Hallo guys bagaimana kabarnya hari ini? kembali lagi nih bersama saya seorang mahasiswa dari politeknik terbaik di Indonesia apalagi kalau bukan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kali ini saya akan membagikan ilmu pemrograman tentang fungsi nih. Sebelum kita lanjut ke materi, kita harus tau apa itu fungsi dalam sehari-hari. Fungsi itu merupakan sebuah keadaan yg diperuntukkan untuk melakukan sesuatu atau menjadi sesuatu. Semua makhluk hidup dan benda mati di dunia ini memiliki fungsi, kita sebagai manusia yg dianugerahi kehidupan memiliki fungsi yg sangat banyak, dan fungsi-fungsi itu merupakan bagian dari suatu langkah-langkah menuju sesuatu yg ingin dituju. Bukan hanya makhluk hidup yg memiliki fungsi, pemrograman pun memiliki fungsi, mari kita bahas fungsi dalam pemrograman. Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri. Subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannnya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan-percobaan diatas telah digunakan fungsi-fungsi dari C. Seperti printf(), clrscr(), scanf(), getch(), puts(), for(), dan sebagainya. Maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C (Turbo C). Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat, sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main(), seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi. Itulah sedikit teori tentang fungsi dalam pemrogramman, untuk lebih memahami tentang fungsi sebaiknya kita langsung ke penerapannya dalam pemrograman, namun penerapannya akan tidak saya bagi sekarang melainkan munggu depan, tujuannya adalah membuat teman semua tidak sabar. Stay tune in this blog guys see you later.

Hallo guys sekarang saatnya penerapan teori di atas agar teman-teman lebih memahami lag fungsi dalam pemrograman.

  1. Program fungsi kabisat.

#include<stdio.h>
kabisat(int t)
{
if ((t%100==0 && t%400==0)||(t%100!=0 && t%4==0))
return 1;
else;
return 0;
}
main()
{
int t;
printf(“Fungsi kabisat\n”);
printf(“Masukkan tahun= “); scanf(“%d”, &t);
printf(“nilai=%d\n”, kabisat(t));

getch();
}

2. Program fungsi faktorial.

#include<stdio.h>
factorial (long int x);
main()
{
long int x;
printf(“Masukkan bilangan : “); scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai %d! adalah %d\n”, x, factorial(x));
}
factorial (long int x)
{
int n, jumlah=1;
for (n=1;n<=x;n++)
jumlah=jumlah*n;
return (jumlah);
}

3. Program fungsi permutasi dan kombinasi.

#include<stdio.h>
permutasi(int n,int r);
kombinasi(int n, int r);
main()
{
int n, r;
printf(“Fungsi permutasi dan kombinasi\n”);
printf(“Masukkan n : “); scanf(“%d”, &n);
printf(“Masukkan r : “); scanf(“%d”, &r);

printf(“Nilai permutasi P(%d,%d) adalah %d\n”, n,r,permutasi(n,r));
printf(“Nilai kombinasi C(%d,%d) adalah %d\n”, n,r,kombinasi(n,r));
}
permutasi(int n, int r)
{
int i,j,jumlah1=1,jumlah2=1, hasil;
for(i=1;i<=n;i++)
jumlah1*=i;
for(j=1;j<=(n-r);j++)
jumlah2*=j;
hasil=jumlah1/jumlah2;
return(hasil);
}
kombinasi(int n, int r)
{
int k, jumlah3=1, hasil;
for(k=1;k<=r;k++)
jumlah3*=k;
hasil=permutasi(n,r)/jumlah3;
return(hasil);

getch();
}

4. Program fungsi konversi suhu.

#include<stdio.h>
permutasi(int n,int r);
kombinasi(int n, int r);
main()
{
int n, r;
printf(“Fungsi permutasi dan kombinasi\n”);
printf(“Masukkan n : “); scanf(“%d”, &n);
printf(“Masukkan r : “); scanf(“%d”, &r);

printf(“Nilai permutasi P(%d,%d) adalah %d\n”, n,r,permutasi(n,r));
printf(“Nilai kombinasi C(%d,%d) adalah %d\n”, n,r,kombinasi(n,r));
}
permutasi(int n, int r)
{
int i,j,jumlah1=1,jumlah2=1, hasil;
for(i=1;i<=n;i++)
jumlah1*=i;
for(j=1;j<=(n-r);j++)
jumlah2*=j;
hasil=jumlah1/jumlah2;
return(hasil);
}
kombinasi(int n, int r)
{
int k, jumlah3=1, hasil;
for(k=1;k<=r;k++)
jumlah3*=k;
hasil=permutasi(n,r)/jumlah3;
return(hasil);

getch();
}

5. Program fungsi bilangan prima.

#include<stdio.h>
prima(int bil);
main()
{
int bil;
printf(“Fungsi prima\n”);
printf(“1 = bilangan prima\n”);
printf(“0 = bukan bilangan prima\n”);
printf(“Masukkan sebuah bilangan : \n”); scanf(“%d”, &bil);
printf(“hasil : %d\n”,prima(bil));
}
prima(int bil)
{
int i, faktor=0;
for (i=1;i<=bil;i++)
if(bil%i==0)
faktor++;
if(faktor==2)
return 1;
else
return 0;

getch();
}

 

Nah itu dia penerapan fungsi dalam pemrograman ‘C’, semoga teman-teman dapat memahaminya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nantikan lagi ilmu-ilmu tentang pemrograman lainnya dalam blog saya ini, akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan jangan bosan-bosan untuk mantengin blog ini ya guys. See you later and stay tune in this blog.