Assalamualaikum warahmatullah Wabarokatuh.

 

Segala pujian dan rasa syukur atas nikmat dalam kehidupan, sebagai evaluasi tingkat ketaatan dan iman dalam raga. Marilah, mengingatkan diri penulis juga para pembaca, untuk tak pernah patah semangat dalam menjalani segala rintangan dunia. Semoga diangkat sebagai umat yang diberkahi dunia dan sampai masa nanti menuju abadi.

 

Alhamdulillah, salam jumpa para redaksiawan(bahasa apa ini?), Masih menyempatkan diri mampir di laman ini. Tentunya masih dalam bahasan Algoritma dan Pemograman bahasa C.

Pembahasan kali ini adalah

IF – ELSE

Pernyataan IF ELSE menginstruksikan adanya suatu perkara yang memicu terjadinya perbedaan respon. Sesuai artinya, yaitu “Jika … Maka … , Jika Tidak Maka …” Artinya suatu program dikondisikan untuk mengambil keputusan dengan adanya dua atau lebih ketentuan khusus. Contoh:

If(Hujan)

Maka(Angkat jemuran)

Else

Maka(Biarkan sampai kering)

Dalam IF bisa terdapat IF lagi , dan seterusnya. Atau bisa pula pada Else terdapat IF dan seterusnya. Dalam hal ini terdapat beberapa kondisi kompleks yang oleh program akan memproses hasil keputusan.

Berikut contoh percobaan pada IF-ELSE

1. Angka Genap Ganjil

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Suatu kondisi khusus menyatakan suatu bilangan tergolong ganjil atau genap ialah melalui sistem modulo, atau sisa. Bilangan genap akan menghasilkan modulus nol terhadap dua(habis dibagi 2). Sedangkan bilangan ganjil tidak.

 

2. Pengelompokan karakter

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

3. Kalkulator

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pada program ini, sedikit penambahan variasi pada statement yang digunakan. switch , bisa dikatakan sebagai alternatif, yaitu memungkinkan untuk membuat bentuk sederhana dari IF Bertingkat.

do-while 

Ada pula statement yang merupakan pengulangan pada program C, salah satunya ialah do-while. Apabila suatu pernyataan yang diuji memiliki nilai benar, maka perulangan akan terjadi. Jika memiliki nilai salah, maka pernyataan tidak dijalankan lagi.

4. Tahun Kabisat

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Pencarian akar-akar persamaan kuadrat

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam hal ini digunakan metode Determinan. Dengan

D = b² – 4.a.c

Dan pendekatan rumus a.b.c

x, x = (-b ± √[D]) / 2a

 

Pengambilan keputusan dalam suatu program terkait dengan beberapa kondisi yang dinyatakan, baik dalam pernyataan tunggal atau majemuk. Program memproses berdasarkan nilai pada setiap kondisi, yang memungkinkan output akan mengeluarkan hasil yang berbeda yang sesuai dengan isi program.

Statemen pengambilan keputusan dapat digunakan untuk lebih dari satu kondisi yang berurutan. Anggaplah sedemikian :

Pernyataan;

IF(benar)

pernyataan2;

IF(benar)

pernyataan3;

ELSE

……

ELSE

…….

Pernyataan yang diinput, menghasilkan nilai keluaran benar pada pengambilan keputusan pertama, maka proses berjalan menuju pengambilan keputusan berikutnya dan seterusnya. Apabila pernyataan menghasilkan nilai keluaran salah pada pengambilan keputusan pertama, maka tiada proses pengambilan keputusan lanjutan atau akan langsung menuju ELSE, karena dianggap tidak ada nilai operasi yang benar.

 

Demikian, Atas kekurangan saya mohon maaf

Terimakasih.

Wasallam