Assalamualaikum Wr. Wb.

 

Hallo kawan..

Jumpa lagi dengan saya Ilham Arif Firmansyah dalam postingan ketiga.Hari ini saya akan membahas tentang RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGNMENT dan CONDITIONAL.Kali ini “C” akan dihadapkan dengan beberapa pilihan, tapi tak perlu ragu “C” pasti bisa memutuskan mana yang akan dipilih karena sudah ada pembanding yang jelas seperti aku yang sudah yakin dengan pilihanku yaitu Si Dia :p.

Pembahasan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa sebagai variable atau konstanta.

Ternyata “C” suka banding-bandingkan ya teman, kalo aku sih gamau tuh dibanding-bandingin.Tapi jangan suudzon dulu dia pasti punya alasan.

A.TEORI

Relational operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand,misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kecil antara c dan 12. dari perbandingan di atas maka akan didapatkan suatu hasil yaitu benar atau salah yang berupa nilai 1 ( selain nol ) untuk benar dan 0 untuk salah. Operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus yaitu < ( lebih kecil ) , > ( lebih besar ), == ( sama dengan ), <= ( lebih kecil atau sama dengan ),  >= ( lebih besar atau sama dengan ) dan != ( tidak sama dengan ).

Sedangkan untuk mengkombinasikan antara operator – operator di atas maka dapat digunakan :

Logical operator  terdiri dari && ( and / dan ) , || ( or / atau ) dan ! ( not / tidak )

Assignment operator  identik dengan tanda ‘ = ‘ ( sama dengan ) dapat dipadukan dengan operator aritmatika menjadi +=,-=,*=,/=,%=.

Conditional operator = operator yang dapat digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan secara sederhana ( satu baris statement ) dimana hanya digunakan karakter khusus ‘ ? ‘ dan ‘ : ‘

 

B.TUGAS

3.5.1 

Membuat program untuk menentukan hasil ( 0 / 1 ) dari operator relasional di bawah ini, dan masukkan nilai a, b, c, dan d dari keyboard

A = (a>b) && (c<d) || (a==b);
B = (a==b) || (c==d) && (a<b);
C = (a<=c) && (b>=d) || (a==d);
D = (a>=d) || (b<=c) && (c==d);
E = (a!=b) || (c>d) || (a!=d);

#include<stdio.h>
void main(){
int a, b, c, d, A, B, C, D, E;

printf(“masukkan nilai a=”);
scanf(“%d”, &a);
printf(“masukkan nilai b=”);
scanf(“%d”, &b);
printf(“masukkan nilai c=”);
scanf(“%d”, &c);
printf(“masukkan nilai d=”);
scanf(“%d”, &d);

A=(a>b) && (c<d) || (a==b);
B=(a==b) || (c==d) && (a<b);
C=(a<=c) || (b>=c) || (a==d);
D=(a>=d) || (b<=c) && (c==d);
E=(a!=b) || (c>d) || (a!=d);

printf(“A. (%d>%d) && (%d<%d) || (%d==%d)\tadalah %d\n”, a,b,c,d,a,b,A);
printf(“B. (%d==%d) || (%d==%d) && (%d<%d)\tadalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,B);
printf(“C. (%d<=%d) || (%d>=%d) || (%d==%d)\tadalah %d\n”,a,c,b,c,a,d,C);
printf(“D. (%d>=%d) || (%d<=%d) && (%d==%d)\tadalah %d\n”,a,d,b,c,c,d,D);
printf(“E. (%d!=%d) || (%d>%d) || (%d!=%d)\tadalah %d\n”,a,b,c,d,a,d,E);

getch();
}

Hasil dari program :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3.5.2 

Berapakah nilai variabel m, n, dan hasil dari program di bawah ini? dan jelaskan jalannya program.

#include<stdio.h>

void main(){

int a=7, b=9,c=5, d=3;
int m, n, hasil;

m=(a>b) ? a:b;
n=(c<d) ? d:c;
hasil=(m>n) ? m:n;

printf(“hasil dari m adalah = %d\n”, m);
printf(“hasil dari n adalah = %d\n”, n);
printf(“hasil dari m>n ? m:n adalah = %d\n”, hasil);

getch();

}

Hasil dari program :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

misal int a=7, b=9, m

m=(a<b) ? a:b

Nah disitu jika pernyataan dalam kurung (a<b) benar maka si “C” akan menampilkan m=7 (bandingan yang pertama/sebelah kiri tanda “:”)

sedangkan jika a<b merupakan pernyataan yang salah maka yang akan ditampilkan nanti yaitu m=9 (bandingan yang kedua/sebelah kanan tanda”:”)

3.5.3

Membuat program untuk menentukan nilai terbesar dari empat nilai yang diberikan melalui keyboard(gunakan operator conditional)

#include<stdio.h>

void main(){

int a,b,c,d,x,y,z;

printf(“masukkan nilai a:”);
scanf(“%d”, &a);
printf(“masukkan nilai b:”);
scanf(“%d”, &b);
printf(“masukkan nilai c:”);
scanf(“%d”, &c);
printf(“masukkan nilai d:”);
scanf(“%d”, &d);

x=(a>b) ? a:b;
y=(c<d) ? c:d;
z=(x>y) ? x:y;

printf(“Hasil x adalah %d\n”, x);
printf(“Hasil y adalah %d\n”, y);
printf(“Hasil z adalah %d\n”, z);

getch();

}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Oke sampai disini kawan pembahasan kali ini semoga bermanfaat  🙂

Terus belajar dan tetap semangat, jangan lupa bertanya ya bila ada yang kurang paham tapi jangan ke saya soalnya masih sama sama belajar wkwk.

Sekian dari saya Mohon maaf bila ada salah kata atau apapun.

Wassalamualaikum Wr. Wb.