PERCOBAAN 2 EXPRESSION & STATEMENT

EXPRESSION STATEMENT(OPERATOR & OPERAND) & STATEMENT

Tujuan :

Mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +, -, *, / dan % (modulus) dan operator unary seperti –(minus), ++(increment) dan –(decrement) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int(bilangan bulat) dan float (presisi tunggal), double (presisi ganda) dan char.

Teori:

Suatu expression terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand. Operator adalah symbol yang dilakukan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari Expression. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Ada 3 jenis statement yaitu: Expression statement, compound statement, dan control statement. Suatu expression statement adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma[;] (semi colon). Compound statement adalah dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir. Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program. Symbolic constant adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu sehingga akan lebih mudah dalam pembacaan suatu program.

Program percobaan

1. Mengamati tipe variable yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sesuai dengan tipe dari masing-masing nilai yang diberikan pada suatu variable, kemudian mencetak isi variable tersebut dan melihat hasilnya.

2. Mengamati hasil dari suatu persamaan aritmatika, dimana nilai-nilai operandnya dimasukkan melalui keyboard serta hirarki dari operator

 

3. Mengamati perbedaan penggunaan tipe variable integer dan tipe variable float pada proses pembagian, bila pembagian dilakukan. Perhatikan juga penggunaan operator unari minus(-)

4. Unruk menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu(%), penulisan operator ini harus ditulis dua kali (%%)

 

5. Suatu variable dapat menampung isi dari suatu tipe variable yang berbeda asalkan tipe variable tersebut lebih besar atau sama dengan variable sumber

6. Operator increment(++) dan operator decrement(–) hanya dapat digunakan pada suatu variable, dan tidak digunakan pada suatu konstanta. Posisi dari tanda juga berpengaruh pada hasil suatu expression

 

7. Format tampilan dari suatu variable dengan tipe pecahan dapat digunakan tiga macam format tampilan yakni %e, %f, %g.

Tugas 1

Membuat program untuk mengkonversikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula dibawah ini:

C =  5/9(F-32)

Tugas 2

Membuat program untuk mengevaluasi formula di bawah ini:

Y= 3x² + 6x + 9

Tugas 3

Membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran, dengan formula :

Keliling= 2πr

Luas= πr²

Tugas 4

Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit.

Tugas 5

Bagaimana tampilan dari program dibawah ini? Mengapa demikian?

Maksud dari %7d adalah lebar dari bilangan integer tersebut. Sedangkan maksud dari %12.5f adalah lebar bidang sejauh 12 dengan 5 angka yang dibelakang koma yang bersifat float.

Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa C dapat mengoperasikan operator aritmatika(+, -, *, /, dan %). Bahasa C juga bisa menggantikan suatu nilai tertentu, misalnya #define untuk membedakan dengan variable maka nama ditulis dengan huruf besar. Dan untuk menghasilkan output yang  memiliki 5 angka dibelakang koma maka menuliskannya dengan %.5f .