu;

}

}