“LIVE AS IF YOU WERE TO DIE TOMORROW. LEARN AS IF YOU WERE TO LIVE FOREVER.”
―Mahatma Gandhi
Halo sahabat redaksiana PENS! Ketemu lagi dengan saya Salma dari kelas 1 D3 Elka B yang akan menemani kalian dalam artikel kali ini. Biar lebih semangat, yuk cermati quotes di atas! Apa ya artinya dalam bahasa Indonesia? Komen di bawah ya, yang ingin menjawab!
Pada kesempatan kali ini, kita bakal belajar ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN dan membahas tentang bahasa C dengan aplikasi CodeBlocks. Apa yang bakal kita pelajari kali ini? Apa kita bakal mempelajari yang ada di judul? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yuk simak artikel ini! Jangan lupa, selalu ucapkan “Belajar Bahasa C, kita mau, kita bisa!”
RELATIONAL OPERATOR
Mulai dari yang paling gampang dulu, ini dia si Relational Operator! Dia berfungsi untuk membandingkan dua operand, seperti lebih besar (>), lebih kecil (<), sama dengan (==), lebih besar sama dengan (>=), lebih kecil sama dengan (<=), dan tidak sama dengan (!=). Apabila hasil perbandingan benar adanya(true false), akan bernilai 1 (selain 0) dan jika salah akann bernilai 0. Hmmm… Bingung? Lebih baik kita lihat contoh di bawah!
void main ()
{int x, y;
printf(“Masukkan nilai x = “);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “);
scanf(“%d”, &y);printf(“\nNilai %d < %d adalah %d\n”, x, y, x < y);
printf(“\nNilai %d > %d adalah %d\n”, x, y, x > y);
printf(“\nNilai %d == %d adalah %d\n”, x, y, x == y);
printf(“\nNilai %d <= %d adalah %d\n”, x, y, x <= y);
printf(“\nNilai %d >= %d adalah %d\n”, x, y, x >= y);
printf(“\nNilai %d != %d adalah %d\n”, x, y, x != y);getch();
}
Setelah di compile dan run, kemudian memasukkan nilai x dan y, akan menjadi seperti ini
LOGICAL OPERATOR
Logical Operator terdiri dari and/dan (&&), or/atau (||), dan not/tidak (!). Logical Operator ini sama dengan Gerbang Logika pada pelajaran Elektronika Digital. Hayo… masih ingat apa sudah lupa? Kalau sudah lupa, belajar lagi, ya! Hihihi…
void main ()
{int x, y;
printf(“Masukkan nilai x = “);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “);
scanf(“%d”, &y);printf(“\nNilai dari %d & %d adalah %d\n”, x, y, x & y);
printf(“\nNilai dari %d | %d adalah %d\n”, x, y, x | y);
printf(“\nNilai dari %d && %d adalah %d\n”, x, y, x && y);
printf(“\nNilai dari %d || %d adalah %d\n”, x, y, x || y);
printf(“\nNilai dari %d !0 %d adalah %d\n”, !0);
printf(“\nNilai dari %d !1 %d adalah %d\n”, !1);
printf(“\nNilai dari %d !%d %d adalah %d\n”, x, !x);
printf(“\nNilai dari %d !%d %d adalah %d\n”, y, !y);getch();
}
ASSIGNMENT OPERATOR
Nah, yang satu ini adalah tanda sama dengan (=), yang dipadukan dengan operator aritmatike, seperti +=, -=, *=, /=, dan %=. Yuk simak contohnya!
/*NAMA FILE : OPER4.C*/
void main ()
{int a, b, x, y;
printf(“Masukkan nilai a = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai x = “);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “);
scanf(“%d”, &y);printf(“\nNilai y dari y *= x adalah %d\n”, y*= x);
printf(“\nNilai y dari y /= x adalah %d\n”, y/= x);
printf(“\nNilai y dari y += x adalah %d\n”, y+= x);
printf(“\nNilai y dari y -= x adalah %d\n”, y-= x);
printf(“\nNilai y dari y *= x adalah %d\n”, y*= x);
puts(“”);
printf(“\nNilai y dari y *= (a + b) adalah %d\n”, y *= (a + b));
printf(“\nNilai y dari y /= (a + b) adalah %d\n”, y /= (a + b));
printf(“\nNilai y dari y += (a + b) adalah %d\n”, y += (a + b));
printf(“\nNilai y dari y -= (a + b) adalah %d\n”, y -= (a + b));getch();
}
CONDITIONAL OPERATOR
Yang terakhir, ada Conditional Operator. Operator ini digunakan untuk menentukan/mengambil keputusan dengan singkat. Operator ini menggunakan tanda tanya (?) dan titik dua (:) dalam operasinya. Langsung saja kita ke contoh nya.
