Assalamualaikum teman teman semua …

 

Kembali lagi pada tulisan saya selanjutnya, Yang akan membahas lebih lanjut terkait dengan materi Algoritma dan pemrograman dalam praktikum kedua yang mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika.

Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk mengoperasikan bilangan integer, float dan lain sebagainya. Biasanya operatornya berupa penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, increament, decreament dan modulus. Increament merupakan operasi untuk menambahkan value sejumlah 1 sedangkan decreament akan mengurangi value sejumlah 1.

Tabel berikut merangkum operator aritmatika dalam bahasa pemrograman C:

Operator Nama Contoh Hasil
+ Penjumlahan c = a + b Penjumlahan dari a dan b
Pengurangan c = a – b pengurangan dari a dan b
* Perkalian c = a * b perkalian dari a dan b
/ Pembagian c = a / b pembagian dari a dan b
% Modulus c = a % b sisa dari a dibagi b
++ Increment a++ sama dengan a = a + 1
Decrement b– sama dengan a = a – 1

 

2. Bahasa pemrograman C. Terdapat 8 jenis tipe data :

  • Char: tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter.
  • Integer: tipe data untuk menampung angka bulat.
  • Float: tipe data untuk menampung angka pecahan.
  • Array: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis.
  • Structure: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut bisa lebih dari 1 jenis.
  • Pointer: Tipe data untuk mengakses alamat memory secara langsung.
  • tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh kita (programmer). Isinya berupa data-data yang sudah ditentukan. Tipe data bentukan ini dikenal juga sebagai Enumerated Data Type atau disingkat sebagai enum.
  • Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data. Penggunaannya khusus untuk beberapa situasi seperti function yang tidak mengembalikan nilai (return void), atau mengisi argumen function dengan nilai kosong.

3. Penentu format untuk printf

  • %c : Membaca sebuah karakter
  • %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
  • %f, %1d : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
  • %o : membaca sebuah bilangan octal
  • %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
  • %e : Membaca sebuah bilangan bentuk desimal
  • %g : Membaca sebuah bilangan bentuk pangkat

 

Selanjutnya berikut ini Tugas pemrograman :

Tugas 2.5.1

Membuat program untuk mengonversian nilai derajat  farenheit ke derajat celcius, dengan formula

C = 5/9 ( F – 32 )

dan jika diketahui 86 derajat farenheit

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 2.5.2

Membuat program untuk mengevaluasi formula di bawah ini :

y = 3x^2 +6x + 9

z = 2y^2 + 5x^2 / 9y

Maka sebagai contoh kita memasukkan nilai x adalah 3

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 2.5.3

Seperti pada percobaan 2, kali ini kita akan menguji dengan menghitung luas dan keliling lingkaran

dengan formula :

KELILING = 2ΠR

LUAS      =  ΠR²

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 2.5.4

Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit dengan masukan 14 jam 70 menit

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 2.5.5

Bagaimana tampilan untuk program di bawah ini? mengapa demikian?

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pada percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa angka didepan fungsi digunakan untuk memunculkan kolom atau tempat karakter yang akan ditampilkan, misalnya %7d yaitu lebar bidang bilangan integer sejauh 7 dan untuk %12.5f yaitu lebar bidang sejauh 12 dengan 5 angka dibelakang koma bertipe float.

 

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan jangan lupa like,komen dan baca post sebelumnya yaa …

 

See u di bab selanjutnya … stay di blog aku yaa terimakasih dan tetap semangat !!!