Assalamualaikum Wr. Wb
Hallo teman teman pembaca setia redaksi PENS
Perkenalkan saya ilham mahasiswa dari kampus politeknik terbaik di indonesia , kampus politeknik terbaik? Ya, siapa lagi kalau bukan kampus PENS. Nah teman teman saya punya tips ni untuk kalian yang suka dengan sistem algoritma & pemograman komputer , alangkah lebih baiknya kita belajar dulu mengenai ibu bahasa pemograman yakni bahasa C. Istilahnya kita Taaruf dulu lah , atau mengenal lebih dalam apa si bahasa C itu? Tak kenal maka tak sayang begitulah pepatah berbunyi.
Sebelum kita membahas apa si bahasa C itu? Kita telaah dulu apa itu algoritma dan pemrogaman. Algoritma sendiri adalah langkah langkah yang sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan pemograman adalah proses penyampaian perintah yang ada pada komputer. Naaaaaah ,oleh karena itu bahasa C ada untuk kita belajar Algoritma & Pemograman mulai dari yang paling dasar . Nggak susah kok , asal kita mau belajar, berusahaa, dan tentunya berdoa ,insya Allah kita bisa menguasai ibu bahasa pemograman komputer ini.
Bahasa pemrograman C sendiri merupakan salah satu bahasa pemrograman dasar yang masih digunakan hingga saat ini. Bahasa C ini memiliki beberapa struktur bagian, yaitu deklarasi library,konstanta,variabel,dan fungsi fungsinya.
Fungsi dari library adalah menyimpan fungsi yang akan digunakan. Selanjutnya konstanta dan variabel. Konstanta fungsinya untuk untuk menentukan atau menetapkan suatu nilai atau variabel. Sedangkan variabel itu merupakan fungsi nama yang nantinya akan diisi dengan karakter atau nilai. Variabel tidak bisa berdiri sendiri, setiap variabel memerlukan tipe data.Tipe data adalah suatu pngelompokan dari satu variabel. Jadi suatu varibel hanya bisa diberi satu tipe data.
Dalam penulisan bahasa C harus di perhatikan baik besar atau kecilnya huruf yang digunakan, karena jika salah satu ada yang penulisan tidak sama penggunaan huruf besar atau kecil maka akan terjadi eror. Oleh karena itu dalam proses penulisan bahasa C harus sangat di perhatikan baik itu dalam memasukan deklarasi baik deklarasi konstanta maupun deklarasi variable. Jadi mata dan tangan kita harus sinkron ya teman teman , usahakan untukselalu tetap tenang dan fokus.
Berikut saya telah membuat contoh beberapa tahapan yang bisa teman teman lakukan untuk lebih mengenal / taaruf dengan pemograman bahasa C.
1. Kalimat pemograman rata tengah menggunakan karakter khusus”\t”
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“\t\t\t\tPRAKTIKUM\n”);
printf(“\t\t\t PEMROGAMAN BAHASA C\n”);
printf(“\t\t\t PROGRAM DIPLOMA IV\n”);
printf(“\t\t POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”);
printf(“\t\t INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER\n”);
printf(“\t\t\t\tSURABAYA\n”);
getch();
}
hasil pemograman :
Dari contoh diatas ‘\t’ berfungsi seperti tombol Tab. Sedangkan ‘\n’ berfungsi seperti tombol ENTER. Dan untuk menampilkan data menggunakan printf().
2. Program untuk penggunaan diskon
#include <stdio.h>
main()
{
float a, b, c, x, y, z;
int jumlah1, jumlah2, jumlah3, total;
a=700000;
b=380000;
c=800000;
x=a1*0.05;
y=a2*0.1;
z=a3*0.08;
jumlah1=a1 – x;
jumlah2=a2 – y;
jumlah3=a3 – z;
total= jumlah1 + jumlah2 + jumlah3;
printf(“\tno.\tNama Barang \tHarga \tDiskon \t jumlah\n”);
printf(“\t 1 \tCPU 850 Mhz \t700000 \t0.05 \t %d\n”,jumlah1);
printf(“\t 2 \tRAM 128 GB \t380000 \t0.1 \t %d\n”,jumlah2);
printf(“\t 3 \tMotherboard PIII \t800000 \t0.08 \t %d\n”,jumlah3);
printf(“\t \t \t \tTOTAL \t %d\n”,total);
return 0;
}
hasil pemrogaman :
3. Pemograman untuk membedakan fungsi int dan float
#include <stdio.h>
void main()
{
int var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
printf(“hasil pembagian = %d”, hasil);
getch();
}
maka hasil yang akan keluar adalah “Hasil pembagian = 4
Coba ganti program diatas dengan program dibawah ini :
#include <stdio.h>
void main()
{
float var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
printf(“hasil pembagian = %f”, hasil);
getch();
}
hasil pemograman :
#include <stdio.h>
void main()
{
float harga, jumlah, total, hasil;
harga = 132.055;
jumlah = 50;
total = harga * jumlah;
hasil = total / jumlah;
printf(“Harga Total = %f\n\n”,total);
printf(“Hasil Pembagian = %f”,hasil);
getch();
}
ketika menggunakan kita format %c maka hasilnya akan kosong(tidak ada angka yang keluar).
kalau kita menggunakan format %d maka yang keluar angka akan tetapi nilainya tidak sesuai yang diharapkan.
jika kita menggunakan format %f maka yang keluar hasil yang diharapkan dan jawabannya benar.
untuk penggunaan getch() ,tidak terjadi apa apa bila getche() diganti dengan getch()
hasil pemograman :
5. Pemograman formula konversi suhu Celcius ke Fahrenheit
Sebagai contoh misal saya menginginkan 100 derajat Celcius diubah ke derajat Fahrenheit, maka hasil dari derajat Fahrenheit seharusnya adalah 212 derajat Fahrenheit
contoh:
#include <stdio.h>
main()
{
float F;
float C = 100;
F = (1.8 * C) + 32;
printf(“Jika suhu dalam Celcius adalah \t%.0f”, C);
printf(” derajat celcius”);
printf(“\nMaka dalam Fahrenheit adalah \t%.0f”, F);
printf(” derajat fahrenheit”);
getch();
return 0;
}
Maka benar, outputnya akan menjadi 212 derajat Fahrenheit
hasil pemograman :
Recent Comments