Halloo kawan-kawan ketemu lagi nih kita, sudah seminggu kita tidak bertemu pasti kalian sudah tidak sabar dengan kehadiranku kan? Hehehe. Sekarang aku Wira Narendra akan berbagi ilmu nih, aku akan sharing tentang pemrograman lagi. Ada yg tau gak aku akan sharing ilmu pemrograman tentang apa? Tebak ayooo, hehe. Langsung dijawab aja ya, kali ini kita akan mempelajari ilmu pemrograman tentang “LOOPING”. Ada yg tau gak appa itu LOOPING? Looping merupakan perulangan suatu sistem. Untuk membuat sistem looping kita pelajari dulu dari awal yaitu CONTROL STATEMENT. Control statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program. Sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang. Ada beberapa statement yang termasuk control statement yaitu statements if-else, else-if, goto(), switch(), break, continue, for(), while(), dan do-while. Statement for() digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu initial ( nilai awal, condition (kondisi), increment decrement (penambahan/ penurunan). Perulangan dengan statement for(), tidak memeriksa kondisi lebih dahulu, sehingga statement didalam for() langsung dikerjakan dulu, kemudian baru memeriksa kondisi. Statement while() digunakan juga untuk membuat perulangan seperti pada statement for(), perbedaannya adalah statement while() memeriksa kondisi dulu, bila kondisi memenuhi (benar), maka perulangan dilaksanakan. Statement do-while juga digunakan untuk membuat perulangan seperti halnya dua statement diatas, dan kemungkinan merupakan kombinasi antara kedua statement diatas, cara kerja dari perulangan do-while adalah langsung mengerjakan badan loop, kemudian kondisi diperiksa bila kondisi memenuhi perulangan dilanjutkan bila tidak perulangan selesai. Dari semua perulangan dapat dibuat perulangan bersarang dan tak hingga.

Itu dia sedikit teori untuk LOOPING, untuk contoh penerapannya ditunggu ya kawan karena contoh penerapan ini aan membuat kita menjadi semakin mengerti tentang looping itu sendiri, so stay tune in this blog.

Sekarang untuk membuat kita lebih mengerti tentang looping kita harus tau penerapannya ke programnya, check this out.

  1. Membuat matriks identitas

#include<stdio.h>
main()
{
int baris, kolom;
for (baris=1; baris<=5; baris++)
{
for (kolom=1; kolom<=5; kolom++)
if (baris==kolom)
{
printf(“1”);
}
else
{
printf(“0”);
}
printf(“\n”);
}
getch();
}

2. Membuat tabel perkalian.

#include<stdio.h>
main()
{
int n=10, a, b, z, c, o;
char ascii;

printf(“\n”);
printf(“X %c”, (char)179);
for(a=1; a<n+1; ++a)
{
printf(” %d”, a);
}
printf(“\n”);
for(z=1; z<62; ++z)
{
printf(“%c”, (char)196);
}
printf(“\n”);
for(b=1; b<n+1; ++b)
{printf(“%d %c”, b, (char)179);
for(c=1; c<n+1; ++c)
{
printf(” %d”, b*c);
}
printf(“\n”);
}
for(o=1; o<62; ++o)
{
printf(“%c”, (char)196);
}
printf(“\n \n”);
getch();
}

3. Program untuk membalikan angka.

#include<stdio.h>
main()
{
int bulat;
printf(“Masukkan bilangan bulat : “); scanf(“%d”, &bulat);
printf(“Pembalikan angka : “);

while (bulat>0)
{
printf(“%d”, bulat%10);
bulat=(bulat-bulat%10)/10;
}

getch();
}

4. Program untuk konversi suhu dan menampilkan dalam tabel

#include <stdio.h>
void main()
{
int f,r,k, no,c;
printf(” No. Celcius Fahrenheit Reamur Kelvin”);

for(no=0,c=0;c<=100,no<=10;no++,c+=10)
{
printf(“\n\n%5d %5d”,no,c);
f= ((9*c)/5)+32;
r=(4*c)/5;
k= c+273;

printf(“%10d %10d %10d”,f,r,k);
}
getch();
}

5. Program untuk mencari nilai rata-rata dari suatu  kelompok nilai.

#include<stdio.h>
main()
{
int x,n,y,jumlah = 0;

float rata ;

printf(“Masukkan banyaknya data : “);
scanf(“%d”,&n);

for(x=1;x<=n;x++){

printf(“Masukkan data nilai yang ke-%d = “,x);
scanf(“%d”,&y);
jumlah += y;
}
rata = jumlah / n;
printf(“Jumlah seluruh data adalah %d\n”,jumlah);
printf(“Nilai rata rata data diatas adalah %f”,rata);

getch();

}

6. Program untuk menghitung jumlah angka suatu bilangan.

#include<stdio.h>
main()
{
int input, jml, akhir, balik = 0;
char pil = ‘Y’;
do{

jml = 0;
printf(“Masukkan bilangan : “);
scanf(“%d”, &input);
fflush(stdin);

while(input!= 0)
{
akhir = input%10;
balik = balik*10 + akhir;
input/= 10;
}
while(balik != 0)
{
akhir = balik %10;
printf(“%d”, akhir);
jml += akhir;
balik /= 10;

if(balik != 0)
printf(“+”);
}
printf(“= %d”,jml);
printf(“\nCoba lagi? (y/t) : “);
fflush(stdin);
pil = getchar();

}
while(pil == ‘y’ || pil == ‘Y’);
return 0;
}

7. Program untuk mencari nilai faktorial.

#include<stdio.h>
main()
{
int input, a, hasil = 1;

printf(“Masukkan bilangan yang di inginkan : “);
scanf(“%d”, &input);
printf(“\n %d! = “, input);

for(a = 1; a <= input; a++){

printf(“%d”, a);

if(a!= input)

printf(“x”);
hasil *= a;
}
printf(” = %d”, hasil);
return 0;
}

8. Program untuk menghitung nilai minimal, maksimal, dan rata-rata dari suatu kelompok nilai.

#include<stdio.h>
main()
{
int n, a, nil, min, maks, jml = 0;

printf(“Masukkan jumlah data : “);
scanf(“%d”, &n);

for(a = 1; a <= n; a++)
{
printf(“Nilai ke-%d : “, a);
fflush(stdin);
scanf(“%d”,&nil);
jml += nil;

if(a == 1){

min = nil;
maks = nil;
}
if(nil > maks)
maks = nil;
else
min = nil;
}
printf(“Nilai minimal = %d\n”, min);
printf(“Nilai maksimal = %d\n”, maks);
printf(“Nilai rata-rata = %.2f\n”, (float)jml/n);
return 0;
}

 

Nah itulah penerapan dari looping teman-teman, bagaimana? sudah mengerti? pastinya sudah ya, karena PEMROGRAMAN ITU MENYENANGKAN hehe. Tunggu lagi ilmu-ilmu tentang pemmrograman yg akan saya bagi selanjutnya ya, terima kasih atas semua perhatiannya dan semoga apa yg saya bagi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua, jangan pernah lelah untuk berbagi ya teman-teman karena berbagi itu indah hehe. Sampai jumpa lagi di konten-konten pemrograman saya berikutnya guys. Stay tune in this blog and goodbye.