/*NAMA FILE : OPER5.C*/
void main ()
{int a, b, c , d;
printf(“Masukkan nilai a = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “);
scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “);
scanf(“%d”, &d);printf(“\nNilai a dibanding b adalah a lebih %s dari pada b”, (a>b)?”BESAR”:”KECIL”);
printf(“\nNilai c dibanding d adalah c lebih %s dari pada d”, (c<d)?”KECIL”:”BESAR”);getch();
}
Agar kita lebih paham, mari kita simak studi kasus di bawah ini.
- Hasil relasional dari a, b, c, dan d.
- Di sini kita menentukan hasil operator (benar/salah) pada relasional yang ada. Kitaa juga memasukkan sendiri nilai a, b, c, dan d nya.
-
void main ()
{int a, b, c , d, e;
printf(“Masukkan nilai a = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “);
scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “);
scanf(“%d”, &d);
printf(“Masukkan nilai e = “);
scanf(“%d”, &e);printf(“\n\nA. Nilai dari (a > b) && (c < d) || (a == b) adalah %d\n”, (a > b) && (c < d) || (a == b));
printf(“\nB. Nilai dari (a == b) || (c == d) && (a < b) adalah %d\n”, (a == b) || (c == d) && (a < b));
printf(“\nC. Nilai dari (a <= c) && (b >= d) || (a == b) adalah %d\n”, (a <= c) && (b >= d) || (a == b));
printf(“\nD. Nilai dari (a >= d) || (b <= c) && (c == d) adalah %d\n”, (a >= d) || (b <= c) && (c == d));
printf(“\nE. Nilai dari (a != b) || (c > d) || (a != d) adalah %d\n”, (a != b) || (c > d) || (a != d));getch();
} - Contoh setelah di-run dan dimasukkan nilai a, b, c, dan d
- Nilai variabel n dan m pada program di bawah
- Pada program ini,kita akan membandingkan nilai a dan b serta c dan d.
- Apabila a lebih besar dari b, maka nilai yang diambil untuk m adalah a, jika a tidak lebih besar dari b (lebih kecil) maka nilai yang diambil untuk m adalah b.
- Begitu pula apabila c lebih kecil dari d, maka nilai yang diambil untuk m adalah c, jika c tidak lebih kecil dari d (lebih besar) maka nilai yang diambil untuk m adalah d.
-
void main ()
{int a=7, b=9, c=5, d=3;
int m, n, hasil;m = (a > b) ? a : b;
n = (c < d) ? d : c;
hasil = (m > n) ? m : n;printf(“Nilai variabel m = %d\n”, (a > b) ? a : b);
printf(“Nilai variabel n = %d\n”, (c < d) ? d : c);
printf(“Nilai hasil = %d\n”, (m > n) ? m : n);getch();
} - Contoh setelah di-run
- Nilai terbesar (menggunakan Conditional Operator).
- Setelah memasukkan nilai a, b, c, dan d, kita membandingkan hasil-hasilnya. Kemudian hasil-hasil tersebut dibandingkan lagi menjadi nilai terbesar.
-
void main ()
{int a, b, c , d, x, y, maksimum;
printf(“Masukkan nilai a = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “);
scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “);
scanf(“%d”, &d);printf(“\nNilai a lebih”);
printf(” %s dari pada b”, (a>b)?”BESAR”:”KECIL”);
printf(“\nNilai c lebih”);
printf(” %s dari pada d”, (c<d)?”KECIL”:”BESAR”);x = (a > b)?a:b;
y = (c > d)?c:d;
maksimum = (x > y)?x:y;
printf(“\nJadi nilai maksimum adalah %d”, maksimum);getch();
} - Contoh setelah di-run dan dimasukkan nilai a, b, c, dan d nya
Tidak terasa, sudah banyak yang kita pelajari kali ini. Semoga apa yang kita aca dan pelajari ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sebagai mahasiswa yang masih belajar, saya pasti memiliki kesalahan dan kekurangan, maka dari itu, feel free untuk menuliskan kritik, saran, dan komentar serta pendapat kalian di klom komentar yang ada di bawah.
Akhir kata, mohon maaf kalau artikel ini masih banyak yang perlu di tingkat kan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Yang terakhir, jangan lupa “Belajar Bahasa C kita mau, kita bisa!”.
Recent Comments