Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan kepada Saya hari ini. Semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan kepada Kita semua yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melihat uneg” saya tentang kode “C”
Yang kedua kita akan membahas suatu materi tentang statement if-else.
Apa itu if-else?
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu masalah yang ada. Prinsip kerja dari statement if-else yakni dengan membandingkan operator relational dengan operator logika.
Selain statement if-else juga terdapat statement else-if dimana statement ini merupakan bentuk lain dari statement if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi benar dari beberapa kondisi yang ada.
Selain itu juga terdapat statement switch-case yang juga merupakan pengembangan dari statement if-else dimana digunakan sebagai alternatif pengganti dari statement else-if. Statement ini digunakan untuk mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga dapat memudahkan dalam hal evaluasi program.
Berikut format dasar penulisan kondisi IF ELSE IF dalam bahasa C:
if (condition_1) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_1 berisi nilai True
}
else if (condition_2) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_2 berisi nilai True
}
else if (condition_3) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_3 berisi nilai True
}
else {
// Kode program yang dijalankan jika semua kondisi tidak terpenuhi
}
Mari kita praktekkan
- kita buat program untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap dari bilangan yang dimasukkan melalui keyboard
kita masukkan code
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int bil;
printf(“masukkan bilangan : “);
scanf(“%d”, &bil);
if(bil%2==0)
printf(“\nBilangan %d adalah bilangan genap”, bil);
else
printf(“\nBilangan %d adalah bilangan ganjil”, bil);
getch();
}
lalu kita build and run ,dan masukkan memlui keyword
2. Kita buat program untuk menentukan kelompok suatu karakter yang dimasukkan melalui keyboard. Kelompok karakter tersebut adalah huruf kecil,huruf besar,angka, dan karakter khusus ( tanda baca, operator dsb )
kita masukkan kode
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char c;
printf(“Masukkan suatu karakter : “);
scanf(“%c”,&c);
if(c>=’a’ && c<=’z’)
printf(“\nkarakter tersebut adalah huruf kecil”);
else if(c>=’A’ && c<=’Z’)
printf(“\nkarakter tersebut adalah huruf besar”);
else if(c>=’0′ && c<=’9′)
printf(“\nkarakter tersebut adalah angka”);
else
printf(“\nkarakter tersebut adalah khusus”);
getch();
}
lalu kita build and run ,dan masukkan memlui keyword
hasilnya
3. Kita buat program kalkulator sederhana. Program harus memungkinkan user untuk mengetik ekspresi dengan bentuk :
- perator yang digunakan adalah * / + – % & | S E
- Operator S memerintah program untuk men – set ” accumulator ” untuk menyimpan angka yang diketik oleh user.
- Operator E memerintah program untuk mengakhiri program
Penulisan :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int z=1;
float a,b,d;
char c,op;
printf(“KALKULATOR SEDERHANA”);
printf(“S untuk start dan E untuk mengakhiri perhitungan”);
printf(“\nMulai perhitungan \n”); scanf(“%f %c”,&a,&c);
if(c==’s’){printf(“\n\n%f”,a);}
else{goto end;}
mulai:
getch();
printf(“\n\nMasukkan nilai dan operator =”);
scanf(“%f %c”,&b,&op);
if(op==’*’){a=a*b;}
else if(op==’/’){a=a/b;}
else if(op==’-‘){a=a-b;}
else if(op==’+’){a=a+b;}
else if(op==’E’){goto end;}
else {z=0;}
if(z){printf(“\n=%f”,a);goto mulai;}
else {printf(“\noperator salah”);goto end;}
end:
printf(“\nAkhir perhitungan”);
getch();
}
lalu kita build and run ,dan masukkan memlui keyword
hasilnya
4. Membuat program untuk menentukan suatu tahun kabisat / bukan yang dimasukkan malalui keyboard, di mana tahun dibatasi dari tahun 1990 sampai dengan 2005
. penulisan kodenya seperti berikut:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int tahun=1899,c;
mulai:
tahun++;
c=tahun%4;
if(tahun>=2006){goto end;}
else if(c==0){printf(“\nTahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);
goto mulai;}
else {printf(“\nTahun %d adalah bukan tahun kabisat”,tahun);
goto mulai;}
end:
getch();
}
lalu kita build and run ,dan masukkan keywordnya
5. yang terakhir kita buat
program untuk menghitung determinan ( D ) dan mencari akar- akar dari persamaan kuadrat :
Ax^2 + BX + C = 0 dimana D = b^2 – 4 A C
Penulisan :
#include<stdio.h>
main(){
int A, B, C, D;
float x1, x1a, x2, x2a, xb;
printf(“Program untuk menghitung diskriminan (D) dan mencari akar persamaan kuadrat\n”);
printf(“Formula persamaan kuadrat : Ax^2 + Bx + C = 0\n”);
printf(“Formula diskriminan persamaan kuadrat : D = B^2 – 4AC\n”);
printf(“Formula akar persamaan kuadrat : x1 = (-B + akar(D))/(2A); x2 = (-B – akar(D))/(2A)\n”);
printf(“Masukkan konstanta\n”);
printf(“A = “);
scanf(“%d”, &A);
printf(“B = “);
scanf(“%d”, &B);
printf(“C = “);
scanf(“%d”, &C);
D = (B*B) – (4*A*C);
printf(“\nPersamaan : %dx^2 + %dx + %d = 0\n”,A ,B ,C);
printf(“Diskriminan : \tD = %d^2 – 4*%d*%d\n”, B, A, C);
printf(“\t\tD = %d\n\n”, D);
printf(“—————————————————————————-\n”);
printf(“Kesimpulan :\n”);
if(D > 0){
printf(“D > 0\n”);
printf(“Persamaan mempunyai 2 akar real yang berbeda\n”);
x1a = -B + sqrt(D);
x2a = -B – sqrt(D);
xb = 2*A;
x1 = x1a/xb;
x2 = x2a/xb;
printf(“Maka :\n”);
printf(“x1 = (-(%d) + akar(%d))/(2*%d)\n”, B, D, A);
printf(“x2 = (-(%d) – akar(%d))/(2*%d)\n\n”, B, D, A);
printf(“x1 = %f\n”, x1);
printf(“x2 = %f”, x2);
}
else if(D < 0){
printf(“D < 0\n”);
printf(“Persamaan tidak mempunyai akar real (akar imaginer)\n”);
}
else {
printf(“D = 0\n”);
printf(“Persamaan mempunyai 2 akar yang sama\n”);
x1a = -B;
xb = 2*A;
x1 = x1a/xb;
printf(“Maka :\n”);
printf(“x = (-(%d) + akar(%d))/(2*%d)\n”, B, D, A);
printf(“x = %f”, x1);
}
}
lalu kita build and run ,dan masukkan keywordnya
okeee selesai sudah uneg” saya
terimakasih
Recent Comments